Modular Design Kelompok 7 : Kelompok 8: Cevin Arigi (125100300111065) Dharma Sucipto (125100301111007) Anggri Purnadita (125100300111069) Nur Kusuma Wardani (125100301111009) Ali Fikry (125100301111001) Nurul Hanifah (125100301111011) Indra Saputra K. (125100301111003) Azis Saputra (125100301111013) Yusuf Hendra K. (125100301111005) Restu Ari Mandasari (125100301111015)
Kelompok 7 : Cevin Arigi Indra Saputra K. Ali Fikry Anggri Purnadita Yusuf Hendra K.
Kelompok 8: Dharma Sucipto Azis Saputra Nurul Hanifah Nur Kusuma Wardani Restu Ari Mandasari
1 Modular Design …to launch products,
Modular Design Adalah suatu teknik untuk menulis program yang brukuran besar. Program dibagi menjadi beberapa bagian- bagian kecil. program ini dirancang dan ditulis terpisah dari program utama
Tujuan Penggunaan Module Mempermudah di dalam membuat dan mempelajari program Program lebih terstruktur dan mudah dipelajari Lebih mudah mendeteksi kesalahan program Menjadikan program lebih baik (efisien dan efektif) Menghindari penulisan yang berulangkali Breaking your dependence on your slides can do a world of good for your relationship with your audience.
2 Jenis Module The first rule is: Treat your audience as king.
Prosedur & Fungsi Prosedur adalah suatu module yang mengerjakan sekelompok aktifitas yang spesifik Fungsi adalah suatu module yang menghasilkan suatu nilai yang sederhana But don’t hide behind your slides.
Contoh Prosedur Program coba_procedure; Uses wincrt; Procedure aditya;{nama procedure} Var a,b,c : integer; Begin Write(‘a=‘); Readln(a); Wie(‘b=‘); Readln(b); C=a+b; Writeln(‘c=‘ , ’ ‘ , c); End; Aditya; {panggil procedure} End. But don’t hide behind your slides.
Contoh Fungsi program c_fungsi; uses wincrt; var x,y:integer; function hitung(a,b:integer):integer; begin hitung:=a+b; end; writeln('nilai kesatu='); readln(x); writeln('nilai kedua='); readln(y); writeln(x,' ','*',' ',y,' ','=',hitung(x,y)); end.
Hal - hal yang berhubungan dengan Module 3 …five simple rules for creating world-changing presentations.
Variabel Lokal dan Global Variabel Lokal : variabel yang memiliki cakupan terbatas (hanya pada suatu module tertentu). Variabel Global : variabel yang terletak pada program utama, dimana semua sub-program bisa mengakses, mempergunakan dan memodifikasinya. variabel ini memiliki cakupan diseluruh program.
Penggunakan Variabel Global & Lokal Penggunaan Variabel yang benar akan memberikan keuntungan : Memory yang digunakan oleh program menjadi lebih optimal Mempermudah di dalam pencarian kesalahan (debugging)
4 Parameter The second rule is: Spread ideas and move people.
Parameter adalah suatu nilai atau variabel yang berfungsi sebagai alat bertukar informasi (data).
Parameter Dilihat dari segi posisi penempatannya : Parameter Aktual : adalah parameter yang disertakan pada waktu pemanggilannya Parameter formal : adalah parameter yang dideklara-sikan pada modulenya
Dilihat dari segi penggunaan/manfaatnya : Parameter dengan nilai : adalah parameter yang hanya bisa digunakan sebagai masukan. Nilai parameter sebelum dan sesudah diproses dimodul adalah tetap. Parameter dengan referensi : adalah parameter yang berfungsi sebagai masukan dan keluaran. Nilai parameter sebelum dan sesudah diproses dimodule adalah tetap
Parameter nilai ( by value ) Nilai dari parameter formal tidak mempengaruhi parameter nyata. Pengiriman satu arah yaitu parameter nyata ke parameter formal.
procedure hitung(a,b,c:integer); begin c:=a*b; Program by_value; uses wincrt; var x , y, z :integer; procedure hitung(a,b,c:integer); begin c:=a*b; writeln( 'nilai kali=',' ',c); end; begin x:=8; y:=4; z:=3; writeln('nilai x=');readln(x); writeln('nilai y=');readln(y); hitung(x,y,z); writeln('nilai Z=',z); end. Parameter nyata Parameter formal
OUTPUT:
Parameter variable ( by reference ) Nilai dari parameter formal mempengaruhi parameter nyata. Pengiriman nilai secara dua arah yaitu parameter nyata ke parameter formal, dan sebaliknya parameter formal ke parameter nyata.
Program var_ref; uses wincrt; var x, y, z: integer; procedure hitung(var a ,b, c:integer); begin c:=a*b; end; begin x:=5; y:=2; z:=3; writeln('nilai 1='); readln(x); writeln('nilai 2='); readln(y); hitung(x,y,z); writeln('nilai z=',' ',z); readln; end.
OUTPUT:
Next …global causes.
Thank’s For Your Attention Along the way we’ve discovered…