By bahrul ulumi SAINS.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Teknik Penulisan Jurnal Ilmiah
Advertisements

Pedoman Penyajian Karya Ilmiah Edisi ke-3
Pengertian Dokumen & Dokumentasi
Organisasi Informasi By bahrul ulumi.
STRUKTUR ARTIKEL ILMIAH UNTUK JURNAL BEREPUTASI
Tinjauan Kepustakaan.
Strategi Mencari Sumber Pustaka
SISTEMATIKA PENULISAN ILMIAH Saryono. Susunan Laporan Penelitian  Baris kepemilikan  Judul  Abstrak  Pendahuluan  Tinjauan Pustaka  Metode Penulisan/
PANDUAN PENULISAN LAPORAN TEKNIS
Penulisan Tesis dan Disertasi
Penyusunan Laporan Penelitian
Siklus transfer informasi
RUMUSAN MASALAH & LANDASAN TEORI
Langkah-Langkah Membuat Tulisan Ilmiah
6. TINJAUAN PUSTAKA Sumber bacaan terdiri dari 2 jenis:
Teknik Penulisan Artikel Ilmiah
Seminar Bidang Kajian Penyusunan Tesis
TINJAUAN PUSTAKA/LANDASAN TEORI
B A B 16 Menulis Laporan.
TERBITAN BERSERI/BERKALA
SISTEMATIKA LAPORAN ILMIAH
METODE PENULISAN ILMIAH PERTEMUAN 2: PENDAHULUAN
alat yang membantu otak berpikir secara teratur
Pengantar Dokumentasi
Literature – Sumber bacaan
Pelatihan Penulisan Buku Ajar Program Studi Magister Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah PPS Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, Sabtu.
METODOLOGI PENELITIAN KEPUSTAKAAN
PENELUSURAN LITERATUR HUKUM
Literatur Review/ Tinjauan Pustaka Mulyadi, S.Kom, M.S.I
PELAKSANAAN DAN LAPORAN PENELITIAN
Program Kreatifitas Mahasiswa – Artikel Ilmiah
PENULISAN LAPORAN TEKNIK (PLT) Pertemuan 4 & 5
BAB III III. LITERATUR REVIEW
METODOLOGI PENELITIAN
Laporan dan Publikasi Hasil Penelitian
HIBAH PENELITIAN PASCA SARJANA (PPS)
Analisis Sitirian (Citation Analysis)
Kiat menyusun usul penelitian
PENULISAN ARTIKEL ILMIAH
Konsep Karya Ilmiah By Ishmah Zakiyah.
Pengenalan dan Akses Koleksi Referensi Pertemuan 4
Bab 6 Rangkuman PERKULIAHAN Metode Penelitian Sebagai bagian dari MK Bahasa Indonesia dan Metode Penelitian suhardjono 11/22/2017.
KAJIAN RUTIN UKMF RATI “KARYA TULIS ILMIAH”
Upaya Meningkatkan Kompetensi Profesional Guru
Modul IX. SUMBER DAN METODE PENGUMPULAN DATA
Karangan Ilmiah, Ilmiah Populer, dan Nonilmiah
TAHAP PERSIAPAN MENGUMPULKAN INFORMASI MERUMUSKAN MASALAH
TINJAUAN PUSTAKA Sumber bacaan terdiri dari 2 jenis:
Pertemuan -4 TERBITAN PEMERINTAH, BADAN- BADAN INTERNASIONAL, DAN BAHAN PUSTAKA LAIN Yanti Hermawati.
Menelusuri dan Memanfaatkan Kepustakaan R. SOEDRADJAD.
PENGANTAR DOKUMENTASI DAN KEARSIPAN DOKUMENTASI SEBAGAI SUMBER INFORMASI Modul 1 Muslech, Dipl.Lib, MSi 7 September 2012 Kelas A.
KERANGKA SISTEM INFORMASI, PENGINDEKSAN DAN INDEKS, KATALOG SEBAGAI INDEKS KOLEKSI PERPUSTAKAAN, WAKIL DOKUMEN RINGKAS DALAM SISTEM SIMPAN DAN TEMU KEMBALI.
Penggolongan Karangan
Sumber Informasi.
6. TINJAUAN PUSTAKA Sumber bacaan terdiri dari 2 jenis:
SISTEMATIKA LAPORAN ILMIAH
Terbitan khusus Berdasarkan Fungsinya
METODE PENELITIAN DAN PENULISAN HUKUM
PENYUSUNAN SKRIPSI Presented by: Auliya’ul Muhlis
Sistematika Penulisan Karya Ilmiah
SWASUNTING ARTIKEL ILMIAH untuk Publikasi
Karya Ilmiah Produk dalam bentuk tulisan Karya tulis ilmiah :
PENGANTAR DOKUMENTASI DAN KEARSIPAN DOKUMENTASI SEBAGAI SUMBER INFORMASI Modul 1 Muslech, Dipl.Lib, MSi 7 September 2012 Kelas A.
Manajemen Perpustakaan
6. TINJAUAN PUSTAKA Sumber bacaan terdiri dari 2 jenis:
STMIK Pradnya Paramita Malang 2018
TINJAUAN PUSTAKA/ LANDASAN TEORI
DOKTOR ILMU MATEMATIKA
FORMAT PENULISAN ARTIKEL ILMIAH
REVIEW JURNAL ILMIAH / PAPER. TUJUAN REVIEW PAPER Tujuan dari review paper adalah untuk mempermudah dalam membahas inti dari hasil penelitian.
Transcript presentasi:

By bahrul ulumi SAINS

Batasan Sa.ins [n] (1) ilmu pengetahuan pd umumnya; (2) pengetahuan sistematis tt alam dan dunia fisik, termasuk di dalamnya, botani, fisika, kimia, geologi, zoologi, dsb; ilmu pengetahuan alam; (3) pengetahuan sistematis yg diperoleh dr sesuatu observasi, penelitian, dan uji coba yg mengarah pd penentuan sifat dasar atau prinsip sesuatu yg sedang diselidiki, dipelajari, dsb

Sains menurut para ahli Einstein “Sains tidaklah lebih dari suatu penyempurnaan dari cara berpikir sehari-hari”. Karl Person “Kesatuan semua sains hanya terletak dalam metodenya, bukan materinya”.

Langkah yang diambil scientist Observasi (mengumpulkan informasi yang berhubungan dengan masalah tersebut sebanyak mungkin). Hipotesis (merumuskan suatu teori sementara untuk menjelaskan fakta-fakta yang ada).

Langkah 3. Eksperimen (Mendesain dan melakukan serangkaian tes untuk menguji kebenaran hipotesanya). 4. Kesimpulan (merumuskan jawaban atas masalah).

Hasil penelitian? Fakta-fakta yang diperoleh pada saat observasi dan eksperimen harus dikomunikasikan kepada masyarakat ilmuwan, lalu diintegrasikan ke dalam struktur ilmu pengetahuan.

John Gray & Brian Perry: “Tanpa komunikasi ilmiah, sains bukanlah sains”.

Pengembangan sains? Royal society (masyarakat pembelajar tertua/1660 atau invisible college): “Science rests on it’s public record”. (sains bertumpu pada hasil penelitian yang direkam dan dipublikasikan).

Newton “Jika saya melihat lebih jauh dari kebanyakan orang, itu saya lakukan dengan berdiri di atas bahu raksasa”.

Hasil penelitian? Penelitian belum selesai apabila hasilnya belum dipublikasikan. Laporan penelitian harus rinci agar bisa dilakukan oleh peneliti lainnya yang berkompeten.

Kasus William Summerlin (1974) pernah memalsukan hasil penelitiannya sehingga penelitian tersebut tidak bisa dilakukan ilmuwan lainnya.

Dokumen digunakan untuk menyimpan segala pengetahuan manusia serta ingatan manusia. Ada 3 jenis dokumen Primer Sekunder Tersier

Sumber-sumber primer/dokumen primer Adalah dokumen yang berisi informasi mengenai penelitian asli, mengenai aplikasi teori baru, maupun penjelasan mengenai sebuah teori dalam semua disiplin ilmu.

Ciri-ciri sumber primer Tersebar; Tidak tampak sebagai satu kesatuan Belum tertata Sulit ditemukan dan diaplikasikan Agar sumber primer berguna bagi masyarakat, diperlukan sumber sekunder

Sumber primer: Majalah/jurnal Laporan penelitian Paten Prosiding 5. Standar 6. Trade literature 7. Tesis & disertasi

1. Majalah/jurnal (merupakan media komunikasi formal antara sesama ilmuwan serta merupakan “arsip” umum karena sudah diterbitkan dan disimpan di perpustakaan, pusat dokumentasi sehingga dapat diakses oleh siapa saja.

Siapa penerbit majalah/jurnal primer? 1.a. Asosiasi, organisasi profesi, perhimpunan. Contoh American Society of Information Science and Technology menerbitkan Journal of the American Society for Information Science and Technology. 1.b. Lembaga penelitian pemerintah Contoh Lembaga penelitian tanaman industri menerbitkan Pemberitaan Lembaga Penelitian Tanaman industri.

1.c. Lembaga penelitian swasta IBM research menerbitkan IBM Journal

1.d. Perguruan tinggi Lembaga penelitian Universitas Indonesia menerbitkan Makara

1.e. Penerbit swasta Penebit swasta di Eropa Barat dan AS sangat bergairah dengan penerbitan majalah ilmiah karena secara finansial menguntungkan.

Sumber-sumber/dokumen primer 2. Laporan penelitian laporan mengenai penelitian dan pengembangan yang dilakukan oleh ilmuwan perorangan, lembaga penelitian, perusahaan swasta maupun pemerintah.

3. Paten Pendaftaran sebuah invensi baru atau penerapan baru sebuah gagasan ataupun penjelasan alat bantu.

lanjutan 4. Prosiding Merupakan kumpulan kertas kerja atau makalah yang diajukan dalam konferensi, simposium, seminar atau pertemuan sejenis pada tingkat nasional ataupun internasional.

lanjutan 5. Laporan ekspedisi ilmiah 6. Standar Merupakan dokumen yang menyarankan atau menguraikan terminologi, klasifikasi, atribut dari material, produk, proses, atau sistem atau metode pengukuran dan pengujian.

lanjutan 7. Trade literature (penjelasan terhadap suatu produk) 8. Tesis & disertasi

Namun tidak menutup kemungkinan catatan mengenai penelitian tidak diterbitkan. Rekaman tersebut misalnya: Buku catatan laboratorium, buku catatan harian Laporan penelitian intern, notulen rapat, file perusahaan, dsb. Korespondensi, file pribadi.

Catatan harian

Sumber-sumber sekunder Dokumen yang memuat informasi tentang dokumen primer. Dokumen sekunder merupakan dokumen rujukan yang berisi informasi mengenai dokumen primer.

Ciri-ciri sumber sekunder Bukan pengetahuan baru, tapi kemas ulang atau pengolahan kembali sumber primer Menata sumber primer dalam bentuk yang lebih mudah dicerna Lebih mudah diperoleh daripada sumber primer Memandu pemakai ke sumber primer Sumber sekunder berfungsi sebagai kunci bilbiografis ke sumber primer.

Jenis sumber sekunder 1. Jurnal atau majalah (yang menginterpretasikan dan mengulas perkembangan yang dilaporkan dalam literatur primer).

Sumber-sumber sekunder 2. Majalah indeks & abstrak (Majalah yang memuat daftar yang merupakan petunjuk, istilah, konsep, subyek dan lainnya yang terdapat dalam dokumen primer. Majalah abstrak merupakan majalah yang berisi abstrak dokumen primer). 3. Tinjauan perkembangan (berisi tinjauan yang meringkas data yang terdapat dalam dokumen primer semacam artikel, monograf, laporan konferensi, laporan teknik, spesifikasi penemuan).

4. Buku rujukan (ensiklopedia, kamus, buku pegangan, tabel, kumpulan formula). 5. Treatise (wacana tertulis secara formal dan sistematis mengenai beberapa subyek kajian, umumnya, kajian tsb sangat mendalam).

Sumber-sumber sekunder 6. Monograf (kumpulan lembar kertas yang berjilid, berisi tulisan, setidaknya terdiri atas 49 halaman tidak termasuk kulit) 7. Buku teks Selain mengemas ulang informasi dari literatur primer, sumber sekunder juga berfungsi memandu ke sumber asli atau primer.

Sumber tersier Merupakan dokumen yang berisi informasi mengenai dokumen sekunder. Contoh dokumen tersier adalah katalog perpustakaan, direktori, bibliografi dari bibliografi, panduan literatur.

Ciri-ciri sumber tersier adalah: Tidak berisi ulasan mengenai suatu subyek melainkan mendaftar sumber yang berisi ulasan. Mencakup daftar nama dan alamat tokoh, organisasi, lembaga, badan, yang aktif di bidang ilmu tertentu, atau temapt dimana sumber primer dan sekunder dapat ditemukan.

Sumber primer, sekunder dan tersier tidak mengacu pada mutu atau bobot, tetapi mengacu pada proses penciptaannya.

Referensi Aditirto, Irma U. (1997). Dasar-dasar Organisasi Informasi (Bahan mata kuliah). Jurusan Ilmu Perpustakaan, FS, Universitas Indonesia. Sulistyo-Basuki (2004) Pengantar dokumentasi, Badung: Rekayasa Sains. Kamus Besar Bahasa (2010) tersedia di Indonesiahttp://kamusbahasaindonesia.org/sain s