Perbedaan Perjuangan Bangsa Indonesia Sebelum 1908 Bersifat Lokal Menggunakan fisik sebagai bentuk perlawanan Tidak ada kaderisasi/tergantung pada seorang pemimpin Sesudah 1908 Bersifat Nasional Menggunakan organisasi sebagai bentuk perlawanan Ada kaderisasi Organisasi Pergerakan Nasional Masa Awal Masa Moderat Masa Radikal
Masa Awal Budi Utomo, 20 mei 1908 Pelopor : dr. Wahidin Sudiro Husodo Tokoh : Sutomo, Gunawan mangunkusumo, cipto mangunkusumo Tujuan : - memperhatikan kepentingan pengajaran - memajukan pertanian, peternakan,perdagangan - memajukan teknologi dalam industri kecil - mengenalkan kembali warisan budaya dan ilmu pengetahuan nenek moyang - mempertinggi cita-cita kemanusiaan, memperhatikan hal yg perlu dan menjamin kehidupan sebagai bangsa yang terhormat
2. Sarekat Islam Berdirinya Sarekat Islam dirintis oleh R.M Tirto Adi Suryo pada tahun 1909. Pada tahun 1911, K.H Samanhudi., saudagar batik dari Solo, mendirikan Sarekat Dagang Islam. Tujuan untuk membela pedagang lokal dari ancaman dan dominasi pedagang asing seperti Cina, India dan Arab, serta untuk meningkatkan pengamalan ajaran Islam di antara para anggota. SDI bergerak di bidang ekonomi namun berasaskan
Tokoh SI : Hos Cokroaminito, H. Agus Salim, Abdul Muis, suryo Pranoto Tahun 1912 HOS Cokroaminoto mengubah, Sarekat Dagang Islam menjadi Sarekat Islam yang juga diikuti dengan perluasan tujuan, yaitu melawan segala bentuk penindasan dan dominasi rasial. Tujuan SI Mengembangkan jiwa dagang membantu anggota yang mengalami kesulitan memajukan pengajaran Memperbaiki pendapat yg keliru mengenai Islam Tokoh SI : Hos Cokroaminito, H. Agus Salim, Abdul Muis, suryo Pranoto
Douwes Dekker, Suwardi Suryaningrat, Cipto 3. Indische Partij Douwes Dekker, Suwardi Suryaningrat, Cipto Mangunkusumo 25 Desember 1912 Organisasi bercorak politik pertama Tujuan : mengusahakan suatu pemerintahan untuk Indonesia, yang bertanggung jawab kepada rakyat Indonesia 1913 Suwardi suryaningrat ditangkap karena tulisannya yang berjudul “Als IK een Nederlander was”/ andai saya orang Belanda
Masa Radikal Ciri :- Keras terhadap pemerintah Belanda - Non Kooperatif Perhimpunan Indonesia - Awalnya Indische Vereniging (1908, oleh pelajar di Belanda, sifatnya sosial) - 1922 berubah menjadi Perhimpunan Indonesia - Tujuan : mengusahakan suatu pemerintahan untuk Indonesia, yg bertanggung jawab kepada rakyat
Tokoh : M. Hatta, Ahmad subarjo, Nazir Pamuncak, Abdulmajid Joyoadiningrat, Ali Sastroamijoyo Kegiatan : ikut serta dalam liga antiimperialisme dan kolonialisme (dalam kongres di Perancis 1926 M. Hatta secara tegas menyatakan tuntutan kemerdekaan Indonesia)
2. Partai komunis Indonesia - Sneevliet 1914 mendirikan ISDV, pengaruhnya masuk di Sarekat Islam (Alimin, Semaun, Darsono/golongan muda) - 1917 SI pecah SI Putih SI Merah - 1920 dibentuk PKI - 13 Nov 1926 PKI melakukan pemberontakan,mogok kerja, berbagai tindakan kekerasan di Jakarta, jabar, Jateng, Jatim. Hanya seminggu dapat dipadamkan Belanda
3. Partai Nasional Indonesia - Soekarno, Bandung 4 Juli 1927 - Tokoh : Soekarno, Ciptomangunkusumo,Suyudi, Ishak Cokrohadisuryo, Budiarto, Sunaryo - Tujuan: mencapai kemerdekaan Indonesia - Belanda menangkap tokoh PNI karena dituduh mengacau keamanan, melakukan pemberontakan - Pembelaan Soekarno : Indonesia menggugat
Masa moderat Perubahan strategi dari radikal ke moderat: ciri : a. lunak terhadap pemerintah kolonial Belanda b. kooperatif/kerjasama dengan pemerintah Belanda Perubahan strategi dari radikal ke moderat: a. Pengaruh krisis ekonomi dunia 1929/malaise b. tindakan keras dan penangkapan yang dilakukan Belanda terhadap tokoh pergerakan
Persatuan Bangsa Indonesia (PBI) -Soetomo, Surabaya Januari 1931 -Tujuan mencapai kedaulatan Bangsa dan tanah air yang sempurna - 1935 PBI bekerjasama dg Budi Utomo, Serikat Celebes, Serikat Ambon, Serikat Sumatera, kaum Betawi membentuk “PARINDRA” partai Indonesia Raya, Soetomo sebagai ketua -Tujuan membentuk Indonesia yang makmur sejahtera
G A P I (GABUNGAN POLITIK INDONESIA) 21 mei 1939 - Dibentuk berdasar: a. Kegagalan petisi Soetarjo 15 juli 1936 (Agar bangsa Indonesia diberi pemerintahan sendiri) b. Kegentingan dunia internasional akibat munculnya facis c. Sikap Belanda yang tidak memperhatikan bangsa Indonesia - Tokoh : MH Thamrin, Amir Syarifudin, Abikusno - Tuntutan : Indonesia berparlemen
Sumpah Pemuda Sumpah Pemuda lahir dari keinginan para pemuda utk mencapai pemahaman dan perjuangan yang sama menuju persatuan indonesia Organisasi Pemuda - 7 maret 1915, Satiman, Kadarman, Sunardi mendirikan Tri Koro Dharmo, 1918 berubah menjadi Jong Java - Jong Java menginspirasi berdirinya jong Sumatranen Bond, Jong Pasundan, Jong Minahasa, Jong Celebes, Jong Ambon semuanya bercita-cita memajukan Indonesia
Kongres Pemuda I, Jakarta 30 April-2 mei 1926 - Ketua : M. Thabrani - Tujuan : menanamkan semangat kerjasama diantara organisasi pemuda agar menjadi persatuan - PPPI usul dibentuknya satu wadah organisasi pemuda gagal
Oktober 1928 Kongres Pemuda II, Jakarta, 27-28 Ketua : Sugondo Joyopuspito Tujuan : mempersatukan semua organi sasi yang ada Hasil : - Sumpah Pemuda satu Nusa/tanah air, bangsa, bahasa Indonesia - Diperkenalkan lagu Indonesia Raya - Dikibarkan Merah Putih - Organisasi pemuda kedaerahan menjadi Indonesia Muda
Perhimpunan Indonesiaq