TUGAS 4 ANALISIS LAPORAN KEUANGAN RASIO SOLVABILITAS P 7-6

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Analisis Rasio GITA DANUPRANATA.
Advertisements

Rizal Yaya SE., M.Sc. Akt. Department of Accounting UMY
TUJUAN MANAJEMEN KEUANGAN
Analisa Laporan Keuangan (Case study Industri Penerbangan di Indonesia) Anang Rohmawan, SE MBA.
ANALISA LAPORAN KEUANGAN
BAB II ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
PERTEMUAN 12 PENILAIAN OBLIGASI (1) dikutip dari bahan materi ajar FE-UNTAR (2011) S1- ANALISIS KEUANGAN.
RASIO SOLVABILITAS BAB 6.
RASIO SOLVABILITAS PERTEMUAN 5.
10 Manajemen Keuangan Agribisnis: ANALISIS RASIO MODUL
Pertemuan Ke-2 Laporan Keuangan dan Analisis Laporan Keuangan
Struktur Modal (Capital Structure) dan Biaya Modal (Cost of Capital)
BIAYA MODAL (COST OF CAPITAL) Pert.19-20
BIAYA MODAL.
BIAYA MODAL.
Sesi-6…. STIE Dewantara By Dewi Sri Wulandari
ANALISA LAPORAN KEUANGAN
COST OF CAPITAL 17-Mar-17 Cost of Capital.
DESYLIN MONALISAC2C DEWI SARTIKAC2C DINAL EKAPERTIWIC2C
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
ANALISA LAPORAN KEUANGAN
PEMBELANJAAN PAJA3338/2 SKS
Struktur Modal Pertemuan 5.
Analisis Laporan Keuangan Accounting, edisi 21, Warren Reeve Fess
Analisa ratio.
Bab 2: Analisis Laporan Keuangan
Rizal Yaya SE., M.Sc. Akt. Department of Accounting UMY
Analisis LAPORAN KEUANGAN
STRUKTUR MODAL DAN LEVERAGE
ANALISA LAPORAN KEUANGAN
Analisis Keuangan Dr. Bagus Nurcahyo, SE., MM..
Training Manajemen JNE
Manajemen Keuangan (SN321063) Cost of Capital
Utang Obligasi dan Investasi pada Obligasi
SUMBER DAN MACAM PENDANAAN PROYEK
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
RISIKO LIKUIDITAS.
ANALISA LAPORAN KEUANGAN
Analisa ratio.
Alat analisis laporan keuangan
ANALISIS RASIO KEUANGAN
Bab 2: Analisis Laporan Keuangan
ANALISIS RASIO.
ASPEK KEUANGAN 5 Juni 2011.
SEKURITAS DILUTIF.
COST OF CAPITAL KUWAT RIYANTO, SE, M.M
LONG TERM LIABILITIES : BONDS AND NOTES PAYABLE
BAB 10 LEVERAGE & STRUKTUR MODAL MANAJEMEN KEUANGAN.
Training Manajemen JNE
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
KONSEP DASAR MANAJEMEN KEUANGAN
Peramalan, Perencanaan, dan Penganggaran Keuangan
Analisis Keuangan Dadang Munandar, S.E., M.Si..
PENDANAAN JANGKA PANJANG
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
ANALISA RASIO KEUANGAN (2)
CHAPTER 4 Peramalan, Perencanaan dan Penganggaran Keuangan
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
PERTEMUAN 12 PENILAIAN OBLIGASI (1)
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
Analisis Rasio Keuangan
Biaya Modal (Cost of Capital)
MANAJEMEN KEUANGAN Definisi Manajemen Keuangan :
ANALISA LAPORAN KEUANGAN
Pertemuan 3.
Bahan 3 ANALISA LAPORAN KEUANGAN
Materi Manajamen Proyek
Manajemen Keuangan 2 Implementasi Biaya Modal Terhadap Perusahaan Kelompok 2 Andrean Iin Sutisna.
KELOMPOK 5 Boby Setiawan ( ) Haliya ( ) Noviatul Ulfa ( ) Wili Oktarina ( )
Transcript presentasi:

TUGAS 4 ANALISIS LAPORAN KEUANGAN RASIO SOLVABILITAS P 7-6 SUHARTINI 21918 BENANDA ALLIDA 21968 LEMBAH DEWI

AEG Enterprises 30 juni 1989 (dalam ribuan) soal AEG Enterprises 30 juni 1989 (dalam ribuan) keterangan sebelum ekspansi setelah ekspansi plan A plan B plan C aset tak berwujud 20.000 aset 600.000 800.000 kewajiban 193.000 393.000 ekuitas 407.000 607.000 laba operasi/EBIT 162.000 biaya bunga 52.000

ekspansi aset tetap 190.000 sediaan 10.000 plan a. sell preferred stock b. sell common stock c. sell long-term bonds, interest rate of 16% 200.000.000 x 16% = 32.000.000

ratio rumus sebelum ekspansi setelah ekspansi plan A plan B plan C time interest earned EBIT/biaya bunga 8,10 3,12 debt ratio total kewajiban/total aset 0,32 0,24 0,49 debt equity ratio total kewajiban/total ekuitas 0,47 0,97 debt to tangible net worth total kewajiban/total ekuitas-aset tak berwujud 0,50 0,33 1,02

Untuk debt ratio plan A, plan B, maupun plan C dapat dikatakan solvabel atau mampu dalam memenuhi semua kewajiban finansial jangka panjang karena debt ratio ≤ 0,5. Untuk debt equity ratio plan A, plan B, dan plan C juga dapat dikatakan solvabel karena debt equity ratio ≤ 1. Untuk debt to tangible net worth plan A dan plan B dapat dikatakan solvabel karena debt to tangible net worth ≤ 1, tapi pada plan C tidak solvabel karena sudah melebihi kemampuan yang dimiliki (debt to tangible net worth > 1 ). Sedangkan dari kemampuan membayar bunga pinjaman nampaknya masih cukup besar (time interest earned jauh di atas 1). Plan A dan plan B dapat dipilih, karena rasio solvabilitasnya lebih kecil daripada plan C, sehingga memiliki kesempatan lebih besar untuk melakukan ekspansi. Dimasa yang akan datang jika akan melakukan ekspansi sebaiknya perusahaan menggunakan alternatif pendanaan dengan menerbitkan saham biasa maupun saham preferen, bukan dengan menerbitkan utang obligasi.

Jika ada laba per lembar saham C= 0,73 maka plan A yang dipilih karena rasio solvabilitasnya lebih kecil dari plan C dan labanya lebih tinggi dari plan B sehingga dapat mencapai stabilitas perusahaan dengan laba per lembar saham yang lebih tinggi. 10% Preferred stock cost lebih besar dari 16% bonds karena berdasar nilai waktu uang atau present value preferred stock lebih besar daripada utang obligasi.