(Klasifikasi, Aplikasi, Material Penyusun dan Teknik Manufaktur)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Tanah Agregat Beton Bata Geotextile
Advertisements

UJI KEKERASAN DAN MIKRO STRUKTUR PADA KOMPOSIT AL DAN SiC
PRESENTASI STUDY WISATA BALI 2010
Industri Keramik Bhayu Gita Bhernama ( )
STRUCTURAL COMPOSITE Structural composite terdiri dari material homogen dan material komposit. Sifat structural composite tergantung pada sifat-sfat dan.
RUFAIDA NUR ROSTIKA, ST, MT
Klasifikasi Material Material Teknik.
MATERIAL MAJU, ADVANCED MATERIALS
PLAFOND: Pembatas antara rangka atap/rangka lantai di atasnya dengan ruangan di bawah plafond. FUNGSI: Untuk mengurangi panas dari sinar matahari yang.
PENGUJIAN SIFAT MEKANIK LOGAM
FASA FIBER Berdasarkan diameter dan karakternya, fiber dapat dikelompokkan menjadi 3: Whisker Fiber Wire.
Perancangan Perkerasan
Polymer.
GLASS WORKING (Lanjutan)
KONSTRUKSI BANGUNAN KARAKTER BANGUNAN.
Nama : Parwadi nugroho NPM : Jurusan : Teknik Mesin Pembimbing I : Prof. Dr. Syahbuddin Pembimbing II : Ir. Sunyoto, MT.
Klasifikasi baja Menurut komposisi kimianya: Baja karbon (carbon steel) Baja karbon rendah (low carbon steel) Baja karbon menengah (medium carbon steel)
GEDUNG BERTINGKAT RENDAH
Pertemuan <<2>> <<MCAM-MACAM BAHAN>>
PENDAHULUAN Struktur Beton SI-3112.
Ilmu Bahan (Beton dan Polimer)
Memahami Dasar-dasar Mesin
Pertemuan ke 8 Learning outcome
BAHAN BANGUNAN ALAMI - METAL week 10
KOMPOSIT.
Konstruksi Dinding. Materi tentang konstruksi dinding merupakan bagian dari konstruksi bangunan gedung. Pada materi ini akan dibahas tentang ikatan batu.
KOMPOSIT.
L O A D I N G.
INDUSTRI KREATIF HASIL PERKEBUNAN DAN KEHUTANAN
RENCANA PONDASI msantosa©2008.
ILMU BAHAN Material Science
RANGKA UTAMA msantosa©2008.
PERKEMBANGAN TEKNOLOGI BAHAN
MATERIAL TEKNIK “KOMPOSIT”
KARAKTERISASI MATERIAL KOMPOSIT
Modul 1 STRUKTUR dan PENGIKATAN ATOM 1.1 Ruang lingkup ilmu material
TEKNOLOGI BAHAN BANGUNAN (#TEKNOLOGI BETON KHUSUS) ©
ILMU BAHAN Material Science
BAB XI KEAUSAN UNDERCARRIAGE
Teori Ilmu Konstruksi Bangunan Pertemuan 1
BETON (CONCRETE) Beton adalah bahan bangunan komposit yang terdiri dari: Pasta semen (bahan pengikat) Agregat (bahan pengisi) Campuran tersebut menghasilkan.
BAJA TULANGAN Pertemuan 12
Pendahuluan Gabriel Sianturi MT
Pendahuluan Gabriel Sianturi MT
Mengidentifikasi ilmu bangunan gedung
4. MEMAHAMI BAHAN BANGUNAN
Keuntungan dari pemakaian keramik pada mesin adalah :
Pertemuan <<1>> <<PENDAHULUAN>>
Material Teknik Nandi Widarman Syah.
TEKNIK TENAGA LISTRIK.
#4.FERROCEMENT
Kuliah Pengeringan Kayu
BATU BATA MERAH Bata merah merupakan bahan yang paling banyak digunakan untuk dinding di Indonesia.
PENGGOLONGAN BAHAN BANGUNAN
Kelompok 10 Aulia fahri( ) Ilham kurniadi ( ) Jetro septrianto sihite ( ) muhammmad mirza ( ) Mhd.haris lazuar saragih.
Senyawa komposit Oleh : Agnidian setyorini
NON-FERROUS METALS SUTOYO, M.ENG.
MATERIAL TEKNIK “Sifat-Sifat Material”
Polymer.
GRC (Glass Fibre Reinforced)
Beton sebagai Konstruksi
Ir. Asrul Sani, M.Kom M.T MATERIAL TEKNIK Pertemuan 1 Ir. Asrul Sani, M.Kom MT – Material Teknik.
Pengantar Teknik Mesin PTA
Dasar Mesin Teknik Sepeda Motor (021) Memahami Dasar-dasar Mesin (DKK – 1)
SISTEM STRUKTUR Bangunan
PRINSIP UMUM Perancangan Bangunan Rumah Tinggal Sederhana
Perencanaan Perkerasan Jalan Pertemuan 2
Kelompok: 1. Hasanuddin Achmat ( ) 2. Mayogo Setyo ( )
A. Pengertian dan Fungsi. Pondasi banguan adalah konstruksi yang paling pentingpada suatu bangunan karena pondasi berfungsi sebagai : Penahan seluruh beban.
Transcript presentasi:

(Klasifikasi, Aplikasi, Material Penyusun dan Teknik Manufaktur) MATERIAL KOMPOSIT (Klasifikasi, Aplikasi, Material Penyusun dan Teknik Manufaktur)

DUA JENIS MATERIAL ATAU LEBIH SECARA MAKROSKOPIS Pendahuluan MATERIAL KOMPOSIT PENGGABUNGAN DUA JENIS MATERIAL ATAU LEBIH SECARA MAKROSKOPIS Umumnya tersusun dari dua jenis material: material dasar (matriks) yang secara kontinyu melingkupi dan menyatukan material lain (penguat/reinforcement) yang tersebar merata.

SEJARAH PERKEMBANGAN MATERIAL Pendahuluan SEJARAH PERKEMBANGAN MATERIAL Awal penggunaan material komposit: Batu bata (tanah liat + jerami) di Cina dan Mesir kuno

PEMBAGIAN MATERIAL KOMPOSIT Pendahuluan PEMBAGIAN MATERIAL KOMPOSIT Berdasarkan jenis penguat: Particle-reinforced composites Large-particle composites (Cermets: tungsten carbida in cobalt, semen, beton bertulang) Dispersed-strenghtened composites (alumina in aluminium, Thoria/ThO2 in Nickel alloy) Fiber-reinforced composites: konstruksi kaku, kuat dan ringan Discontinuous (Short) fiber composites Continuous (long) fiber composites Structural-reinforced composites Laminar composites (kayu multipleks, laminate carbon epoxy) Sandwich composites: konstruksi ringan dengan kekakuan dan kekuatan bending yang tinggi (Honeycomb-carbon epoxy composites, dinding kardus: corrugated paper - paper)

PEMBAGIAN MATERIAL KOMPOSIT Pendahuluan PEMBAGIAN MATERIAL KOMPOSIT Berdasarkan jenis matriks: Polymer matrix composites (PMC): Paling populer dengan beragam aplikasi - Carbon fibre reinforced polymer - Glass fibre reinforced polymer - Metal fibre reinforced polymer Metal matrix composites (MMC): Aerospace dan komponen mesin mobil - Boron or carbon fibre reinforced Aluminium - Alumina particle reinforced Aluminium Ceramic matrix composites (CMC): Heat exhanger, sistem pelindung panas, komponen dengan lingkungan korosif dan erosif - Zirconia in alumina - Carbon fibre reinforced carbon

+ = KOMPOSIT POLIMER BERPENGUAT SERAT Pendahuluan: FRCP KOMPOSIT POLIMER BERPENGUAT SERAT (Fibre Reinforced Polymer Composites / FRPC) + = matriks polimer (polymer matrices) serat penguat (fibre reinforcement) Komponen-komponen dari FRPC

Polimer matriks  pengikat Pendahuluan: FRCP Serat  penguat Size effect  Kekuatan dan kekakuan sangat tinggi Aspect ratio (l/d) tinggi  luas permukaan besar Fleksibel  variasi teknik manufaktur Serat dapat diatur sesuai dengan arah pembebanan Polimer matriks  pengikat Sifat mekanik yang cukup baik Viskositas dan temperatur pengerjaan rendah  mudah dimanufaktur Ketahanan korosi yang baik Media perpindahan gaya  distribusi beban dari serat ke serat Ulet  Melindungi serat yang getas