KARAKTERISITIK BATUAN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
11 MODUL Pengertian Dasar Pemadatan Tanah
Advertisements

Stability Modeling Using SLOPE/W 2007 Juniarso
12 penggalian terbuka atau penggalian bagian bawah dari suatu lereng.
FLUIDA Fluida adalah zat yang dapat mengalir atau sering
Pendahuluan Sebelum mendirikan bangunan perlu ditinjau:
PENGERTIAN TANAH Tanah didefinisikan sebagai material yang terdiri dari aggregat (butiran) mineral-mineral padat yang tidak tersementasi (terikat secara.
Studi Tekno-Ekonomi Pengolahan Tanah di Kecamatan Pauh Kota Padang Sumatera Barat Dr. Ir. Santosa, MP.
TUGAS III MEKANIKA TANAH Tegangan Geser Tanah
Kuat geser Tanah Kuliah 9b.
ELASTISITAS.
Pemadatan Tanah Merupakan teknik perbaikan tanah, dimana tanah dipadatkan menggunakan tenaga pemadat luar. Tenaga pemadat + air =
KUAT GESER TANAH YULVI ZAIKA DR ENG.
PERCOBAAN KONSOLIDASI
PARAMETER DINAMIK TANAH
PT. BARAINDO NUSANTARA EKSPLORATION, GEOLOGICAL AND GEOTECHNICAL CONSULTANT ANALISIS KESTABILAN LERENG TANAH Hery maulana 2007.
KEMANTAPAN LERENG.
Mekanika Teknik III (Strength of Materials)
SUBGRADE.
SIVA 1 Hubungan Fase Tanah. SIVA Copyright© Tujuan Untuk menghitung massa (atau berat) dan volume pada tiga fase tanah yang berbeda. Diagram fase.
Pertemuan 3 PEMBEBANAN DAN TEGANGAN
Simple Stresses in Machine Parts
TUTORIAL DAN PRAKTIKUM MK. Irigasi dan Drainase
Matakuliah : K FISIKA Tahun : 2007 GELOMBANG Pertemuan
Kuat Geser Tanah Metode Direct Shear Test. Pendahuluan Definisi sifat mekanis tanah “sifat mekanis tanah yaitu perilaku tanah akibat diberikannya gaya.
KONSTRUKSI BAJA I NIRWANA PUSPASARI,MT..
Mata kuliah semester berikutnya
TANAH FAJRI ANUGROHO Sumber Pustaka:
Uji Tarik Gabriel Sianturi MT.
Hubungan Tegangan dan Regangan (Stress-Strain Relationship) Untuk merancang struktur yang dapat berfungsi dengan baik, maka kita memerlukan pemahaman.
ILMU BAHAN Material Science
Matakuliah : K0614 / FISIKA Tahun : 2006
GELOMBANG Pertemuan Mata kuliah : K0014 – FISIKA INDUSTRI
YULVI ZAIKA JURUSAN TEKNIK SIPIL FAK.TEKNIK UNIV. BRAWIJAYA
SIFAT FISIK DAN KIMIA KULIT
Tegangan GABRIEL SIANTURI MT.
PERILAKU BATUAN terhadap
Matakuliah : K0614 / FISIKA Tahun : 2006
MEKANIKA BATUAN PADA OPERASI PEMBORAN
Kondisi drainase dan aerasi tanah
STRUKTUR KAYU PENDAHULUAN.
Pertemuan 17 Tegangan Lentur dengan Gaya Normal yang bekerja Sentris
Pertemuan 2 PEMILIHAN MATERIAL
MENGHITUNG KEBUTUHAN BAHAN PEKERJAAN KONSTRUKSI KAYU
VIBRASI PADA PELEDAKAN
MEKANIKA BATUAN PENDAHULUAN.
Yulvi Zaika JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIV.BRAWIJAYA
PENGUJIAN TRIAXIAL.
KLASIFIKASI MASSA BATUAN
KARAKTERISTIK BAHAN BANGUNAN
MEKANIKA TANAH 1 “Pemadatan Tanah” COMPACTION OF SOIL
CBR LAPANGAN.
Sambungan Baut dan Mur Baut dan mur adalah salah satu sambungan yang tidak tetap, artinya sambungan tersebut dapat dipasang dan dilepas tanpa merusak konstruksi.
UJI TARIK HENDRI HESTIAWAN.
VIBRASI PADA PELEDAKAN
OPTIMASI SUMBER DAYA ALAM
Analisis kestabilan lereng
METODE TAMBANG BAWAH TANAH
KARAKTERISITIK BATUAN
PENENTUAN SIFAT MEKANIK BATUAN DI LABORATORIUM
PEMBORAN.
Tugas Mekanika Batuan Tawakkal Mursyid
TUGAS PEMBERAIAN OLEH ASHARI J. AHMAD. LATAR BELAKANG Dalam suatu operasi penambangan sebelum melakukan penambangan, harus terlebih dahulu mengetehui.
JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG
Sifat Mekanik Material ( Mechanical Properties )
PENGGUNAAN ILMU MEKANIKA TANAH (1)
 Daya dukung tanah adalah kemampuan tanah memikul tekanan atau melawan penurunan akibat pembebanan,yaitu tahanan geser yang disebarkan oleh tanah disepanjang.
Matakuliah : K0614 / FISIKA Tahun : 2006
Pertemuan 8 Tegangan danRegangan Normal
KESTABILAN LERENG Pada umumnya tanah atau batuan di alam berada dalam keadaan seimbang dalam artian lain keadaan dimana distribusi tegangan pada tanah.
PROSES CLEANING PADA SATUAN OPERASI Desi Salmah (G )
Transcript presentasi:

KARAKTERISITIK BATUAN

Sifat batuan : Sifat fisik : - bobot isi - berat jenis - porositas - absorpsi - void ratio 2. Sifat mekanik : - kuat tekan - kuat tarik - modulus elastis - poisson ratio - sudut geser dalam - kohesi - kuat geser

Pengujian : - uji laboratorium - uji di lapangan Non destructive test → pengujian tanpa merusak contoh Destructive test → pengujian yang akibatkan contoh rusak/hancur

Hubungan sifat fisik : Rancangan peledakan Perencanaan penambangan Perhitungan beban dan analisis tegangan Analisis kemantapan lereng dsb Sifat mekanis berhubungan dengan hampir seluruh rancangan penggalian di permukaan maupun di bawah tanah

PENENTUAN SIFAT FISIK BATUAN DI LABORATORIUM d = 50 – 70 mm H ≥ 2d H d

Penyiapan contoh coring machine → laboratorium core drilling → lapangan tentukan besarnya d dan H, hitung luas penampang A dan volume contoh V Penimbangan Wn = berat percontoh asli Wo = berat percontoh kering (dioven 24 jam, ± 900) Ww = berat percontoh jenuh (dijenuhkan dengan air, 24 jam) Wa = berat percontoh jenuh + berat air + bejana

Wb = berat percontoh jenuh tergantung di dalam air + berat air + berat bejana Ws = Wa – Wb = berat percontoh jenuh tergantung dalam air Vtp = Wo – Ws = volume percontoh tanpa pori VT = Ww – Ws = volume percontoh total

3. Penentuan sifat fisik batuan Bobot isi asli : Bobot isi kering : Bobot isi jenuh : Berat jenis semu : Berat jenis nyata :

Kadar air asli : Kadar air jenuh : Derajat kejenuhan : Porositas = n = void ratio = e =

4. Penentuan Sifat Mekanik Jenis pengujian laboratorium: Uji kuat tekan uniaksial (Unconfined Compression Test) Uji kuat tarik (indirect tensile strength test) Uji beban titik (point load test/test Franklin) Uji triaksial (triaxial compression test) Uji kuat geser langsung (punch shear test) Uji kuat geser pada n tertentu (direct box shear strength test) Uji kecepatan gelombang ultrasonik (ultrasonic velocity)

Jenis pengujian lapangan : Rock loading test (jacking test) Block shear test In-situ triaxial compression test Hydraulic fracturing Keuntungan uji insitu → lebih representatif, karena masih dalam kondisi asli dan menyangkut volume batuan yang besar. Kerugian → - memerlukan waktu lebih lama - biaya lebih mahal