Kehidupan Nabi Muhammad SAW Dalam Hal Berdagang Disusun oleh: Dita Astuti Dyah Anggraini 20130410097 Anggita Istiana Nurafifah 20130410098 Fitri Bintang Permatasari 20130410102 Agustin Pramudyastuti 20130410113 Atika Mustika 20130410117
Cara Berpikir & Beretika di Dalam Bisnis yang Diterapkan Nabi Muhammad SAW Jujur didalam bisnisnya Berprinsip pada nilai Ilahi Prinsip kebebasan Individu yang bertanggung jawab Bertanggung jawab Keadilan dan keseimbangan Tidak hanya mengejar keuntungan Berniat baik dalam berbisnis Berani dalam mewujudkan mimpi Branding atau menjaga nama baik
Cara Merintis Bisnis Ala Nabi Muhammad SAW Fokus dan konsentrasi Mempunyai goal dan rencana yang jelas Merintis bisnis dari nol Tidak mudah putus asa Berusaha menjadi trend center Memahami kondisi dan analisa pasar Inovatif Kemampuan merespon strategi pesaingnya
Cara Menjalankan Bisnis Ala Nabi Muhammad SAW Bekerjasama Kerja pintar, kreatif, visioner. Menerapkan kesepakatan win win solution Bekerja dengan pioritas Tidak melakukan monopoli Selalu berusaha dan tawakal Tepat waktu Berani ambil resiko Tidak menimbun barang dagangan Profesional dalam bisnis yang dikelolanya Selalu bersyukur disegala kondisi
12. Berusaha dengan mandiri, tekun dan tawakal 13. Menjaga nilai-nilai harga diri, kehormatan, dan kemulian dalam proses interaksi bisnis 14. Melakukan bisnis berdasarkan cinta 15. Tidak merugikan orang lain 16. Rajin bersedekah 19.06.2018
Cara Memasarkan Produk Memasarkan produk yang halal dan suci Tidak melakukan sumpah palsu Tidak berpur-pura menawar dengan harga tinggi, agar orang lain tertarik Melakukan timbangan dengan benar Tidak menjelekan bisnis orang lain Pintar beriklan/ promosi Transparansi/ keterbukaan Mengutamakan pelanggan Networking diwilayah lain
10. Cakap dalam berkomunikasi dan bernegosiasi 11. Tidak mengambil untung yang berlebihan 12. Mengutamakan penawar pertama 13. Menawar dengan harga yang diinginkan 14. Melakukan perniagaan sepagi mungkin 15. Menjaga kepercayaan pelanggan 16. Mewujudkan win win solution 17. Barang niaga harus bermutu, murah, bermanfaat, mutakhir, dan berkualitas 18. Kemudahan dalam hal transaksi dan pelayanan 19. Menentukan harga dengan jelas ketika akad 19.06.2018
Kisah Nabi Muhammad dalam Berdagang Dalam buku prof. Afazul rahman dalam bukunya yang berjudul “Muhammad a Trader”, Rasulullah SAW adalah pebisnis yang jujur dan adil dalam membuat perjanjian bisnis. Manajemen bisnis yang dijalankan Rasulullah SAW relevan diterapkan dalam bisnis modern. Ternyata jauh sebelum para ahli bisnis modern seperti Frederick W. Taylor dan Henry Fayol pada abad ke-19 mengangkat prinsip manajemen sebagai sebuah disiplin ilmu, Rasulullah SAW sudah menerapkan dalam kegiatan berdagangnya. Prinsip manajemen bisnis apa yang dijalankan Muhammad SAW sehingga bisnis junjungan kita itu mendapatkan kesuksesan spektakuler pada zamannya?
Prinsip manajemen bisnis modern yang beliau jalankan yaitu: Kepuasan pelanggan (customer satisfaction), Pelayanan yang unggul (service exellence), Kemampuan, Efisiensi, Transparansi (kejujuran), Persaingan yang sehat dan kompetitif.
Beliau juga tidak segan mensosialisasikan prinsip-prinsip bisnisnya dalam bentuk edukasi dan pernyataan tegas kepada para pebisnis lainnya. Ketika menjadi kepala negara, Rasulullah SAW mentransformasian prinsip-prinsip bisnisnya menjadi pokok-pokok hukum. Berdasarkan hal itu, beliau melakukan penegakan hukum pada para pebisnis yang nakal. Beliau pula yang mengenalkan asas “Facta Sur Servanda” yang kita kenal sebagai asas utama dalam hukum perdata dan perjanjian. Di tangan para pihaklah terdapat kekuasaan tertinggi untuk melakukan transaksi bisnis yang dibangun atas dasar saling setuju.
Referensi http://nurudinbs.blogspot.co.id/2013/05/kunci-sukses-bisnis-nabi-muhammad-saw_6329.html https://id-id.facebook.com/IlmuAdalahCahayaku/posts/637660582912335