TRIKONOMI ESTETIKA 2: KARYA DESAIN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
BAHAN AJAR VI Tata Dekorasi, banyak unsur-unsur pendukung untuk keberhasilan suatu penataan ruang. Salah satu diantaranya unsur dekorasi ruang yang meliputi.
Advertisements

PRINSIP DESIGN IMK.
MINGGU XI PERANCANGAN DENAH LAYOUT KAMAR TIDUR UTAMA APARTEMEN .
MEMBUAT POLA MOTIF HIASAN BUSANA DAN LENAN RUMAH TANGGA
Estetika Bentuk I Minggu ke 5
Happy Yugo Prasetiya S.Sn
Teori estetika (Konsep Dasar Estetika)
GRAFIK PRESENTASI DR. AGUNG MURTI NUGROHO JOHANNES P.
PENGERTIAN DAN UNSUR-UNSUR SENI RUPA
ESTETIKA dlm ARSITEKTUR
ESTETIKA DALAM ARSITEKTUR
Keseimbangan, Penekanan, Kesatuan
Estetika Bangunan Pertemuan 33
Matakuliah : R0116/ Studio Perancangan Arsitektur 6 Tahun : 2006
PROYEKSI ORTHOGONAL (1)
Irma Damayantie, S.Ds., M.Ds Prodi Desain Interior - FDIK
PRINSIP-PRINSIP DESAIN
Konsep Cipta Seni Modren & Tradisi
DESAIN dan PERKEMBANGANNYA
KULIAH 01 R-0222 ARSITEKTUR LINGKUNGAN PENGERTIAN ARSITEKTUR
MANUSIA DAN KEINDAHAN Ilmu Budaya Dasar Karina Jayanti., S.I.Kom.
Irma Damayantie, S.Ds., M.Ds Prodi Desain Interior - FDIK
RUMAH TINGGAL – MASALAH INTERIOR
ELEMEN SENI RUPA Sanuka T. D KKN-PPL UNY 2013.
Irma Damayantie, S.Ds., M.Ds Prodi Desain Interior - FDIK
Produk Kerajinan Tekstil
PRINSIP-PRINSIP DESAIN GRAFIS
Pengalaman Estetis.
Irma Damayantie, S.Ds., M.Ds Prodi Desain Interior - FDIK
STRUKTUR KARYA DESAIN INTERIOR
Irma Damayantie, S.Ds., M.Ds Prodi Desain Interior - FDIK
ONE ROOM LIVING – GAMBAR KERJA INTERIOR
Irma Damayantie, S.Ds., M.Ds Prodi Desain Interior - FDIK
SMA HARAPAN 1 MEDAN Jl. Imam Bonjol No. 35 Medan.
TRIKONOMI ESTETIKA 1: DESAINER
Bahasa visual Untuk Media internal.
ESTETIKA DESAIN GRAFIS
ESTETIKA KLASIK BARAT (1)
ESTETIKA, SENI, dan DESAIN
Irma Damayantie, S.Ds., M.Ds Prodi Desain Interior - FDIK
DESAIN INTERIOR & RUANG LINGKUP PROFESINYA
Irma Damayantie, S.Ds., M.Ds Prodi Desain Interior - FDIK
PROYEKSI ORTHOGONAL (1)
Irma Damayantie, S.Ds., M.Ds Prodi Desain Interior - FDIK
PRINSIP-PRINSIP KOMPUTER/MEDIA GRAFIS
Irma Damayantie, S.Ds., M.Ds. Prodi Desain Interior - FDIK
PENDALAMAN MATERI GAMBAR TEKNIK
Irma Damayantie, S.Ds., M.Ds. Prodi Desain Interior - FDIK
Irma Damayantie, S.Ds., M.Ds. Prodi Desain Interior - FDIK
DESAIN dan PERKEMBANGANNYA
SENI BUDAYA SENI RUPA.
Proses Desain : Gambar Potongan Display Case
MANUSIA DAN KEINDAHAN Kelompok 2 Ditha Destria
Irma Damayantie, S.Ds., M.Ds. Prodi Desain Interior - FDIK
Irma Damayantie, S.Ds., M.Ds. Prodi Desain Interior - FDIK
Irma Damayantie, S.Ds., M.Ds Prodi Desain Interior - FDIK
Teori tentang Desain Komunikasi Visual
TRIKONOMI ESTETIKA 3: PENGGUNA KARYA
METODE PEMECAHAN MASALAH DESAIN
Irma Damayantie, S.Ds., M.Ds Prodi Desain Interior - FDIK
PROSES MENCIPTA KARYA SENI
Memahami Komposisi dan Elemen Penting Dalam Fotografi
Bahasa visual Untuk Media internal.
Prinsip Rupa Dasar 3 Dimensi
RUPA DASAR 3 DIMENSI Berikut ini aplikasi bentuk trimatra untuk bidang arsitektur :
SEDIA UNTUK SALIN …DIAM UNTUK ELAK KENA PUKUL..OK
Kelompok 9 Siti Nur Halimah Wilda Liani Zakiyah Umamah
Irma Damayantie, S.Ds., M.Ds. Prodi Desain Interior - FDIK
IMBANGAN AHLI KUMPULAN: - NABILAH NAZIHAH BT ABD. GHAFFAR
POTONGAN BANGUNAN Pertemuan 9 Irma Damayantie, S.Ds., M.Ds Prodi Desain Interior - FDIK.
Transcript presentasi:

TRIKONOMI ESTETIKA 2: KARYA DESAIN Pertemuan 10 Irma Damayantie, S.Ds., M.Ds Prodi Desain Interior - FDIK

WATAK EMPIRIS DALAM ESTETIKA Dualisme sifat pembahasan estetika : Rasionalis Empiris Rasionalis  filosofis, ada selama bisa dinalar. Empiris  materialis, ada selama bisa dirasakan. Sifat rasionalis & empiris sama pentingnya, saling melengkapi sehingga pembahasan estetika lebih menyeluruh dan seimbang.

TEORI EMPIRIS PADA ESTETIKA Estetika Realitas (oleh Eli Siegel) Ciri Benda Estetis (oleh Monroe Beardsley) Teori Bentuk Estetik (oleh DeWitt H. Parker)

ESTETIKA REALITAS Eli Siegel Bahwa karya seni yang hidup adalah kesatuan dari hal-hal yang saling bertentangan. Misalnya siang-malam, lelaki-perempuan, kanan-kiri, atas-bawah, dst. Eli Siegel mengajukan 15 pokok-pokok kesatuan.

KESATUAN DALAM DUALITAS Kebebasan dan Keberaturan Persamaan dan Perbedaan Kesatuan dan Keragaman Impersonal dan Personal Alam Semesta dan Objek Logika dan Emosi Kesederhanaan dan Kompleksitas 8. Kontinyuitas dan Diskontinyuitas 9. Dalam dan Permukaan 10. Diam dan Energik 11. Berat dan Ringan 12. Outline dan Warna 13. Gelap dan Terang 14. Longgar dan Serius 15. Kebenaran dan Imajinasi

CIRI BENDA ESTETIS Monroe Beardsley Monroe menjelaskan dalam Problems in the Philosophy of Criticism tentang adanya 3 ciri yang ada pada benda- benda estetis, yaitu : Kesatuan (unity) Kerumitan (complexity) Kesungguhan (intensity)

KESATUAN Kesatuan adalah adanya hubungan antara komponen-komponen karya yang harmonis, tanpa mengesampingkan variasi dan daya tarik. Kesatuan memiliki pertimbangan keseimbangan, keselarasan (harmoni), yang dapat dicapai melalui pengulangan unsur- unsur desainnya (warna, material, tekstur, dll).

KERUMITAN Kerumitan adalah munculnya perbedaan atau variasi dalam desain, baik berupa perbedaan halus maupun kontras. Tujuan dari kerumitan adalah untuk memberikan hirarki pada desain, sehingga tidak monoton dan membosankan.

KESUNGGUHAN Kesungguhan adalah kejelasan fungsi dan konsep desain sehingga memberikan karakter yang berbeda dengan desain lainya. Kejelasan fungsi dicapai melalui pemilihan furnitur sesuai jenis aktifitas, serta penataan lay-out yang sesuai sirkulasi. Kejelasan konsep desain dapat memperkuat kesan ruang sesuai yang diinginkan oleh desainer & klien.

TEORI BENTUK ESTETIK DeWitt Henry Parker Bahwa segi yang berkaitan dengan nilai estetik adalah bentuk estetik (aesthetic form) Beberapa ahli pun setuju berpendapat bahwa proporsi bentuk masih terkait dengan keindahan.

TEORI BENTUK ESTETIK Prinsip bentuk estetis yang logis : Asas Kesatuan/Utuh (The Principle of Organic Unity) Asas Tema (The Principle of Theme) Asas Variasi menurut Tema (The Principle of Thematic Variation) Asas Keseimbangan (The Principle of Balance) Asas Perkembangan (The Principle of Evolution) Asas Tatajenjang (The Principle of Hierarchy)