KEUNTUNGAN BERDAYA SAING

KEUNTUNGAN BERDAYA SAING Pelaksanaan dan Efisiensi Bagaimana perusahaan melaksanakan rencana strategik dan operasionalnya akan dapat memperjelas keuntungan berdaya saingnya Setiap perusahaan yang dapat memperoleh efisiensi yang penting dalam pelaksanaan operasionalnya, akan dapat mengalahkan pesaingnya.sampai pesaingnya belajar bagaimana mereplikasikan (replicate) hasil tersebut. Effisiensi didapat melalui penggunaan secara efektif teknologi dan ini akan memungkinkan menciptakan daya saing, tetapi jenis daya saing ini sering hanya singkat saja. Bagaimana bagusnya biaya tersebut tetap merupakan hasil dari bagaimana mereka menggunakan (utilize), mengelola (manage) dan mempengaruhi (leverage) biaya tersebut daripada teknologi itu sendiri.

Lanjutan Pengaruh Teknologi ke Biaya rendah Penggunaan e-mail mempercepat dan akan mengurangi biaya Double Spiral: penggunaan teknologi untuk mengurangi biaya, juga dapat terjadi mengurangi biaya dari penggunaan teknologi melalui Inovasi

Strategi perusahaan dan TI Belajar strategi perusahaan Lakukan riset – banyak informasi hanya tinggal meng-click dengan search engine. Mengerti perusahaan dan bisnis di dalamnya. (Contoh kelas karyawan) Apabila dapat dicari cara untuk mendapatkan informasi sedikit demi sedikit dari proses riset dan wawancara tersebut, maka sintesakan (synthesize) dan ciptakan rencana strategi TI, yang mendukung dan meningkatkan strategi perusahaan, maka akan lebih banyak dukungan eksekutif pada proyek TI.

STRATEGI BISNIS DAN TI Strategi Bisnis adalah strategi yang merupakan jawaban dari perubahan kondisi pasar. Strategi Bisnis harus dimodifikasi dengan kondisi pasar. Strategi yang diimplementasikan melalui rencana strategi TI seharusnya mendukung keseluruhan strategi perusahaan, tetapi strategi bisnis yang diimplementasikan akan berubah sesuai dengan perubahan di pasar eksternal. TI seharusnya diluruskan dengan strategi bisnis untuk menjamin proyek tersebut mendukung agar perusahaan merespon perubahan di pasar dengan cepat dan efektif.

Metoda untuk mendukung Pengembangan Strategi Perusahaan Pikirkan perusahaan tersebut di arahkan ke mana dan apa strateginya atau dulunya bagaimana strateginya. Caranya: “Apabila saya yang menjalankan perusahaan, saya akan….”, maka hal tersebut merupakan kesempatan yang besar untuk meletakkan ide tersebut untuk dites. Lihatlah apa yang telah dilaksanakan dan dicapai oleh perusahaan pada 3 atau 5 tahun yang lalu Dapat juga dilihat pada dokumen perusahaan publik seperti artikel baru, press releases dan informasi stockholder, apakah perusahaan dipegang oleh publik.

Lanjutan Semua informasi tersebut memberikan ide bahwa bukan saja perusahaan bermaksud untuk melaksanakan, tetapi juga apa yang mampu untuk diselesaikan. Membutuhkan waktu untuk menjelaskan peranan TI dalam menghasilkan apa yang diharapkan dan yang nyata di 3 atau 5 tahun yang lalu. Apakah kontribusi TI penting? Apakah TI peranannya berguna (“a utility” role)? Apakah proyek TI dibatalkan, atau ditunda, dibiayai, diperluas? Jawaban terhadap pertanyaan ini akan menolong anda untuk melihat peranan TI di perusahaan anda pada waktu lalu sampai sekarang.

Metoda untuk mendukung Pengembangan Strategi TI Core Competencies Perusahaan mendefinisikan core competencies sebagai cara yang secara terus-menerus fokus pada apa yang terbaik dari apa yang mereka lakukan dan meninggalkan selebihnya pada yang lain atau stop melakukan segalanya mereka sendiri. Demikian pula pada TI. Apakah mengelola jaringan dan user nya atau membangun solusi perangkat lunak yang biasa (custom software), maka Divisi TI harus melihat core competencies nya. Contoh: perangkat lunak Hotel. Dengan mengidentifikasikan core competencies, maka maka membangun strategi yang sesuai untuk bergerak maju akan lebih mudah. Analisis SWOT Analisis Kecenderungan (Trend)