Konflik Disusun oleh: Angela Dianne Putri Betharia Rajagukguk Indria Nurhakim Melati Nur Ilhami

Pengantar Teori Organisasi Bahasan Definisi konflik Pandangan terhadap konflik Konflik organisasi Model konflik dalam organisasi Optimalisasi konflik Resolusi konflik Pengantar Teori Organisasi

Pengantar Teori Organisasi

Definisi Konflik Albert Eldridge: Suatu bentuk perbedaan atau pertentangan , ide, pendapat, faham, dan kepentingan diantara dua pihak atau lebih.¹ Definisi lain: Hubungan antara dua pihak atau lebih (individual atau kelompok) yang memiliki atau merasa memiliki sasaran-sasaran yang tidak sejalan.² Kartono (1998): Konflik menunjuk pada semua bentuk benturan, tabrakan, ketidaksesuaian, ketidakserasian, pertentangan, perkelahian, oposisi dan interaksi-interaksi yang antagonis. Robbin (1984): Konflik adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk mengimbangi usaha-usaha orang lain dengan cara merintangi yang menyebabkan frustrasi dalam mencapai tujuan atau meningkatkan keinginannya.

Pengantar Teori Organisasi Konflik Organisasi Ketidaksesuaian antara dua atau lebih anggota-anggota atau kelompok-kelompok organisasi yang timbul karena adanya kenyataan bahwa mereka harus membagi sumber daya yang terbatas atau kegiatan-kegiatan kerja, atau karena mereka mempunyai perbedaan status, tujuan, nilai, atau persepsi (Handoko, 1997) Pengantar Teori Organisasi

Beberapa pandangan tentang konflik menurut Robbins (2008:174-175) Pandangan Tradisional (The Traditional View). Pandangan ini menyatakan bahwa semua konflik itu buruk. Konflik dilihat sebagai suatu hasil disfungsional Pandangan Hubungan Manusia (The Human Relations View). konflik merupakan peristiwa yang wajar terjadi dalam semua kelompok dan organisasi. Konflik merupakan sesuatu yang tidak dapat dihindari Pandangan Interaksionis (The Interactionist View). Pandangan ini cenderung mendorong terjadinya konflik, Konflik perlu dipertahankan pada tingkat  minimun secara berkelanjutan Pengantar Teori Organisasi

Model Konflik dalam Organisasi 1 Konflik intra perorangan: Konflik ini muncul dalam diri seorang individu itu sendiri, dimana ia mengalami tekanan di dalam dirinya secara emosional berdasarkan pemikiran-pemikirannya. 2 Konflik antar perorangan: Konflik terjadi antara satu individu dengan individu lain atau lebih, biasanya disebabkan oleh adanya perbedaan sifat, perilaku, maupun pandangan setiap orang dlm organisasi. 3 Konflik antar kelompok: Konflik terjadi apabila diantara unit kelompok mengalami pertentangan dengan unit lain dari kelompok 4 Konflik antar keorganisasian: Konflik terjadi antara organisasi yang satu dengan organisasi lainnya. Hal ini dimungkinkan terjadi akibat adanya ketidakcocokan atau pun persaingan antar organisasi. Pengantar Teori Organisasi

Gambar 1. Hubungan Efektifitas Organisasi dengan Tingkat Konflik Optimalisasi Konflik Gambar 1. Hubungan Efektifitas Organisasi dengan Tingkat Konflik

Tabel 1. Hubungan Efektifitas Organisasi dengan Tingkat Konflik Kondisi Tingkat Konflik Karakteristik Perilaku Sifat Konflik Kinerja (Efektifitas Organisasi) 1 Rendah atau tidak ada Apatis, stagnan, tidak responsif terhadap perubahan, kurang ide-ide baru Disfungsional Rendah 2 Optimal Bersemangat, inovatif, dorongan melakukan perubahan, mencari cara pemecahan masalah Fungsional Tinggi 3 Kekacauan, tidak ada kerjasama, tidak ada koordinasi Pengantar Teori Organisasi

Perlakuan terhadap Setiap Kondisi Stimulasi konflik dalam satuan-satuan organisasi dimana pelaksanaan kegiatan lambat karena tingkat konflik terlalu rendah Pengurangan atau penekanan konflik bila terlalu tinggi atau menurunkan produktifitas Penyelesaian konflik Pengantar Teori Organisasi

Pengantar Teori Organisasi Resolusi Konflik Weeks(1992) 1)Menciptakan suasana efektif 2)Mengklarifikasi presepsi 3)Membangun kekuatan positif 4)Befokus pada individu dan kekuatan bersama 5)Melihat masa depan dan belajar dr masa lalu 6)menentukan pilihan 7)Mnegembangkan “doubles” batu loncatan untuk tindakan 8)Membuat persetujuan bersama yang menguntungkan Pengantar Teori Organisasi

Pengantar Teori Organisasi Bagaimana melakukan Resolusi Konflik? Jones Burshadt dan Caden Head (1990) mengemukakan model Resolusi Konflik antara lain: Menarik diri Memaksa(force)/penggunaan kekuatan Memperhalus kapitulasi Kompromi/tawar menawar Konfrontasi Pengantar Teori Organisasi

Pendekatan penyelesaian konflik oleh pemimpin dikategorikan dalam dua dimensi ialah kerjasama/tidak kerjasama dan tegas/tidak tegas. Dengan menggunakan kedua macam dimensi tersebut ada 5 macam pendekatan penyelesaian konflik ialah : 1. Kompetisi: Penyelesaian konflik yang menggambarkan satu pihak mengalahkan atau mengorbankan yang lain. Penyelesaian bentuk kompetisi dikenal dengan istilah win-lose orientation. 2. Akomodasi: Penyelesaian konflik yang menggambarkan kompetisi bayangan cermin yang memberikan keseluruhannya penyelesaian pada pihak lain tanpa ada usaha memperjuangkan tujuannya sendiri. Proses tersebut adalah taktik perdamaian.

Pengantar Teori Organisasi 3. Sharing: Suatu pendekatan penyelesaian kompromistis antara dominasi kelompok dan kelompok damai. Satu pihak memberi dan yang lain menerima sesuatu. Kedua kelompok berpikiran moderat, tidak lengkap, tetapi memuaskan. 4. Kolaborasi: Bentuk usaha penyelesaian konflik yang memuaskan kedua belah pihak. Usaha ini adalah pendekatan pemecahan problem (problem-solving approach) yang memerlukan integrasi dari kedua pihak. 5. Penghindaran: Menyangkut ketidakpedulian dari kedua kelompok. Keadaaan ini menggambarkan penarikan kepentingan atau mengacuhkan kepentingan kelompok lain. Pengantar Teori Organisasi

Pengantar Teori Organisasi Footnote 1 Fisher, Simon. Mengelola konflik dan keberanian strategi untuk bertindak. Jakarta. SMK Grafika Desa Putra. Hal 4 2 Saefulloh, Eep Fatah. 2010. Konflik, manipulasi, dan kebangkrutan Orde Baru. Jakarta. Burung Merak Press Daftar Pustaka Handoko, T. Hani. 1984. Manajemen Edisi 2. Yogyakarta: BPFE-YOGYAKARTA. Robbins, Stephen P and Timothy A. Judge. 2008. Perilaku Organisasi Edisi 12. Jakarta: Salemba Empat Sopiah. 2008. Perilaku Organisasional. Yogyakarta: C.V ANDI OFFSET Pengantar Teori Organisasi

Pengantar Teori Organisasi