Kebudayaan dan Masyarakat RARAS MORO APRIANI
A. Pengertian Kebudayaan “ kebudayaan” berasal dari ( bahasa sangsekerta ) buddhayah yang merupakan jamak kata “buddhi” yang berarti budi atau akal. kebudayaan diartikan sebagai “ hal-hal yang bersangkutan dengan budi atau akal”. Kebudayaan adalah kompleks yang mencakup pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat dan lain kemampuan-kemampuan serta kebiasaan-kebiasaan yang didapatkan oleh manusai sebagai anggota masyarakat.
B. Unsur – Unsur Kebudayaan kebudayaan setiap bangsa atau masyarakat terdiri dari unsur-unsur besar maupun unsur-unsur kecil yang merupakan bagian dari sesuatu kebulatan yang bersifat dari kesatuan. misalnya dalam kebudayaan Indonesia dapat dijumpai unsur besar seperti umpamanya majlis permusyawaratan rakyat, disamping adanya unsur-unsur kecil seperti, sisir, kancing, baju, peniti dan lainya yang dijual dipinggir jalan.
Berapa orang sarjana yang mencoba merumuskan unsur-unsur pokok kebudayaan tadi. misalnya, Melville J. horskovits mengajukan empat unsur pokok kebudayaan, yaitu : 1. Alat – alat teknologi 2. Sistem Ekonomi 3. Keluarga 4. Kekuasaan Politik
C. Fungsi Kebudayaan Bagi Masyarakat Kebudayaan mempunyai fungsi yang sangat besar bagi manusia dan masyarakat. bermacam kekuatan yang harus dihadapimasyarakat dan anggota-anggotanyaseperti kakutan alam , maupun kekuatan-kekuatan lainnya didalam masyarakat itu sendiri tidak selalu baik baginya.
banyak dijumpai pada masyarakat-masyarakat yang hingga kini masih rendah taraf kebudayaan . misalnya suku bangsa kubu yang yang tinggal dipedalaman daerah jambi masih bersikap menyerah terhadap lingkungan alamnya.
keadaan berlainan dengan masyarakat yang sudah kompleks, yang taraf kebudayaannya lebih tinggi , hasil karya manusia tersebut, yaitu teknologi , memberikan kemungkinan-kemungkinan yang sangat luasuntuk memampaat hasil alam dan apabila mungkin, menguasai alam.
D. Sifat Hakikat Kebudayaan Walaupun setiap masyarakat mempunyai kebudayaan yang saling berbeda dengan satu sama lain, setiap kebudayaan mempunyai sifat hakikat yang berlaku umum bagi semua kebudayaan dimanapun juga . Sifat hakikat kebudayaan ciri setiap kebudayaan, tetapi bila seseorang hendak memahami sifat hakikatnya yang esensial, terlebih dahulu harus merentangkan pertentangan yang da didalamnya, yaitu sebagai berikut :
1. Didalam pengalaman manusia, kebudayaan bersifat universal 1. Didalam pengalaman manusia, kebudayaan bersifat universal. Akan tetapi, perwujudan kebudayaan mempunyai ciri-ciri khusus yang sesuai dengan kondisi dan situasai maupun lokasinya. 2. Kebudayaan bersifat stabil disamping juga dinamis dan setiap kebudayaan mengalami perubahan-perubahan yang kontinu. Setiap kebudayaan mengalami perubahan atau perkembangan-perkembangan. Hanya kebudayaan yang mati saja yang bersifat statis.
3. Kebudayaan mengisi serta menentukan jalannya kehidupan manusia, walaupun hal itu penting disadari oleh manusia sendiri . gejala tersebut secara singkat dapat diterangkan dengan penjelasan bahwa walaupun kebudayaan merupakan atribut manusia, biasanya, namun tak mungkin seseorang mengetahui dan meyakini seluruh unsure kebudayaannya.
E. Kepribadian dan Kebudayaan Masyarakat dan kebudayaan sebenarnya merupakan perwujudan atau abraksi prilaku manusia. kepribadian mewujudkan prilaku manusia. prilaku manusia dapat dibedakan dengan kepribadiannya karena kepribadian merupakan latar belakang prilaku yang ada dalam diri seorang individu.
Sebenarnya kepribadian merupakan organisasi factor-faktor biologis, psikologis, dan sosiologis yang mendasari prilaku individu. kpribadian mencakup kebiasaan-kebiasaan. sikap dan sifat lain yang khas dimiliki seseorang yang berkembang apabila orang tadi berhubungan dengan orang lain.
TERIMA KASIH