DSS - Wiji Setiyaningsih, M.Kom TOPSIS DSS - Wiji Setiyaningsih, M.Kom
Contoh : Suatu perusahaan ingin membangun gudang sebagai tempat sementara hasil prduksinya. Ada 3 lokasi yang akan dijadikan alternatif yaitu A1=Ngemplak, A2=Kalasan, dan A3=Kota Gede. Ada 5 kriteria yang dijadikan acuan dalam pengambilan keputusan : C1 = jarak dengan pasar terdekat (km) C2 = kepadatan penduduk di sekitar lokasi (orang/km2) C3 = jarak dari pabrik (km) C4 = jarak dengan gudang yang sudah ada (km) C5 = harga tanah untuk lokasi (x1000 Rp/m2) DSS - Wiji Setiyaningsih, M.Kom
Skala pembobotan Ranking kecocokan setiap alternatif pada setiap kriteria dinilai berdasarkan : 1 : sangat buruk 2 : buruk 3 : cukup 4 : baik 5 : sangat baik Pembobotan awal Alternatif Kriteria C1 C2 C3 C4 C5 A1 4 5 3 A2 2 A3 Bobot preferensi untuk setiap kriteria C1=5, C2=3, C3=4, c4=4, dan C5=2
1. Rangking tiap alternatif Perhitungan rangking untuk kriteria C1: jarak dengan pasar terdekat
Lanjutan Rangking tiap alternatif Perhitungan rangking untuk kriteria C2: Kepadatan penduduk di sekitar lokasi
Lanjutan Rangking tiap alternatif Dilanjutkan perhitungan rangking untuk kriteria : C3: jarak daripabrik, C4: jarak dengan gudang yang sudah ada, dan C5: harga tanah untuk lokasi
2. Matriks keputusan ternormalisasi terbobot
3. Solusi ideal positif & negatif
4. Jarak antara nilai terbobot setiap alternatif
5. Kedekatan setiap alternatif Terhadap solusi ideal