07/16/96 KONSEP SISTEM Budi Susetyo, MSc.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Advertisements

Sistem Kontrol – 8 Review, Transfer Fungsi, Diagram Blok, Dasar SisKon
ITK 224 Pemodelan Teknik Kimia
Pertemuan 10 Model Manajemen (MMS)
ANALISIS DAN DESAIN SISTEM Mohamad Sidiq Magister Komputer Universitas Dian Nuswantoro 2a2a SYSTEM ANALYSIS P E R T E M U A N.
DASAR SISTEM KONTROL SISTEM KONTROL.
SISTEM DAN PEMODELAN Sistem Pemodelan.
SISTEM DAN INFORMASI - Karakteristik sistem - Jenis Sistem - Data dan Informasi, Fungsi, Biaya dan Nilai Informasi.
BAHAN KAJIAN MK. METIL TANAH DASAR-DASAR PROSES PEMODELAN SISTEM Diabstraksikan Oleh: Prof.Dr.Ir.Soemarno,M.S Jurs tanah fpub, 2012.
Interaksi Manusia dan Komputer
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN
Trisnadi Wijaya, SE, S.Kom Pengantar SI1 Bab I. Pengenalan Sistem Lecture Note: Trisnadi Wijaya, SE, S.Kom.
Tujuan Pembelajaran Memahami konsep dasar yang digunakan dalam perencanaan strategis sistem informasi (PSSI). Memahami komponen perencanaan strategis sistem.
BAB 1 MENGENAL SIMULASI.
Pertemuan 1 Pengenalan Organisasi Komputer
Konsep Sistem dan Sistem Informasi
Komponen – Komponen Sistem Kontrol
Oleh: Asep Hidayatullah (071187)
Pengambilan Keputusan, Sistem, Pemodelan dan Dukungan
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Pemodelan dan Simulasi Sistem (Pendahuluan)
Klasifikasi Sistem Kontrol
SISTEM DINAMIS ROESFIANSJAH RASJIDIN Program Studi Teknik Industri
KLASIFIKASI MODEL.
SPK Model dan pendukung
Analisis Model dan Simulasi
DASAR – DASAR SISTEM INFORMASI
Spesifikasi Perangkat Lunak
SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN
(Basic Control System)
(Fundamental of Control System)
PEMODELAN SISTEM Modul 8 JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
KOSEP DASAR SISTEM KARAKTERISTIK SISTEM.
Konsep Data, informasi, Sistem dan sistem informasi
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Sistem Kendali Gabriel Sianturi.
Simulasi dan Pemodelan
Pengantar Pemodelan.
DESAIN SISTEM Muhammad Taqiyyuddin Alawiy, ST., MT TEKNIK ELEKTRO
Materi Ke-1 PEMODELAN SISTEM DISUSUN OLEH : IPHOV K. S.
Pengantar Sistem Kendali
(Fundamental of Control System)
Tujuan Pembelajaran Memahami konsep dasar yang digunakan dalam perencanaan strategis sistem informasi (PSSI). Memahami komponen perencanaan strategis.
Konsep konsep dasar: Komponen Sistem Informasi
KONSEP DASAR SISTEM dan SISTEM INFORMASI
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Evaluasi Interaksi Manusia dan Komputer Oleh : SRI HERAWATI, S.KOM
Pengambilan Keputusan, Sistem, Pemodelan dan Dukungan
Pemodelan Sistem Dasar Sistem Kontrol, Kuliah 2.
PEMODELAN SISTEM METODE TERSTRUKTUR
PENGENALAN ALGORITMA & PEMROGRAMAN
KLASIFIKASI MODEL.
PENGANTAR SIMULASI DEFINISI Simulasi sederhana 6
GAMBARAN UMUM SIMULASI
Bina Sarana Informatika
KONSEP UMUM SISTEM KONTROL / PENGATURAN
MEMBANGUN MODEL SIMULASI YANG VALID DAN KREDIBEL
INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN
PEMODELAN SISTEM Dasar pemodelan dan simulasi sistem.
Pertemuan II RIDWAN ADAM M NOOR.
MODUL 1 Apa itu Sistem Kontrol
KOMPUTER APLIKASI TEKNIK INDUSTRI V PRO MODEL TI35207
Sistem Informasi.
DASAR – DASAR SISTEM INFORMASI
REKAYASA KOMPUTASIONAL : Pendahuluan
SISTEM KONTROL ROBOTIK
Pendahuluan Pertemuan 1
PROSES PEMODELAN SISTEM
Pengaruh Penggunaan Pendekatan Saintifik terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Hidrolisis Garam Pengaruh Penggunaan Pendekatan Saintifik terhadap Hasil.
Transcript presentasi:

07/16/96 KONSEP SISTEM Budi Susetyo, MSc

TOPIK BAHASAN Mengapa perlu berpikir sistem Definisi sistem 07/16/96 TOPIK BAHASAN Mengapa perlu berpikir sistem Definisi sistem Jenis sistem Analisis sistem Hubungan sistem dengan model Simulasi Pendekatan sistem

MENGAPA PERLU BERPIKIR SISTEM ? 07/16/96 MENGAPA PERLU BERPIKIR SISTEM ? BERPIKIR PARSIAL vs BERPIKIR SISTEM Tahun 1637 terjadi revolusi ilmu pengetahuan REDUKSIONISME Mempelajari fenomena dengan faktor yang terbatas (reduksi), biasanya faktor yang dominan Contoh : mempelajari pengaruh suhu terhadap warna produk biskuit dikerjakan di laboratorium

PERLU PENDEKATAN YANG LAIN ! 07/16/96 PROBLEM YANG TERJADI DENGAN FENOMENA “REAL WORLD” Real world sangat kompleks karena adanya keterkaitan antar faktor Sulit sekali mengidentifikasi dan memisahkan faktor dominannya Mempelajari real world seakan tidak ada batasnya “experiment” tidak dapat diulang karena tidak mungkin mendapatkan kondisi inisial yang sama PERLU PENDEKATAN YANG LAIN !

YANG TIDAK REDUKSIONIS (HOLISTIK) YANG BISA DIULANG (BUKAN EKSPERIMEN) 07/16/96 PENDEKATAN LAIN : YANG TIDAK REDUKSIONIS (HOLISTIK) YANG BISA DIULANG (BUKAN EKSPERIMEN) YANG BISA MENGGAMBARKAN KETERKAITAN PENDEKATAN SISTEM Sejak tahun 1950 an berkembang menjadi cabang ilmu tersendiri.

07/16/96 APA DEFINISI SISTEM ? Gugus/ Kumpulan dari elemen/ komponen yang saling terkait dan terorganisasi untuk mencapai suatu tujuan atau gugus tujuan Contoh : Mobil merupakan kumpulan dari “spareparts” yang saling terorganisasi untuk mencapai tujuan, yaitu sebagai alat transportasi jam merupakan kumpulan dari komponen yang saling terkait, terorganisasi, untuk mencapai tujuan, yaitu menunjukkan waktu

07/16/96 Manajemen : Kumpulan orang-orang yang saling berhubungan dan terorganisasi untuk mencapai suatu tujuan atau gugus tujuan Contoh lain : keluarga televisi UIKA Program Studi TI Mahasiswa PS TI

07/16/96 SISTEM vs SUB SISTEM Suatu sistem dapat merupakan sub sistem dari sistem lainnya Contoh : Sebuah Fakultas terdiri dari 4 sub sistem : Jurusan Mesin, Sipil, Elektro dan Teknik Informatika. Fakultas tsb merupakan sub sistem dari Universitas Universitas ini merupakan sub sistem dari sistem Pendidikan Tinggi Pendidikan Tinggi merupakan sub sistem dari pendidikan nasional …… dst

Hubungan antar komponen Pembuatan struktur sistem 07/16/96 Mempelajari Sistem Tujuan sistem Komponen sistem Hubungan antar komponen Pembuatan struktur sistem

Sistem dapat digolongkan pada 2 jenis : Sistem terbuka (open system) 07/16/96 Sistem dapat digolongkan pada 2 jenis : Sistem terbuka (open system) Sistem tertutup (closed system) Sistem terbuka sebuah sistem di mana output yang dihasilkan merupakan tanggapan dari input, tetapi tidak ada pengaruhnya terhadap input atau Sistem yang tidak menyediakan sarana koreksi, sehingga perlakuan koreksi membutuhkan faktor eksternal Contoh : jam, mobil tanpa supir

Contoh : pemanasan/pendinginan ruangan 07/16/96 Sistem tertutup sistem di mana output yang dihasilkan akan merupakan tanggapan dari input, dan perilaku sistem akan dipengaruhi output tersebut atau Sistem yang menyediakan sarana koreksi di dalam sistem itu sendiri dalam rangka pencapaian tujuan sistem Feedback system Contoh : pemanasan/pendinginan ruangan

Proses Proses Umpan balik 07/16/96 Input Proses Output Output Proses Input Umpan balik

SYSTEM APPROACH vs TRIAL AND ERROR APPROACH 07/16/96 SYSTEM APPROACH vs TRIAL AND ERROR APPROACH TRIAL AND ERROR APPROACH Mencari alternatif, mencoba satu persatu, memilih hasil terbaik PENDEKATAN SISTEM (SYSTEM APPROACH) mengenali sistem menentukan tujuan dan memahami mekanisme analisis semua faktor untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan

Orang yang mengkaji sistem adalah System Analist 07/16/96 KAJIAN SISTEM INPUT PROSES OUTPUT ANALISIS V V ? DESAIN V ? V CONTROL ? V V Orang yang mengkaji sistem adalah System Analist

Sibernetik : berorientasi tujuan Holistik : terpadu/menyeluruh SISTEM 07/16/96 C H E S H E Sibernetik : berorientasi tujuan Holistik : terpadu/menyeluruh Effective : mencapai tujuan

07/16/96 SYSTEM ANALIST Orang yang dapat mengidentifikasi sistem (mungkin sangat kompleks) dan menggambarkan perilaku sistem dalam rangka mencapai tujuan yang diinginkan mengenali sistem menentukan tujuan mencari faktor-faktor mencari hubungan antar faktor Menggunakan model dan melakukan simulasi, (biasanya membutuhkan komputer sebagai alat bantu, kadang-kadang bersama programmer)

SISTEM - MODEL - SIMULASI 07/16/96 MODEL ? Simplifikasi dari sistem yang dihadapi Model dibuat/digunakan karena akan lebih mudah untuk bekerja dengan model daripada dengan keadaan sesungguhnya MODEL Abstrak Fisik ( verbal, mental, diagram, gambar, matematik )

MODEL FISIK MATEMATIK STATIK DINAMIK DINAMIK STATIK ANALITIK SIMULASI 07/16/96 MODEL FISIK MATEMATIK STATIK DINAMIK DINAMIK STATIK NUMERIK ANALITIK NUMERIK SIMULASI

Orang ke 1 ----- memegang badan gajah ----- tembok 07/16/96 ILUSTRASI : 6 ORANG YANG BELUM PERNAH TAHU GAJAH INGIN MENDESKRIPSIKAN GAJAH dengan MATA DITUTUP Orang ke 1 ----- memegang badan gajah ----- tembok Orang ke 2 ----- memegang gadingnya ----- tombak Orang ke 3 ----- memegang belalainya ----- ular Orang ke 4 ----- memegang kakinya ----- pohon Orang ke 5 ----- memegang kupingnya ----- layar Orang ke 6 ----- memegang ekornya ----- tali

MASING-MASING MENDESKRIPSIKAN APA YANG DIPEGANG/DIRASAKAN 07/16/96 KESIMPULAN MASING-MASING MENDESKRIPSIKAN APA YANG DIPEGANG/DIRASAKAN SECARA PARSIAL BENAR, TAPI SECARA LENGKAP REPRESENTASI GAJAH MENJADI SALAH - Setiap orang setelah merasakan “real world” mendeskripsikan ( model) - observasi tidak lengkap karena tidak holistik MODEL TIDAK TEPAT

Verifikasi dan validasi 07/16/96 SYSTEM APPROACH Mulai A Pemodelan sistem Analisis kebutuhan Formulasi masalah Verifikasi dan validasi implementasi Identifikasi sistem selesai A

UMPAN BALIK INPUT LINGKUNGAN OUTPUT YANG DIINGINKAN 07/16/96 INPUT LINGKUNGAN OUTPUT YANG DIINGINKAN INPUT TAK TERKONTROL PROSES OUTPUT YANG TAK DIINGINKAN INPUT TERKONTROL UMPAN BALIK