HUBUNGAN ANTAR KELOMPOK

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KELOMPOK SOSIAL Adalah : kumpulan orang yang memiliki kesadaran bersama akan keanggotaan dan saling berinteraksi. Kelompok diciptakan oleh anggota masyarakat.
Advertisements

Sosiologi Pedesaan Pertemuan VI
ILMU PENETAHUAN SOSIAL KELAS X11 SMK 2 JAMBI
Keragaman dan Kesetaraan
KELOMPOK SOSIAL DAN HUBUNGAN ANTARKELOMPOK
RAS DAN ETNIS Mutia Rahmi Pratiwi Pengantar Sosiologi.
Struktur sosial masyarakat
STRATIFIKASI SOSIAL Pengertian :
RAS DAN ETNIK.
PROSES SOSIOLOGI dan INTERAKSI SOSIOLOGI
IDENTITAS NASIONAL.
Identitas Nasional.
STRATIFIKASI SOSIAL Konsep Stratifikasi
Perbedaan, Kesetaraan dan Harmoni Sosial (Struktur Sosial)
Matakuliah : L0094-Ilmu Sosial Untuk Psikologi
Problem Keragaman Serta Solusinya Dalam Kehidupan Masyarakat majemuk atau masyarakat yang beragam selalu memiliki sifat-sifat dasar sebagai berikut.
ETNISITAS RESTU RAHMAWATI, MA.
Teori ETNISITAS.
Psikologi lintas budaya
Stratifikasi Sosial Muhammad noor hidayat.
Perasaan atau ikatan batin yang kuat antarsesama anggota kelompok disebut.... Birokrasi Patriotisme Chauvinisme Konflik sosial In group feeling.
ANTROPOLOGI Sejarah – Pengertian - Cabangnya
Interkasi sosial Siti Rohmah B.
Dr. Dewi Kurniasih, S.IP.,M.Si.
Dr. Dewi Kurniasih, S.IP.,M.Si.
Minggu ke I Lia Aulia Fachrial, S. Psi., M. Si
TEORI POSKOLONIAL MENGENAI PERUBAHAN SOSIAL
MANUSIA, KERAGAMAN DAN KESEDERAJATAN
RAS DAN ETNISITAS PERTEMUAN 11
HUBUNGAN ANTAR KELOMPOK intergroup relations
Antropologi.
PENGGOLONGAN HAM KASUS PELANGGARAN HAM BERAT
Teori ETNISITAS.
Muhammad Noor Hidayat RAS DAN ETNIS.
BAB 3 MUNCULNYA NASIONALISME INDONESIA
Pengertian dan Ruang Lingkup Sosiologi Politik
Struktur sosial masyarakat
PENGADILAN HAM Pengadilan HAM merupakan pengadilan khusus yang berada di Lingkungan Peradilan Umum. Pengadilan HAM berkedudukan di daerah kabupaten atau.
PROSES SOSIOLOGI dan INTERAKSI SOSIAL
Prasangka yang tidak didasarkan pada pengetahuan, pengalaman, dan bukti yang memadai tentang seseorang dari daerah atau suku tertentu disebut.... Stereotip.
STRUKTUR SOSIAL OLEH SRI SUNTARI
MANUSIA, KERAGAMAN DAN KESEDERAJATAN
DIFERENSIASI Hasan Bisri.
Struktur Majemuk Masyarakat Indonesia
STRUKTUR SOSIAL : DIFERENSIASI SOSIAL DAN STRATIFIKASI SOSIAL
Stratifikasi Sosial Masyarakat Petani
Pemisahan antara kulit putih ( Eropa ) – kulit berwarna ( Afrika )
“Sosiologi Perkotaan”
Masyarakat Multikultural
IDENTITAS NASIONAL MASYARAKAT MADANI
Pengertian dan Ruang Lingkup Sosiologi Politik
Struktur sosial masyarakat
Identitas budaya dan komunikasi antar budaya
MASYARAKAT MULTIKULTURAL
Struktur Sosial.
Kebudayaan dan Masyarakat - 2
RAS DAN ETNIS Mutia Rahmi Pratiwi Pengantar Sosiologi.
PROSES SOSIOLOGI dan INTERAKSI SOSIOLOGI
PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA
Teori-teori Hubungan Etnik
Keadilan dan hak hak minoritas. Negara kita yaitu Indonesia dikenal sebagai negara yang memiliki beragam jenis ras, suku, agama, kebudayaan, dll, hal.
HASIL PEMBELAJARAN KURSUS HE
Perpaduan dan Integrasi Kaum
Identitas budaya dan komunikasi antar budaya
ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR IIS DEWI LESTARI, M.Pd
KB.3. ANTISIPASI ANCAMAN TERHADAP DISINTEGRASI BANGSA.
JAWABAN UAS SOSIOLOGI II SEMESTER GENAP TAPEL 2005/2006
HUBUNGAN SOSIAL ANTAR KELOMPOK ETNIK
ANTROPOLOGI.
1 BABBAB KELOMPOK SOSIAL. Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari bab ini, Anda diharapkan mampu:  Mendeskripsikan pengertian kelompok sosial  Mengidentifikasi.
Transcript presentasi:

HUBUNGAN ANTAR KELOMPOK Nama: Chasan Mikarja Kelas : 4B NIM : 1113015000062

Pengertian Hubungan Antarkelompok Hubungan Antarkelompok adalah hubungan antara dua kelompok atau lebih yang memiliki ciri khusus. Pettigrew (1968: 277) mendefinisikan inter-group relation sebagai “the social interactions between any two or more groups”.

Dalam pembahasan ini kita melihat tipologi kelompok menurut Robert Bierstedt, yaitu pembagian dalam empat tipe kelompok  yaitu statistical group, societal group, social group, dan associational group .

Klasifikasi Kelompok yang Terlibat dalam Hubungan Antarkelompok Kata kelompok dalam konsep hubungan antarkelompok mencakup semua kelompok yang diklasifikasikan berdasarkan kriteria ciri sebagai berikut : Fisiologis : seperti, ras (pengelompokan berdasarkan  kriteria fisik) Kebudayaan : seperti, kelompok etnik (persamaan bahasa, adat kebiasan, wilayah, sejarah, sikap, dan seistem politik) Ekonomi :  seperti, etnosentrisme, persaingan dan perbedaan kekuasaan Perilaku :  seperti, seksisme, ageisme, dan  rasialisme

Dimensi Hubungan Antar Kelompok Hubungan antar kelompok tentunya tidak secara tiba-tiba terbentuk, melainkan melalui akumulasi dan beberapa hubungan sosial yang sebelumnya sudah terbentuk. Seperti sikap, perilaku, dan gerakan sosial yang muncul diantara dua kelompok yang saling berhubungan. Dalam hal ini, akan dimengerti jika kita berada dalam suatu kelompok.

Kelompok Minoritas dan Mayoritas Pembahasan mengenai hubungan antarkelompok merupakan pembahasan mengenai stratifikasi sosial, bilamana kita berbicara mengenai dua kelompok yang berada dalam strata berbeda atas dasar adanya ketidaksamaan dalam berbagai bidang, kekuasaan, prestasi, privilese.

Apabila kita ingin mengkaji hubungan sosial antara kelompok maka kita harus melihat dari beberapa dimensi : Dimensi Sejarah, mengarah pada proses tumbuh dan berkembangnya hubungan sosial antar kelompok. Dapat dilihat bagaimana kontak pertama terjadi dan selanjutnya berkembang. Dimensi Sikap, mengkaji hubungan sosial antar kelompok dari dimensi sikap maka harus dilihat dari sikap anggota kelompok terhadap kelompok lainnya. Hal ini biasanya menyangkut masalah stereotip dan prasangka.

Dimensi Gerakan Sosial, melihat pada gerakan sosial yang sering dilancarkan oleh suatu kelompok untuk membebaskan diri dari dominasi kelompok lainnya. Gerakan sosial tentunya dipicu oleh rasa kekecewan dan penderitaan lahir dan batin. Dengan demikian, gerakan sosial terlihat sebagai usaha  untuk mengubah hubungan sosial antar kelompok yang sudah ada atau mempertahankan tatanan yang sudah ada. Tetapi, gerakan ini akan mengarah juga pada gerakan sosial yang negatif yang suatu saat akan akan berubah menjadi gerakan sosial yang bersifat agresif. Dimensi Perilaku, menyagkut perilaku anggota suatu kelompok terhadap anggota kelompok yang lain. Hal ini tentunya menyangkut pada perilaku diskriminasi dan pemeliharaan jarak sosial. Dimensi Institusi, telah mendasari hubungan antar kelompok yang meliputi institusi yang ada dalam masyarakat seperti institusi sosial, politik, ekonomi, dll. Institusi ini dapat memperkuat pengendalian sosial, sikap, dan hubungan antar kelompok, salah satunya dimensi sikap yang sering kali diperkuat oleh institusi sosial yang ada dimasyarakat.

Pola Hubungan Antar Kelompok 1. Akulturasi Terjadi ketika kebudayaan kedua kelompok ras yang bertemu mulai berbaur dan berpadu. Contohnya hilangnya kebudayaan asli daerah akibat interaksi paksa dengan pemerintah colonial Belanda.

2. Dominasi Terjadinya suatu kelompok ras menguasai kelompok lain. Dalam kaitannya dengan dominasi, Kornblum menyatakan bahwa terdapat empat macam kemungkinan proses yang dapat terjadi dalam suatu hubungan antar kelompok, yaitu : Genosida =Pembunuhan secara sengaja dan sistematis terhadap anggota kelompok tertentu. Contohnya: pembunuhan orang Yahudi oleh pemerintah Nazi Jarman Pengusiran =Contohnya: pengusiran warga Palestina oleh pemerintah Israel dari tepi Barat Sungai Jordan. Perbudakan =Contoh: sistem kerja rodi yang dilakukan pada penjajahan Jepang di Indonesia. Segregasi =Suatu pemisahan antara kulit putih dan kulit hitam di Afrika Selatan pada masa politik apartheid. Aslimilasi =Penggabungan antara suatu kelompok dengan kelompok lain dan menimbulkan suatu kebudayaan baru, juga menghilangkan kebudayaannya masing-masing.

3.Paternalisme Suatu bentuk dominasi kelompok ras pendatang atas kelompok ras pribumi. Banton membedakan tiga macam masyarakat sebagai berikut: Masyarakat metropolitan (di daerah asal pendatang) Masyarakat klonial yang teridiri atas para pendatang dan sebagian masyarakat pribumi. Masyarakat pribumi yang dijajah.

4.Integrasi. Suatu pola hubungan yang mengakui adanya perbedaan ras dalam masyarakat, tetapi tidak memberikan perhatian khusus pada perbedaan ras tersebut.

5.Pluralisme Pola hubungan yang mengakui dan menerima adanya “KEMAJEMUKAN” atau “KEANEKARAGAMAN” dalam suatu kelompok masyarakat. Kemajemukan dimaksud misalnya dilihat dari segi agama, suku, ras, adat-istiadat, dll.

Ahli lain, yakni Lieberson, mengklasifikasikan pola hubungan antar kelompok menjadi dua pola, berikut: Pola dominasi kelompok pendatang atas pribumi (migrant superordination). Contohnya adalah kedatangan bangsa Eropa ke Asia, Afrika, dan Amerikan Pola dominasi kelompok pribumi atas kelompok pendatang (indigenous superordination). Contohnya adalah dominasi kelompok kulit putih Prancis atas kelompok pendatang dari Aljazair, Cina, ataupun Turki.

A.    Kesimpulan Hubungan antar kelompok terjadi karena adanya ikatan dan keterkaitan saling memerlukan. Karena, tidak ada suatu kelompok manusia yang bisa menjalani hidup dengan baik tanpa adanya hubungan dengan kelompok lain. Hubungan tersebut dilakukan untuk memenuhi kebutuhan hidup, baik kebutuhan moril maupun kebutuhan materil. Jadi, hubungan antar kelompok itu adalah hubungan yang sangat penting dan sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia.