KRISIS HUMAS MELLY MAULIN P
MEMAHAMI DEFINISI KRISIS Kata krisis berasal dari bahasa Yunani krisis, yang berarti keputusan. Krisis dalam bahasa Cina diucapkan dengan wei-ji dan memiliki dua arti yaitu bahaya dan peluang. Two side in the same coin. Krisis menurut Robert P. Powell adalah kejadian yang tidak diharapkan, berdampak dramatis, kadang belum pernah terjadi sebelumnya yang mendorong organisasi kepada suatu kekacauan dan dapat menghancurkan organisasi tersebut tanpa adanya tindakan nyata. Krisis Humas adalah peristiwa, rumor atau informasi yang membawa pengaruh buruk terhadap reputasi, citra dan kredibilitas perusahaan.
Kategori Krisis Berdasarkan Dampaknya Krisis level 1 : mengakibatkan tercemarnya nama organisasi, dan hambatan dalam mewujudkan misi Krisis level 2 : dampak fisik, korban jiwa, rusaknya properti, hancurnya reputasi perusahaan dan kombinasinya. Krisis level 3 : dampak fisik, korban jiwa, rusaknya proferti yang serius dan kemungkinan kebangkrutan.
Memahami Faktor Penyebab Krisis Bencana alam Kecelakaan industri Produk kurang sempurna Persepsi publik Hubungan kerja yang buruk Kesalahan strategi bisnis Masalah kriminal Pergantian manajemen Persaingan bisnis
Siklus Krisis Tahap pre-crisis [sebelum krisis], benih krisi sudah ada, namun tidak diperhatikan karena beberapa aspek perusahaan memang penuh resiko, selain itu perusahaan tidak memiliki perencanaan menghadapi krisis. Tahap warning [peringatan], tahap paling penting. Suatu masalah dikenali, dipecahkan dan diakhiri atau dibiarkan berkembang. Reaksi tahap ini adalah kaget, menyangkal atau pura-pura aman. Tahap acute crisis [akut], krisis mulai terbentuk, media dan publik mulai mengetahui adanya masalah. Saat ini berbagai dokumen dan modul untuk menghadapi krisi digunakan.
Tahap Clean up [pembersihan], waktunya untuk pemulihan dari kerugian, menyelamatkan yang tersisa. Prusahaan akan menghadapi masalah hukum, media, dan tekanan publik. Tahap post-crisis [sesudah krisis], jika perusahaan memenangkan kembali kepercayaan publik dan dapat beroperasi kembali dengan normal, maka secara formal dapat dikatakan krisis telah berakhir.
5 Langkah Mengatasi Krisis Humas Perusahaan yang sedang mengalami krisis sebaiknya cepat memberi respon kepada publik Perusahaan harus memberikan informasi yang jujur karena publik akan lebih mudah memaafkan kesalahan apabila perusahaan jujur. Informatif sehingga bisa menghindari gosip/rumor Memperlihatkan kepeduliaan kepada korban krisis Memelihara hubungan baik
Menghadapi Media Mengumpulkan fakta Jangan panik Pilih juru bicara yang tepat Menjaga citra perusahaan Mengetahui cara merespon krisis Ada informasi yang tidak bisa diumumkan
Setelah Krisis Berakhir Informasikan akhir dari krisis Informasikan kelanjutan/follow up Bangum tim komunikasi krisis
Turning point in history/life Hatur Nuhun