SUBSISTEM PEMBIAYAAN KESEHATAN DALAM SISTEM KESEHATAN NASIONAL Oleh: Dian Kusuma, SKM, MPH dan Aini Gandhi, dr, M.Kes Kuliah: Sistem dan Manajemen Kesehatan STIK Bina Husada, Palembang 2007
Daftar Isi Pengertian Tujuan Unsur-unsur Utama Prinsip Bentuk Pokok
Pengertian = tatanan yang menghimpun berbagai upaya penggalian, pengalokasian, dan pembelanjaan sumber daya keuangan secara terpadu dan saling mendukung guna menjamin tercapainya derajat kesmasy yang setinggi-tingginya.
Tujuan Tersedianya pembiayaan kes dg jumlah yang mencukupi, teralokasi secara adil dan termanfaatkan secara berhasil-guna, untuk menjamin terselenggaranya pemb kes guna meningkatkan derajat kesmasy yang setinggi-tingginya.
Unsur-unsur Utama Penggalian dana Alokasi dana Pembelanjaan Kegiatan menghimpun dana yang diperlukan untuk penyelenggaraan upaya kes dan atau pemeliharaan kes. Alokasi dana Penetapan peruntukan pemakaian dana yg telah berhasil dihimpun, baik yg bersumber dari pemerintah, masy, maupun swasta. Pembelanjaan Pemakaian dana yang telah dialokasikan dalam anggaran belanja sesuai dg peruntukannya dan atau dilakukan melalui jaminan pemeliharaan kesehatan wajib atau sukarela.
Prinsip Dana u/ kes harus tersedia; dikelola berdaya-guna, adil, dan berkelanjutan. Dana pemerintah untuk UKM dan UPK masy rentan dan gakin. Dana masy u/ biaya UKP melalui JPK baik wajib maupun sukarela. Peran masy, dana sehat/dana sosial masy untuk kes Pemerataan yankes; pemerintah menyediakan matching grant bagi daerah kurang mampu.
Bentuk Pokok Penggalian Dana Pengalokasian dana Pembelanjaan
Penggalian Dana u/ UKM Sumber dana utama = pemerintah (pusat/daerah) Melalui = pajak umum, pajak khusus, bantuan & pinjaman, serta berbagai sumber lainnya. Sumber lain masy & swasta (public-private partnership) Masy: Dana sehat, dana sosial keagamaan
Penggalian Dana u/ UKP dari individu/keluarga Bagi masy rentan & gakin dari pemerintah.
Mekanisme utama pembiayaan Pembayaran out-of-pocket langsung Asuransi swasta/sukarela Pajak Umum Asuransi publik/sosial Pembiayaan eksternal Kombinasi bervariasi antar negara/regional, perubahan seiring waktu dan pendapatan (income) Individu / rumah tangga Pemerintah BLN
Tantangan Pengumpulan Dana Meningkatkan sumber daya pemerintah dan swasta untuk kes (dalam dan luar negeri). Memastikan pembiayaan yang stabil, dengan pendanaan yang sustainable dan ter-prediksi. Menentukan sumber daya yang dibutuhkan: Paket esensial (dasar)? Persentase GDP yang rasional terhadap pembangunan
Pengalokasian Dana Alokasi dana dari pemerintah sekurangnya 5% dari PDB atau 15% dari total anggaran pendapatan & belanja tahunan. Alokasi dana dari masy u/ UKM berdasar asas gotong royong sesuai kemampuan. Alokasi dana dari masy u/ UKP dilakukan melalui kepesertaan dlm program JPK wajib/sukarela.
Beberapa contoh
Tantangan Alokasi Sumber Daya Sistem pembiayaan seharusnya memberikan insentif untuk : Menggunakan intervensi yang memiliki dampak kesehatan dan dampak ekonomi yang tinggi (allocative efficiency) Cost effectiveness dari pelayanan kesehatan dasar dan pencegahan Equity dalam pengalokasian sumberdaya kesehatan Rural/urban, usia, jender, kelompok populasi Ketanggapan dan mutu pelayanan tinggi, berproduksi secara efisien (technical efficiency)
Pembelanjaan Dari pemerintah dan Public Private Partnership u/ UKM Pembiayaan kes dari dana sehat dan dana sosial keagamaan u/ UKM & UKP Pembelanjaan u/ masy rentan & miskin dengan JPK wajib; u/ masy mampu dgn JPK sukarela.
Tantangan Mencegah Catastrophic Expenditure Tingginya pengeluaran langsung out-of-pocket Sektor swasta besar, pembayaran informal kepada sektor pemerintah, user fees Rendahnya tingkat akses kepada pooling risiko atau prepayment plans (seperti: asuransi) pada negara berpendapatan rendah Tingkat pendapatan rendah menyebabkan banyak keluarga berada dalam keadaan rentan Beban ekonomi dari kematian dan penyakit Biaya pelayanan kesehatan
Tingginya pocket expenditure
Terima Kasih