HUJAN DAN EROSI Didik Suprayogo.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Menyebutkan perbedaan cuaca dan iklim
Advertisements

ANALISIS KEKRITISAN DAS
DASAR-DASAR PERHITUNGAN PENYALURAN AIR BUANGAN
HUJAN/PRESIPITASI INDIKATOR KOMPETENSI
BAHAN KULIAH AGROHIDROLOGI DAN PENGELOLAAN DAS
USAHA DAN ENERGI Drs. Imam Prasaja, M.Si.
PERSAMAAN UMUM KEHILANGAN TANAH
KULIAH-4 4. PREDIKSI EROSI-1 A. Formula USLE
PRESIPITASI Presipitasi :
INFILTRASI Kuliah Hidrologi WA-5.
EROSI TANAH Oleh: Drs.Mangapul P.Tambunan,M.Sc. Mangapul/Erosi_Tanah.
Soil and Water Conservation
TANAH / PEDOSFER OLEH : SOFIA ZAHRO, S.Pd.
HUJAN Kuliah Hidrologi.
PROSES EROSI. PROSES EROSI Mengapa Erosi terjadi? Ini sangat tergantung pada daya kesetimbangan antara air hujan (atau limpasan) dengan tanah. Air.
Hujan Proses Terjadinya Hujan
FAKTOR PENYEBAB EROSI iklim, topografi, vegetasi, tanah dan manusia.
PREDIKSI DAN EVALUASI EROSI
EROSI Erosi adalah suatu proses di mana tanah dihancurkan dan kemudian dipindahkan ke tempat lain oleh kekuatan angin, air atau gravitasi. Di Indonesia,
KANOPI dan BAHAN ORGANIK
Assalamu’alaikum wr. wb
KULIAH-2 PROSES DAN FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP EROSI
Prediksi Erosi DAS.
Oleh : Zabina Asfahani ^^ V Dhe 38
SEBARAN NORMAL.
>>0 >>1 >> 2 >> 3 >> 4 >> PEMODELAN MATEMATIKA PADA PROSES EROSI TANAH Disusun oleh: Yuyun Eka PratiwiH SusnawatiH AfriantiniH
DEBIT PUNCAK (Q)
PROBABLE MAXIMUM PRECIPITATION (PMP). PMP : Peluang terjadinya hujan terbesar dengan durasi tertentu pada suatu daerah aliran sungai dalam waktu yang.
Erosi dan Sedimentasi.
Kelompok Faktor Iklim Endah Budi Irawati, SP.MP
EROSI DAN KONSERVASI TANAH
Presifitasi klimatologi.
SISTEM PERTANIAN BERSIFAT BUDI DAYA TANAMAN
ALAT UKUR HUJAN SEDERHANA SERTA KALIBRASINYA
KEKERINGAN.
SISTEM PERTANIAN BERSIFAT BUDI DAYA TANAMAN
ASPEK HIDROLOGI Kuliah ke-2 Drainase.
Pertemuan 11 Usaha dan Energi
Awan Kumpulan butiran-butiran kecil air atau kristal-kristal es yang melayang di udara.
AWAN.
Rehabilitasi Erosi Permasalahan dan Penanggulangan
KONSERVASI TANAH DAN AIR
Rekayasa Hidrologi Norma Puspita, ST. MT.
KULIAH-2 PROSES DAN FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP EROSI
#05-Erosi Lahan E r o s i "Erosion is the wearing away of the land surface by rain or irrigation water, wind, ice or other natural or anthropogenic agents.
KULIAH-4 4. PREDIKSI EROSI-1 A. Formula USLE
Metode analisa hujan klimatologi.
Irigasi Penyiraman ( Curah )
Ratna Septi Hendrasari
ASPEK HIDROLOGI Kuliah ke-2 Drainase.
Aliran Permukaan dan Sifat Aliran Permukaan
Aliran Permukaan Air keluar dr suatu daerah aliran sungai (DAS) dapat melalui: Aliran permukaan yi air yg mengalir di atas permukaan tanah. Bentuk ini.
USAHA DAN ENERGI POTENSIAL
SIKLUS HIDROLOGI Oleh Ajeng meilinda kd.
INFILTRASI.
Perhitungan Erosi Halim Akbar.
STANFORD WATERSHED MODEL IV
INFILTRASI.
Universitas Indo Global Mandiri
TUGAS ANDA HANYA MENYEBUTKAN WARNANYA SAJA.
USAHA DAN ENERGI Definisi Usaha dan Energi Usaha dan Perubahan Energi
EROSI Erosi adalah pengangkutan tanah dan bagian –bagian tanah (BO, UH, MO) dari suatu tempat ke tempat yang lain oleh media alami baik air ataupun angin.
DRAINASE JALAN RAYA.
PERENCANAAN SISTEM DRAINASE
Kelas Kesesuaian Lahan
STATISTIKA Pertemuan 11: Uji Koefisien Korelasi dan Regresi
MATA KULIAH REKAYASA HIDROLOGI DEBIT BANJIR (FLOOD FLOW) (1) BY : NOOR LAILAN HIDAYATI, ST.
PENENTUAN DEBIT BANJIR RANCANGAN METODE RASIONAL MODIFIKASI
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM PERENCANAAN DRAINASE PERMUKAAN
近十三年来的中国会计理论研究基本取向态势 ——基于2000~2012年间国家三大基金资助 会计类项目的统计分析与思考
Transcript presentasi:

HUJAN DAN EROSI Didik Suprayogo

Hujan 1: Tidak ada limpasan permukaan Hujan 2: Terjadi Limpasan Permukaan dan air LP jernih Hujan 3: Terjadi Limpasan permukaan tapi airnya keruh seperti warna kopi susu Mengapa Berbeda antara kejadian hujan tersebut? Kemampuan hujan untuk menimbulkan erosi = Erosivitas hujan Apa penyebab kemampuan hujan berbeda? Faktor apa yang mempengaruhi?

Butiran Hujan

SIFAT HUJAN Jumlah hujan/ curah hujan (mm) Intensitas curah hujan (mm/jam) Besar butiran hujan Metode kertas absorbent (dye): D = aSb Metode “Pelet Tepung” Sebaran butir hujan:Diameter Median D50 = aIb

SIFAT HUJAN Nisbah massa butiran hujan/massa pelet Massa Pelet (mg)

Distribusi ukuran butir hujan Kabut - >5 mm 1.0 – 4.0 mm

Cara mendapatkan D50

Hubungan Intensitas Hujan dengan D50

Erosivitas Hujan Energi Kenetik Hujan Ek = ½ m V2 Eh = mgh Energi Kenetik Tidak Langsung (I =mm jam-1) KE = 11.87 + 8.73 Log10 I (J m-2 mm-1) (Wishmeier and Smith (1958) KE = 29.8 – (127.5/I) (Hudson (1965) KE = 9.81 + 11.25 log10I (Zanchi and Torri 1980

Hub Diamater Hujan dan V 9 8 7 D = 1.5 mm V = 5.51 mm/detik D = 2.0 mm V = 6.58 mm/detik D = 4.0 mm V = 8.86 mm/detik 6 Kecepatan Jatuh (m/detik 5 4 2 4 6 Diamater butir hujan (mm)

Hubungan Intensitas hujan dan kehilangan tanah

Curah Hujan dan Kehilangan Tanah

Hasil Pencatatan Hujan Otomatis

Penetapan I30

EROSIVITAS DENGAN CURAH HUJAN SEDERHANA EI30 = 6.119 (CH)1.21(HH) -0.47 (CHb) 0.53 (BOLS, 1978) R = 10.80 + 4.15 CHb (Utomo dan Mahmud, 1984) R = -4.41 + 10.26 CHh (Utomo 1989) R = -18.79+ 7.01 CHb (Utomo, 1989)

Hujan Temperate VS Tropis