Memahami Kerangka Kerja Implementasi CoE

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Permendiknas No. 19 Tahun 2007 TENTANG STANDAR PENGELOLAAN PENDIDIKAN OLEH SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH.
Advertisements

Menentukan Arah Perubahan
R. Arum, SP, SSi, MT SHKI Unila 2013
STANDAR 2.
KRITERIA PENILAIAN AIPT << STANDAR 2 >>
Sesi 2 Pengenalan Terhadap EDS/M dan Instrumen EDS/M
BAB III KELOMPOK PROSES MANAJEMEN PROYEK
Penilaian Maturity Level SPIP
Sistem Penjaminan Mutu
RAKOR SOSIALISASI SEKOLAH MODEL
KRITERIA PENILAIAN AIPT << STANDAR 2 >>
STANDAR DAN INSTRUMEN BAB 2
ERP (Enterprise Resource Planning)
KAJIAN ANALISIS DAN KEBIJAKAN PENGEMBANGAN SISTEM INOVASI DAERAH (SIDA) DALAM PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2015 PT. Secon Dwitunggal Putra.
PEMETAAN MUTU PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR
PEDOMAN PENYUSUNAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ADMINISTRASI PEMERINTAHAN A. Latar belakang Tujuan kebijakan Reformasi Birokrasi di Indonesia adalah untuk.
EVALUASI, PELAPORAN DAN TINDAK LANJUT BIMBINGAN DAN KONSELING
Sistem Penjaminan Mutu
Penerapan PMPRB Secara Online pada Pemerintah Daerah
PEMBEKALAN PROGRAM QUALITY ASSURANCE LPMP SULAWESI SELATAN 2009.
LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN (LPMP) JAWA TIMUR
PERAN PEMERINTAH DAERAH DALAM PMP
Program Kerja PBJ dan Rencana Aksi Daerah Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi (RAD-PPK) Terintegrasi Pemerintah Aceh.
KEPEMPIMPINAN PEMBELAJARAN
KAJIAN ANALISIS DAN KEBIJAKAN PENGEMBANGAN SISTEM INOVASI DAERAH (SIDA) DALAM PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2015 PT. Secon Dwitunggal Putra.
Implementasi Kerangka Kerja COBIT
BAB IV PENILAIAN INTERNAL
AIPT Standar 2. Tata Pamong, KEPEMIMPINAN, SISTEM Pengelolaan, DAN Penjaminan Mutu (BY DR. ISLAHUZZAMAN, SE., MSI., AK., CA) HP
SKKNI Kehumasan.
Permendiknas No. 19 Tahun 2007 TENTANG STANDAR PENGELOLAAN PENDIDIKAN OLEH SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH.
Materi #04 Manajemen Integrasi Proyek Pariwisata
PROGRAM PENGEMBANGAN KEUNGGULAN PROGRAM STUDI
PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI
PENGUKURAN KINERJA SEKTOR PUBLIK
Tujuh Standar Keselamatan Pasien
MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH
Laela Indawati, SSt.MIK., MKM
Pengenalan Konsep CoE Pengadaan Pemerintah
Menuju Pusat Unggulan Pengadaan
PENGEMBANGAN DAN PEMBINAAN KELEMBAGAAN DAN SUMBER DAYA MANUSIA
Dokumen SPMI Universitas Brawijaya 2017
PDCA.
BIMBINGAN TEKNIS PENINGKATAN
PEMERINTAH KABUPATEN MALANG
PARADIGMA BARU PENGAWASAN INTERNAL
Keuangan Sekolah/Madrasah
BAGIAN LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN GRESIK.
PELATIHAN TIM PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN SEKOLAH (TPMPS) MATERI 3- PENGEMBANGAN SEKOLAH MODEL.
Review Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional  Tim Peningkatan Kapasitas dan Pengembangan Sistem Informasi Pelayanan Publik.  Bidang.
EVALUASI DIRI SEKOLAH/MADRASAH
Proses Manajemen Kinerja
Proses Manajemen Kinerja
Proses Manajemen Kinerja
Kebijakan SDM PBJ Dalam Perpres 16/2018 Disampaikan pada:
PENYUSUNAN EVALUASI DIRI, RENSTRA, DAN RENOP
Proses Manajemen Kinerja
Kementerian PPN/ Bappenas
Perlem LKPP Nomor 17 Tahun 2018 ULP  UKPBJ.
Strategi Implementasi ITIL
Standard Operating Prosedur (SOP) Biro Administrasi Akademik.
Pusat Unggulan Layanan Pengadaan (Procurement Center of Excellence)
Metode Pengembangan Arsitektur
Proses Manajemen Kinerja
Workshop Peningkatan Akreditasi Institusi Bagi PTS LLDIKTI Wilayah I
Proses Manajemen Kinerja
PERENCANAAN KEBUTUHAN PEGAWAI SESUAI DENGAN KEBUTUHAN ORGANISASI
Pemahaman Dasar RP2KP/SPPIP merupakan strategi yang berfungsi sebagai ACUAN BAGI PEMBANGUNAN PERMUKIMAN DAN INFRASTRUKTUR BIDANG CIPTA KARYA yang penyusunannya.
Akreditasi institusi.
Akreditasi Institusi.
Contoh penyusunan skp.
Transcript presentasi:

Memahami Kerangka Kerja Implementasi CoE Kerangka Kerja CoE Oktober 2017 Memahami Kerangka Kerja Implementasi CoE

Daftar Isi Kerangka Kerja Pengukuran CoE Langkah Pembentukan CoE Oktober 2017 Daftar Isi Kerangka Kerja Pengukuran CoE Langkah Pembentukan CoE Indikator CoE dan Target Tingkat Kematangan Dashboard Penilaian CoE

Indikator CoE – Model Pembentukan CoE (1/4) Oktober 2017 Indikator CoE – Model Pembentukan CoE (1/4) Karakteristik CoE (SKOPPer) ditanamkan kedalam Organisasi Pengadaan Melalui pengembangan 4 unsur organisasi pengadaan (Institusi, Manajemen, Operasional, dan SDM) Pengembangan Unsur Organisasi diukur dan dimonitor melalui 22 Kriteria CoE Unsur Organisasi Pengadaan Institutional Management Personnel Operational S K O P Per 22 Kriteria CoE Tanamkan. Kembangkan. Monitor.

Model Kematangan Pengadaan Indonesia Oktober 2017 Kerangka Kerja CoE Institutional Management Personnel Operational Perumusan kriteria CoE yang difungsikan sebagai ambang batas dan target yang mendorong progresi pencapaian ULP dalam menjadi Pusat Keunggulan layanan pengadaan dilakukan berdasarkan korelasi logis antara urutan implementasi CoE (beserta semua inisitaif didalamnya) dengan model kematangan pengadaan Indonesia Model Kematangan Pengadaan Indonesia dapat dilihat sebagai landasan penting yang melingkupi keseluruhan program Mentoring Pengembangan Organisasi dan Pelatihan Kemampuan Manajerial (termasuk CoE) Model Kematangan Pengadaan Indonesia Mentoring PMM CoE Pelatihan Kemampuan Manajerial PPHR – Manajemen SDM Profesional Pengadaan

Langkah Pembentukan CoE - Tahapan Program Mentoring Oktober 2017 Langkah Pembentukan CoE - Tahapan Program Mentoring Siklus Mentoring 1 2 3 Asesmen Peta Jalan Monitoring Program pendampingan CoE dimulai dengan cara mengukur kondisi saat ini sehingga bisa diidentifikasi celah yang harus diperbaiki untuk mencapai CoE. Celah yang teridentifikasi dalam tahap sebelumnya menjadi dasar penyusunan Roadmap yang berisi serangkaian langkah dan inisiatif yang direncanakan dengan penjabaran yang mendetail (beserta target waktu penyelesaian). Roadmap ini menjadi panduan program pendampingan menuju CoE Tahapan yang penting untuk dilakukan secara regular dan periodic adalah tahapan pengwasan keberjalanan inisiatif yang sudah direncanakan dalam jabaran Roadmap

Langkah Pembentukan CoE – Pengukuran CoE Oktober 2017 Langkah Pembentukan CoE – Pengukuran CoE Penentuan Tingkat Kematangan Pengumpulan Bukti Dukung Validasi dan Kalibrasi Analisis Gap Hasil dari tahapan sebelumnya adalah nilai kematangan untuk tiap indicator CoE. Nilai ini kemudian dibandiungkan dengan nilai target untuk tiap indicator CoE sehingga dapat teridentifikasi gap yang masih ada. Analisis Gap inilah yang mendasari penyusunan Peta Jalan Perbaikan Organisasi Pengadaan Untuk tiap indicator CoE, dilakukan penentuan tingkat kematangan dengan cara membandingkan kondisi actual dengan definisi tingkat kematangan untuk tiap indicator yang tertera pada lembar asesmen CoE Tiap penilaian yang diberikan perlu dilengkapi dengan bukti dukung untuk validasi penilaian. Deskripsi dan contoh bukti dukung yang diharapkan dijabarkan dalam lembar asesmen CoE sebagai referensi Proses ini dilakukan untuk mencocokkan antara tingkat kematangan (nilai) yang diberikan dengan bukti dukung yang sudah tersedia. Bila ada ketidakcocokan maka dilakukan kalibrasi nilai

Oktober 2017 Indikator CoE – 22 Kriteria CoE dan Target Tingkat Kematangan CoE (1/3) Kriteria CoE Level Definisi Karakter CoE Institusi Status Hukum 3 Fungsi pengadaan dijalankan oleh UKPBJ yang permanen S Tugas dan Peran UKPBJ 4 UKPBJ secara aktif berkoordinasi dengan PPK, PA/KPA, PPHP dan Satuan Kerja Pengguna Barang/Jasa dalam menjalankan perannya sebagai koordinator lintas sektoral di seluruh mata rantai proses pengadaan K (SOP) Standard Operating Procedures Sudah terdapat SOP yang tidak hanya fokus pada proses pemilihan namun juga sudah mencakup proses perencanaan pengadaan dan pengelolaan kontrak Kecukupan SDM 2 Jumlah staf UKPBJ sudah mencukupi, sudah menjadi pegawai penuh waktu UKPBJ serta memiliki kompetensi teknis pengadaan yang diperlukan Kecukupan Pendanaan Pembiayaan operasional UKPBJ sudah dianggarkan satu tahun ke depan yang juga mencakup program pengembangan organisasi UKPBJ Pelanggan Internal UKPBJ sudah melakukan analisis stakeholder sebagai dasar bagi UKPBJ untuk membangun hubungan pelanggan internal P Penyedia (Vendors) UKPBJ sudah melakukan analisis data penyedia sesuai dengan kebutuhan barang/jasa untuk menentukan langkah dalam membangun hubungan dengan penyedia Hubungan Masyarakat UKPBJ sudah memiliki panduan terkait kehumasan pengadaan dan secara rutin mempublikasikan kegiatan-kegiatan UKPBJ melalui media masa

Oktober 2017 Indikator CoE – 22 Kriteria CoE dan Target Tingkat Kematangan CoE (2/3) Kriteria CoE Level Definisi Karakter CoE Manajemen Indikator Kinerja 3 Indikator kinerja pengadaan sudah mencakup 4 area (ketetepatan waktu, penghematan biaya, kualitas, dan tingkat layanan) O Penetapan target kinerja Organisasi Target kinerja pengadaan sudah ditetapkan berdasarkan data kinerja historis dari tahun-tahun sebelumnya (baseline) Manajemen Kinerja Pengelolaan Kinerja Pengadaan sudah diimplementasikan secara menyeluruh (mulai dari tahap perencanaan sampai tahap pengawasan, evaluasi dan pelaporan) Pengelolaan Dokumen dan Pengetahuan 4 Sudah terdapat sentralisasi dokumen pengadaan (yang mencakup perencanaan, pemilihan, dan kontrak) dan dokumen pendukung yang dimanfaatkan untuk peningkatan kinerja (materi pelatihan) dan pengambilan keputusan strategis Per Hubungan pimpinan dengan pemangku kepentingan Kepala UKPBJ menyusun pemetaan pemangku kepentingan sehingga pola hubungan yang dibangun sesuai dengan kebutuhan masing-masing pemangku kepentingan K Kolaborasi internal UKPBJ Sudah menjalankan program mentoring pengadaan yang bertujuan untuk meningkatkan kolaborasi internal dan juga mengembangkan kualitas staf UKPBJ Visi Strategis UKPBJ telah memiliki rencana strategis organisasi (mencakup visi, misi, rencana kegiatan Pokja, rencana perbaikan kinerja, dsb) untuk mendukung kegiatan operasional pengadaan S

Oktober 2017 Indikator CoE – 22 Kriteria CoE dan Target Tingkat Kematangan CoE (3/3) Kriteria CoE Level Definisi Karakter CoE Operasional Monitoring dan Evaluasi 3 Sudah menjalankan proses monitoring dan evaluasi program pengadaan dan sudah menghasilkan laporan manajemen yang bermanfaat bagi penyelesaian program kerja organisasi Per Debriefing Pasca Pengadaan UKPBJ sudah memberikan penjelasan hasil pemilihan via surat atau email kepada penyedia yang berpartisipasi agar dapat menerima keputusan dengan baik P Whistleblower & Sistem Pengaduan Terdapat sistem pengaduan dengan tata kelola yang baik dan melibatkan pihak terkait internal dan sudah disosialisasikan secara efektif ke seluruh staf K Penerapan Sistem Sudah mengimplementasikan sistem informasi pendukung tambahan di luar SPSE sebagai fungsi pelaporan (eReporting) S SDM Asesmen Kemampuan SDM 2 Sudah menjalankan penilaian kemampuan berbasis persyaratan jabatan fungsional pengadaan Bimbingan Teknis & Transfer Pengetahuan Program kerja Bimtek oleh UKPBJ sudah berfokus pada peningkatan kinerja PBJ dengan kombinasi bimbingan teknis pengadaan maupun manajerial serta melalui mekanisme pelatihan, pendampingan serta coaching Perencanaan SDM Sudah terdapat rencana penempatan SDM UKPBJ yang sesuai dengan peraturan dan berdasarkan analisis beban kerja serta mengakomodasi kebutuhan pelaksanaan kegiatan pengembangan kapasitas UKPBJ

Langkah Pembentukan CoE – Penyusunan Peta Jalan Oktober 2017 Langkah Pembentukan CoE – Penyusunan Peta Jalan Pilih. Rumuskan. Laksanakan. Jadwalkan. Berdasarkan hasil pengukuran, pilih sub indicator yang menjadi prioritas perbaikan Rumuskan Aktivitas perbaikan sub indicator mengacu pada outcome yang diharapkan Tetapkan jadwal penyelesaian aktivitas dan PIC untuk menjamin kelancaran pelaksanaan Eksekusi rencana aktivitas, capai outcome yang diharapkan, lanjutkan ke prioritas selanjutnya Peta Jalan Pengukuran CoE

Dashboard – Monitoring Pengukuran 22 Indikator CoE Oktober 2017 Dashboard – Monitoring Pengukuran 22 Indikator CoE CONTOH 8 dari 22 Sub-indikator (36%) sudah memenuhi standar kriteria CoE. Masih tersisa 14 yang perlu dikembangkan

Dashboard - Peta Jalan Menuju CoE Oktober 2017 Dashboard - Peta Jalan Menuju CoE FGD dg BKD & team CONTOH

Terima Kasih