KLICK UNTUK SLIDE BERIKUTNYA RACUN PEMBUNUH IMPIAN Tommy's Window Slideshow ♫ Nyalakan speaker anda! KLICK UNTUK SLIDE BERIKUTNYA

“Jika ada orang menaruh racun di air minummu… …akankah Anda meminumnya?" Jawaban yang pasti adalah “TIDAK”! Racun kimia yang dapat dilihat, dirasa, disentuh dan dicium sangat berbahaya. Untunglah kita cukup cerdas untuk menyadari bahwa kita tak akan mengkonsumsi zat beracun apapun… …tapi bagaimana dengan peracunan pikiran? Berulangkali, orang meracuni pikiran mereka dengan hal negatip, dan meskipun kita tak dapat melihat hal negatip tersebut, akibatnya sangat fatal.

Negativitas mulai dari pikiran yang negatip. Negativitas adalah racun yang mematikan impian! Dan kita perlu menghentikannya sebelum itu mengkontaminasi hidup kita. Negativitas mulai dari pikiran yang negatip.

Pemikiran negatip melumpuhkan hidup orang sampai pada tahap tertentu Pemikiran negatip melumpuhkan hidup orang sampai pada tahap tertentu. Ia merampas kesempatan orang hidup mencapai potensi maksimalnya, hasrat serta sasaran hidup terbesarnya. Ia menghukum banyak orang sampai ke tahap sekedar bertahan hidup – merasa bosan dari hari ke hari – karena membuat mereka merasa tak mampu lagi mencapai kemajuan apapun. Ia mengundang depresi dan problem mental lainnya, yang kemudian mengakibatkan ganguan kesehatan. Pemikiran negatip menghasilkan kritik negatip dan merusak yang berujung pada kehancuran. Kehancuran adalah kata yang keras, tapi itu hasil nyata karena potensi yang seharusnya ada untuk kebaikan, kebesaran dan keberhasilan telah dihancurkan. Banyak orang ingin melakukan hal besar. Banyak orang bermimpi menjadi orang yang bisa mengubah dunia melalui karya akbar yang tertulis, dengan melakukan tindakan berani ataupun tindakan sosial yang nyata bagi sesama yang membutuhkan. Namun perasaan negatip “Saya tak bisa melakukannya" merenggut kesempatan mewujudkan impian baik tersebut (Dikutip oleh Maria Fontaine)

Bagaimana menyingkirkan racun ini? Monitorlah pikiran-pikiran yang masuk ke benak Anda… ... setiap pemikiran! Jika Anda menemukan diri Anda memikirkan pemikiran negatip… … pikirkan kembali. Berjuanglah untuk memikirkan hal - hal yang positip, membangun, dan mendorong.

Sebagaimana Anda memonitor pikiran, monitor jugalah perkataan Anda. Perhatikan baik-baik setiap perkataan yang keluar dari mulut Anda. Berjaga-jagalah untuk ‘excusitas’. Excusitas adalah penyakit yang membuat orang secara konstan membuat alasan. Ketika Anda mendengar diri Anda mengeluh, hentikan diri Anda segera.

Ciptakan kosa kata yang bernuansa keberhasilan, positip, membangkitkan diri sendiri dan orang lain. Jangan biarkan kata-kata Anda tawar, tapi ekspresikan anstusiasme dalam perkataan Anda.. Perkataan yang Anda ucapkan mengandung kekuatan kreatif yang berpengaruh besar.

Ada banyak alasan untuk menjadi positip! Yesus sudah mati untukmu. Jika Anda kekurangan perasaan diri berharga (self-esteem), ingatlah hal yang sangat membantu ini: Yesus sudah mati untukmu. Anda begitu berharga di pemandangan Tuhan Yesus dan Allah Bapa, sehingga Ia merasa perlu untuk datang ke dunia dan mati untuk Anda. Hal ini seharusnya mengangkat nilai dan harga diri Anda!

Negativitas adalah jangkar penahan kemajuan Anda. Bagian dari proses mengalihkan energi berpikir Anda dari negatip menuju positip adalah dengan mensyukuri anugerah yang ada dalam hidup Anda dan berfokus pada hal yang bernilai dari setiap situasi. Belajar menghargai dan menunjukkan penghargaan pada orang lain. Tahu berterimakasih akan mendekatkan kepada diri Anda semakin banyak hal baik yang Anda harapkan / sukai Negativitas adalah jangkar penahan kemajuan Anda. Bebaskanlah diri Anda hari ini juga dan jadilah orang yang paling positip, dan optimis!

Kekuatan pujian dan sikap positip itu menular. Karenanya, jadilah pembawa ‘virus’ positip! Kalau Anda pernah bersikap negatip tentang diri Anda di masa lalu, mulailah lembaran yang baru. Jadilah seorang positip sedemikian sehingga Anda dapat mempengaruhi hidup orang lain menjadi makin baik. Apa yang dulu merupakan kelemahan Anda dapat diubah menjadi kekuatan Anda! For more PowerPoint shows visit: www.tommyswindow.com