KAPITA SELEKTA HASIL-HASIL PENELITIAN PAUD “MEMBAHAS JURNAL NASIONAL” Dibahas oleh: Visvidya Husna Pratiwi 1205113173 PAUD 2012/ C
Jurnal Teknologi dan Informasi, Volume 7 Nomor 2, Oktober 2011, ISSN 1414-9999 MODEL PEMBELAJARAN PROSES TERJADINYA HUJAN PADA PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD) BERBASIS MULTIMEDIA Oleh: Stefanus Santosa Jamaludin Pascasarjana Teknik Informatika Universitas Dian Nuswantoro Semarang, Indonesia
Abstrak Key words: Multimedia, e-Learning,
Pendahuluan Pembelajaran anak usia dini dilakukan dalam suasana yang menyenangkan. Bila timbul rasa yang tidak menyenangkan, maka akan berakibat pada tidak optimalnya perkembangan anak. Melalui bermain, pendidik dapat memberikan arahan agar permainan yang dilakukan anak dapat memperoleh berbagai manfaat bagi seluruh aspek perkembangan anak.
Hasil studi pendahuluan penulis terhadap 30 pendidik PAUD menunjukkan bahwa 80% responden pernah mengalami kesulitan mengajarkan tema-tema kehidupan sehari-hari pada anak khususnya tema yang berkenaan dengan gejala alam, seperti tema tentang proses terjadinya hujan (70 %). Dari studi pendahuluan di atas dapat ditarik beberapa kesimpulan yakni bahwa pembuatan media pembelajaran berbasis multimedia untuk pengenalan tema alam, khususnya proses terjadinya hujan diperlukan untuk optimalisasi pembelajaran.
Kajian Teori Multimedia dalam proses belajar mengajar dapat digunakan dalam tiga fungsi: Dalam pengembangan multimedia pembelajaran perlu diperhatikan tahap-tahap tertentu yang harus dilalui. Luther dalam Ariesto Hadi Sutopo (2003) mengungkapkan enam tahap pengembangan multimedia pembelajaran, yaitu concept, design, material collecting, assembly, testing, dan distribution. 1. Sebagai alat bantu instruksional 2. Sebagai tutorial interaktif 3. Sebagai sumber petunjuk belajar
Pembahasan Tampilan Pembuka Program Aplikasi: Tampilan Menu Utama: Tampilan Menu Proses Hujan:
Tampilan Hasil Evaluasi: Tampilan Menu Latihan:
Metodologi Penelitian Metode yang dilakukan dalam pengembangan sistem atau pembangunan perangkat lunak yaitu metode Waterfall (siklus air terjun). Model ini juga dikenal dengan nama “classic life code”. Analisis: Menetapkan tema pembelajaran proses terjadinya hujan yaitu pengenalan terhadap laut, matahari, sungai, angin, dan panas sinar matahari. Desain (Rancangan): Sebelum membuat desain pada software yang digunakan, perlu dipersiapkan storyboard (skenario/alur cerita) dari program yang akan dibuat.
Pembuatan Tampilan Program: Tampilan program dibuat berdasarkan naskah/ storyboard yang telah dirancang sebelumnya dengan matang. Software yang digunakan dalam penelitian ini adalah Macromedia Flash 8.0. Pesan visual yang disajikan harus disusun sebaik mungkin, mudah dioperasikan dan dimengerti oleh pemakai (user). Evaluasi: Evaluasi ke user untuk mengetahui apakah CD multimedia yang berjudul “Proses Terjadinya Hujan” layak atau tidak.
Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian ini maka peneliti berhasil : 1. Mewujudkan media pembelajaran “Proses Terjadinya Hujan” untuk PAUD yang menarik, sehingga materi tersebut mudah dipahami. 2. Mewujudkan CD “Pembelajaran Proses Terjadinya Hujan” yang memenuhi unsur-unsur pembuatan CD Multimedia yaitu : informasi menarik perhatian, materi pembelajaran, adanya simulasi/ visualisasi dan latihan/ evaluasi.
Implementasi dan Pengembangan Rekayasa, multimedia pembelajaran proses terjadinya hujan untuk anak usia dini berhasil diimplementasikan. Pengujian yang digunakan untuk menguji program adalah pengujian internal dan eksternal. 1. Pengujian dengan white box (Internal) 2. Pengujian dengan black box (Eksternal) Penggunaan media mampu meningkatkan kemampuan anak.
Kritik dan Saran
Kritik: Kurangnya keterampilan guru dalam penggunaan aplikasi berbasis multimedia kemungkinan akan mengakibatkan penerapan model pembelajaran proses terjadinya hujan pada Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) berbasis multimedia tidak seoptimal yang diharapkan. Saran: Dalam penerapan pembelajaran berbasis multimedia, guru perlu terlebih dahulu mengasah keterampilannya di bidang multimedia agar dapat membuat kreasi tambahan atau kreasi lain terkait tema yang ada. Sediakan fasilitas untuk menambah latihan soal atau evaluasi sehingga hasilnya lebih objektif walaupun digunakan beberapa kali.
Teknologi komputer saat ini menjadi kebutuhan yang penting dalam dunia pendidikan. Kegunaan komputer menyebar dari pra-sekolah hingga sekolah dasar. Salah satu dasar komputer informasi menjadi bekal bagi anak adalah dengan mengaplikasikan multimedia. Aplikasi multimedia adalah satu jenis software yang memberikan kelebihan berupa lebih menarik dalam menayangkan gambar, animasi, dan tersedianya suara. Hal tersebut akan membuat media lebih mudah untuk digunakan dalam pendidikan pra-sekolah dan sekolah dasar. Dalam pembuatan aplikasi berdasarkan multimedia, kami memilih Hujan sebagai subjek. Hujan dipilih sebagai subjek dalam usaha untuk meningkatkan ketertarikan siswa sehingga mereka menjadi lebih tertarik dalam memahami proses terjadinya hujan. Metode yang digunakan dalam pengembangan software adalah air terjun, dimana teknologi yang digunakan untuk membuat software adalah Macromedia Flash 8, Adobe Flash CS3, dan Adobe Photoshop. Proses pembelajaran media Hujan membantu anak usia dini untuk mempelajari hujan dan proses terjadinya hujan dan ini akan berguna bagi referensi untuk guru Pendidikan Anak Usia Dini untuk mengajarkan tentang kejadian alam. Metode yang digunakan dalam pengembangan multimedia ini adalah air terjun, dimana metode pembelajarannya adalah tutorial. Rencana dari pengembangan sistem ini adalah untuk membuat sistem yang dapat meningkatkan kompetensi tutor untuk mengembangkan tugas dan fungsi mereka. Kegunaan dari multimedia ini adalah bukan sebagai fungsi pengganti tutor dalam meningkatkan kompetensi mengajar, karena banyak siswa yang menunjukkan bahwa aktivitas pembelajaran berjalan baik dan mampu meningkatkan kompetensi pembelajaran secara efektif. Multimedia hanyalah sebagai tambahan dan pelengkap dari sistem yang sudah ada.