KOMUNIKASI ADM Komunikasi , kata latin ”comunication” yang berarti pemberitahuan atau pertukaran pikiran. Istilah Comunication ini bersumber pada kata communis yang artinya sama maksudnya adalah kesamaan makna

Komunikasi organisasi (scott) Komunikasi adalah suatu proses yang mencakup penyampaian dan penyalinan ide, data atau berita secara cermat dengan maksud menimbulkan tindakan untuk mencapai tujuan organisasi secara efektif

Tahap-tahap komunikasi Tahap idiasi Tahap encoding Tahap pengiriman /transmitting). Tahap penerimaaan (penerimaan pesan melalui proses mendengarkan, membaca, atau mengamati tergantung pada saluran dan media yang kita inginkan). Tahap decoding. ( pesan yang diterima tentu akan diinterprestasikan). Tahap tindakan (dilakukan oleh komunikan sebagai respon terhadap pesan-pesan yang diterimanya.

proses komunikasi Chanel Information source Transmiter Receiver Destination Noice source

Bentuk-bentuk komunikasi Vertikal Ekstra organisasional Horizontal

Tujuan tata hubungan kantor Kemahiran kerja kemampuan seseorang menyediakan keterangan Kemauan kerja mengusahakan sikap yang diperlukan bagi tercapainya dorongan kerjasama dan kepusaan dalam pekerjaan

TATA HUBUNGAN Kemahiran Kemauan Pelayanan berkualitas

6 dimensi layanan adanya informasi yang jelas ( keterbukaan) prosedur dan persyaratan layanan yang sederhana (kesederhanaan) informasi waktu, biaya dan petugas yang jelas ( kepastian) perhatian yang sama terhadap pelanggan ( keadilan) hasil produk pelayanan memenuhi kualitas dan teknis dan jaminan secara administrasi (keamanan dan kenyamanan) perilaku petugas yang tanggap, peduli dan tidak mempersulit untuk mencari keuntungan pribadi (ketanggapan)

Prinsip yang harus dipertimbangkan dalam hubungan antar manusia Kebutuhan untuk diperlakukan sebagai manusia yang layak ( Equity), menghargai, memberi kesenangan dan lain-lain. Kebutuhan akan pengakuan (recognition) yaitu pengakuan atas jasa, kepandaian dan kelebihan seseorang Kebutuhan akan keamanan, seseorang merasa tidak terganggu dan aman dalam berhubungan dengan orang lain Kebutuhan untuk supervising (mengatasi masalah)

obyektivitas dan kualitas sebuah informasi yang diberikan : Obyektivitas menyangkut fakta yang benar dan relevan impartialitas( seimbang/netral

hal yang perlu diperhatikan dalam berkomunikasi Mudah dimengerti ( adanya kesamaan bahasa antara komunikator dengan komunikan) Harus lengkap, jelas Tepat waktu dan sasaran Hindari kata-kata yang kurang enak Pemilihan media yang tepat Intonasi Adanya itikad baik dan tenggang rasa

Komunikasi tertulis Laporan dapat didefinisikan sebagai keterangan, data informasi yang diperoleh dari pengamatan, penyelidikan studi yang dikumpulkan diolah dan hasilnya disajikan secara tertulis.

Tujuan laporan Mengatasi masalah. Mengambil keputusan. Mengetahui perkembangan/kemajuan. Mengadakan pengawasan, pengendalian, atau perbaikan. Menemukan teknik-teknik baru.

Fungsi laporan Bukti otentik, yang dapat dipertanggung jawabkan oleh sipembuat laporan Laporan sebagai sumber informasi Laporan dapat membantu sesorang pimpinan untuk mengambil keputusan Laporan sebagai alat pembina kerjasama Laporan sebagai alat memperluas ide dan tukar menukar pengalaman.

Peranan laporan Penyampaian informasi. Pertanggung jawaban dan pengawasan /pengendalian. Bahan pengambilan keputusan. Alat pembina kerjasama. Alat pengembangan cakrawala wawasan.

Syarat yang harus dimiliki orang yang membuat laporan Jujur (agar isi laporan sesuai dengan kenyataan yang terjadi/ tidak mengada-ada/ABS/AIS. Menguasai masalah (lebih jelas, terperinci dan cermat) Mampu menggunakan kata-kata/ istilah yang mudah dimengerti sehingga tidak terjadi kesalah pahaman atau masalah pengertian terhadap isi laporan) Mempunyai minat/ kesanggupan dalam menganalisa, kooperatof dan open minded. Mampu berfikir objektif dan bersikap impertialitas yaitu laporan harus jauh dari pertimbangan-pertimbangan subjektif (seimbang dan netral serta menyajikan fakta yang benar dan relevan).

Syarat-syarat sebuah laporan Benar dan objektif. Jelas dan cermat. Langsung mengenai sasaran. lengkap. Tegas dan konsisten. Diusahakan secepatnya. Tepat penerimanya.

Langkah-langkah pembuatan laporan Menentukan persoalan (subyek laporan). Mengumpulkan fakta dan data. Menyusun kerangka. Menulis laporan.

Macam-macam laporan Laporan informatif Laporan eksaminasional ( menyampaikan informasi disertai pendapat) Laporan analitis ( memberikan sumbangan pikiran pada pimpinan) Laporan pertanggung jawaban ( atas wewenang yang telah diberikan atau dilimpahkan )

Menyusun kerangka laporan Ringkasan Pendahuluan. Batang tubuh laporan. Kesimpulan. Saran. Lampiran dan sumber rujukan.

Pengetikan laporan Pedoman : Ukuran kertas. Batas margin. Bab (sub bab) dan rinciannya. Jarak pengetikan judul, bab, dan rinciannya. Cara pengetikan kalimat. Tipe huruf yang dipakai Penomoran halaman.

Lagi buat laporan atau mendengar laporan ?

minggu depan ujian mid test lagi Terima Kasih

Ekspresi Wajah?