Pengembangan Kebutuhan Bisnis SI301 Analisis Bisnis dan Informasi Pertemuan #11
Kemampuan akhir yang diharapkan Anda dapat melakukan pengembangan kebutuhan bisnis melalui proses penentuan, analisis, dokumentasi, pemodelan, dan pelaksanaan di organisasi.
Topik bahasan Permasalahan kebutuhan Kerangka kerja rekayasa kebutuhan Pengumpulan, analisis, dan validasi kebutuhan
Kebutuhan (requirement), yang dianggap oleh business user sebagai hal yang tidak sulit (uncomplicated) dari pengembangan sistem yang baru, adalah aspek yang sebenarnya paling bermasalah, dan waktu yang dialokasikan untuk itu lebih sedikit dari tahap lainnya.
Requirements Engineering (RE) –rekayasa kebutuhan– adalah respon dari industri Information Systems (IS) terhadap permasalahan kebutuhan akan sistem baru yang belum terpenuhi, atau setidaknya belum diberikan secara jelas.
Permasalahan kebutuhan
Masalah #1 Kebutuhan seringkali terlewatkan karena diabaikan oleh business user. Hal ini biasanya terlewatkan sebagai hasil dari pemahaman bahwa kebutuhan terlalu sederhana sehingga dianggap bahwa Analis akan memahaminya. Analis Bisnis adalah orang yang harus membantu business staff untuk menggambarkan dengan tepat apa yang mereka butuhkan untuk dilakukan oleh sistem baru, dan kemudian mengomunikasikannya.
Masalah #2 Sumber kesulitan lainnya bagi Analis Bisnis adalah mengenali perbedaan pandangan dari setiap stakeholder. Tergantung dari Analis Bisnis untuk dapat menggambarkan pandangan dari keseluruhan sistem sebagai suatu kesatuan yang memenuhi semua sudut pandang sebisa mungkin. CATWOE adalah teknik yang digunakan untuk menganalisis sudut pandang stakeholder.
Masalah #3 Masalah lain yang dihadapi Analis Bisnis adalah ketidakmampuan dari sebagian business user untuk mengomunikasikan dengan jelas apa yang mereka harapkan dari sistem untuk lakukan kepada mereka. Beberapa user, mungkin karena ketidakjelasan, bisa saja ragu-ragu atau enggan untuk menyatakan kebutuhan mereka.
Kerangka kerja rekayasa kebutuhan
Analis Bisnis harus memahami dan mendokumentasikan kebutuhan dengan hati-hati untuk menghindari kesalahan dan keterlewatan yang telah dijelaskan sebelumnya. Untuk mencapainya, Analis Bisnis harus mengikuti roadmap yang memandu mereka melewati serangkaian langkah yang diperlukan untuk mengembangkan sebuah dokumen kebutuhan (requirement document) yang baik.
Kerangka kerja rekayasa kebutuhan
Penarikan kebutuhan (requirement elicitation) berkaitan dengan menarik informasi dan kebutuhan dari business stakeholder. Analis Bisnis perlu untuk memeriksa daftar awal kebutuhan untuk memastikan bahwa daftar tersebut disusun dengan baik. Hal ini dilakukan dalam tahap analisa kebutuhan (requirement analysis) yang berfokus pada memeriksa dan mengatur kebutuhan yang telah ditarik.
Validasi kebutuhan (requirement validation) melibatkan peninjauan oleh stakeholder eksternal terhadap kebutuhan untuk mendapatkan persetujuan dan penandatanganan dokumen kebutuhan (requirement document). Katalog kebutuhan (requirement catalogue) adalah salah satu bagian dari requirements document, yang juga berisi model dari proses bisnis dan sistem IT. Dokumen ini harus dianalisa dan diperiksa oleh Analis Bisnis untuk kelengkapan dan konsistensi.
Setelah dokumen dianggap komplit dan lengkap, selanjutnya ditinjau ulang oleh perwakilan bisnis dan dikonfirmasikan sebagai sebuah pernyataan yang benar terhadap sistem yang dibutuhkan; pada titik ini dokumen dapat dikatakan sebagai telah ‘signed off’ atau menjadi ‘baselined’.
Pengumpulan, Analisis, dan validasi kebutuhan
1# Penarikan kebutuhan Penarikan kebutuhan adalah pendekatan proaktif untuk mengungkapkan kebutuhan. Hal ini melibatkan penarikan informasi dari user, membantu mereka menggambarkan kemungkinan yang ada dan kemudian mengomunikasikan kebutuhan mereka.
Saat menarik kebutuhan dari berbagai business stakeholder, perlu untuk membuat dokumentasinya. Contoh:
2# Analisis kebutuhan Analisis kebutuhan berkaitan dengan memastikan bahwa semua kebutuhan yang teridentifikasi pada saat penarikan kebutuhan telah dikembangkan menjadi kebutuhan yang jelas, teratur, terdokumentasi dengan baik.
Pemeriksaan dilakukan dengan mempertimbangkan hal-hal berikut ini: Memeriksa duplikasi kebutuhan Memilah kebutuhan ganda Mengonfirmasi relevansi kebutuhan Mengevaluasi kelayakan Menghilangkan konflik Memeriksa solusi Mengonfirmasi standar mutu/kualitas
Kebutuhan yang telah diperiksa akan menghasilkan catatan komentar: .
3# Validasi kebutuhan Setelah Analis menyelesaikan aktifitas analisis dan telah menganggap dokumen kebutuhan telah lengkap dan benar, maka perwakilan bisnis dan proyek perlu untuk mengonfirmasikan bahwa dokumen tersebut telah berisi pernyataan yang akurat mengenai kebutuhan.
Sebuah kelompok peninjau dibentuk yang bertanggungjawab untuk memeriksa dokumen kebutuhan dan mengonfirmasi ketepatannya. Anggota kelompoknya: Sponsor bisnis Pemilik bisnis Ahli dibidangnya Developer Tester Perwakilan proyek kantor
Diskusi & penutup