TEL 2112 Dasar Komputer & Pemograman Prosedur Abdillah, S.Si, MIT Email: abdill01@gmail.com Website: http://abdill01.wordpress.com
Tujuan Mahasiswa mampu memecah sebuah program besar menjadi sejumlah prosedur.
Definisi Prosedur adalah modul program yang mengerjakan tugas atau aktivitas yang spesifik dan menghasilkan suatu efek netto yang diketahui dengan membandingkan keadaan awal dan keadaan akhir pada pelaksanaan sebuah prosedur. Oleh karena itu pada setiap prosedur perlu didefinisikan keadaan awal (K.Awal) sebelum rangkaian instruksi di dalam prosedur dilaksanakan dan keadaan akhir (K. Akhir) yang diharapkan setelahnya.
Notasi Algoritmik procedure Nama_Prosedur (parameter) { Berisi penjelasan apa yang dilakukan prosedur. K. Awal : Keadaan sebelum prosedur dilakukan K. Akhir : Keadaan sesudah prosedur dilakukan } DEKLARASI { Semua nama yang dipakai di dalam prosedur } ALGORITMA { Badan prosedur, berisi urutan instruksi }
Algoritma Program Segitiga { Menghitung luas N buah segitiga } DEKLARASI i,N : integer procedure Hitung_Luas() ALGORITMA: read (N) { tentukan banyaknya segitiga } for i 1 to N do Hitung_Luas(a,t) endfor
Algoritma Prosedur Hitung_Luas procedure Hitung_Luas() Menghitung luas segitiga = (alasxtinggi)/2} {K. Awal : sembarang} {K. Akhir : luas segitiga tercetak} DEKLARASI alas,tinggi,luas : real ALGORITMA: read (alas, tinggi) luas ← (alas*tinggi)/2 write (luas)
Listing Program Hitung_Luas /* program menghitung luas segitiga */ #include <stdio.h> void HitungLuasSegitiga(); void main() { int i, N; printf("Masukkan banyaknya segitiga = "); scanf("%d",&N); for (i=1; i<=N; i++) HitungLuasSegitiga(); }
Listing Program Hitung_Luas void HitungLuasSegitiga() { float alas, tinggi, luas; luas = (alas*tinggi)/2; printf("Masukkan alas segitiga = "); scanf("%d",&alas); printf("Masukkan tinggi segitiga = "); scanf("%d",&tinggi); printf("Luas segitiga adalah = %f",luas); }
Parameter Parameter yang disertakan pada waktu pemanggilan subprogram disebut parameter aktual. Parameter yang disertakan di dalam bagian judul disebut parameter formal. Ketika subprogram dipanggil, kendali program berpindah secara otomatis ke subprogram tsb. Setelah semua instruksi di dalam subprogram dilaksanakan, kendali program berpindah secara otomatis kembali ke instruksi sesudah pemanggilan subprogram.
Parameter Formal Berdasarkan maksud penggunaannya, ada tiga jenis parameter formal yang disertakan dalam prosedur a. Parameter masukan b. Parameter keluaran c. Parameter masukan/keluaran
A. Parameter Masukan Pada parameter masukan, nilai parameter aktual ditugaskan ke dalam parameter formal. Perubahan nilai parameter di dalam badan prosedur tidak mengubah nilai parameter aktual. Karena yang penting adalah nilainya, maka nama parameter aktual boleh berbeda dari nama parameter formal yang bersesuaian.
Algoritma Program Segitiga { Menghitung luas N buah segitiga } DEKLARASI i,N : integer a,t : real procedure Hitung_Luas(input alas, tinggi : real) ALGORITMA: read (N) { tentukan banyaknya segitiga } for i 1 to N do read (a, t) Hitung_Luas(a,t) endfor
Algoritma Prosedur Hitung_Luas procedure Hitung_Luas(input alas, tinggi : real) Menghitung luas segitiga = (alasxtinggi)/2} {K. Awal : nilai alas dan tinggi sudah diketahui} {K. Akhir : luas segitiga tercetak} DEKLARASI luas : real ALGORITMA: luas ← (alas*tinggi)/2 write (luas)
Listing Program Hitung_Luas /* program menghitung luas segitiga */ #include <stdio.h> void HitungLuasSegitiga(float alas, float tinggi); void main() { int i, N; float a, t; printf("Masukkan banyaknya segitiga = "); scanf("%d",&N); for (i=1; i<=N; i++) printf("Masukkan alas segitiga = "); scanf("%d",&a); printf("Masukkan tinggi segitiga = "); scanf("%d",&t); HitungLuasSegitiga(a, t); }
Listing Program Hitung_Luas void HitungLuasSegitiga() { float alas, tinggi, luas; luas = (alas*tinggi)/2; printf("Masukkan alas segitiga = "); scanf("%d",&alas); printf("Masukkan tinggi segitiga = "); scanf("%d",&tinggi); printf("Luas segitiga adalah = %f",luas); }
Penjelasan Nama parameter aktual tidak harus sama dengan nama parameter formal Perhatikan bahwa prosedur Hitung_Luas dipanggil dengan menyertakan nilai alas dan tinggi di dalam peubah a dan t Ketika prosedur Hitung_Luas dipanggil, maka nilai parameter aktual a dan t diisikan ke dalam parameter formal alas dan tinggi Karena yang penting adalah nilainya, maka parameter aktual boleh berupa ekspresi atau konstanta. Misalnya Hitung_Luas(a*0.2, t*0.1) atau Hitung_Luas(12.0,6.0) adalah benar.
Penjelasan Kata kunci input pada parameter formal menyatakan bahwa alas dan tinggi adalah parameter masukan. Keadaan awal prosedur adalah kondisi dimana alas dan tinggi sudah berisi nilai sebelum pelaksanaan prosedur. Keadaan akhir prosedur adalah kondisi dimana luas segitiga tercetak. Program utama yang memanggil prosedur ini harus mendeklarasikannya dan memanggilnya dengan parameter aktual yang bersesuaian.
B. Parameter Keluaran Pada parameter keluaran, nilai parameter aktual ditugaskan ke dalam parameter formal. Perubahan nilai parameter di dalam badan prosedur tidak mengubah nilai parameter aktual. Karena yang penting adalah nilainya, maka nama parameter aktual boleh berbeda dari nama parameter formal yang bersesuaian.
Algoritma Program Segitiga { Menghitung luas N buah segitiga } DEKLARASI i,N : integer a,t,L : real procedure Hitung_Luas(input alas, tinggi : real) output luas : real) ALGORITMA: read (N) { tentukan banyaknya segitiga } for i 1 to N do read (a, t) Hitung_Luas(a,t,L) write(L) endfor
Algoritma Prosedur Hitung_Luas procedure Hitung_Luas(input alas, tinggi : real, output luas : real) {Menghitung luas segitiga = (alasxtinggi)/2} {K. Awal : nilai alas dan tinggi sudah diketahui} {K. Akhir : luas berisi luas segitiga} DEKLARASI {tidak ada} ALGORITMA: luas ← (alas*tinggi)/2
Penjelasan Kata kunci output pada parameter menyatakan bahwa luas adalah parameter keluaran. Jika kita ingin luas segitiga dicetak di dalam program pemanggil, maka kita harus menyatakan luas sebagai parameter keluaran. Keadaan akhir prosedur adalah kondisi dimana luas segitiga selesai dihitung. Program utama yang memanggil prosedur ini harus mendeklarasikannya dan memanggilnya dengan parameter aktual yang bersesuaian.
Penjelasan Nama parameter aktual tidak harus sama dengan nama parameter formal Ketika prosedur Hitung_Luas dipanggil, maka nilai parameter aktual a dan t diisikan ke dalam parameter formal alas dan tinggi, sedangkan nama parameter aktual L menggantikan luas Pada jenis parameter keluaran ini, parameter aktual harus berupa peubah, tidak boleh konstanta atau ekspresi.
Listing Program Hitung_Luas /* program menghitung luas segitiga */ void HitungLuas(float alas, float tinggi, float *luas); void main() { int i, N; float a, t, L; printf("Masukkan banyaknya segitiga = "); scanf("%d",&N); for (i=1; i<=N; i++) printf("Masukkan alas segitiga = "); scanf("%f",&a); printf("Masukkan tinggi segitiga = "); scanf("%f",&t); HitungLuas(a, t, &L); printf("Luas segitiga adalah = %.2f \n", L); } void HitungLuas(float alas, float tinggi, float *luas) *luas = (alas*tinggi)*0.5;
C. Parameter Masukan/Keluaran Pada parameter masukan/keluaran dapat mengakomodasi masukan dari dan keluaran ke blok program pemanggil. Perubahan nilai parameter di dalam badan prosedur mengubah nilai parameter aktual. Parameter masukan/keluaran dideklarasikan di dalam header prosedur denga kata kunci input/output. Pada jenis parameter masukan/keluaran ini, parameter aktual harus berupa peubah, tidak boleh konstanta atau ekspresi.
Algoritma Prosedur Tukar procedure Tukar(input/output A,B : integer) {Mempertukarkan nilai A dan B} {K. Awal : nilai A dan B sudah diketahui} {K. Akhir : A berisi nilai B lama dan B berisi nilai A yang lama} DEKLARASI temp : integer ALGORITMA: temp A A B B temp