Transcoding And Rate Adaption Unit (TRAU)
Arsitektur TRAU TRAU (Transcoding And Rate Adaption Unit ) mengubah sinyal pembicaraan dari MSC 64 kbit/s menjadi sinyal 13 kbit/s yang ditransmisikan ke BSC (Base Station Controller). Pada koneksi data, TRAU menyesuaikan data rate.
3.1. PENDAHULUAN Setelah mempelajari materi ini maka kita akan mengetahui desain fungsional TRAU, antara lain - Koneksi TRAU ke BSC - Kegunaan modul-modul TRAU - Konfigurasi rak TRAU
3.2. KONEKSI TRAU Jumlah maksimum TRAU yang dapat dihubungkan ke 1 BSC adalah 8 TRAU. 1 TRAU dapat memproses 120 kanal trafik
3.2.1. Kanal-kanal Trafik TRAU mengkodekan sinyal pembicaraan 64 kbit/s pada interface A menjadi 13 kbit/s + 3 kbit/s ; sehinggadengan koneksi data, data rate akan disesuaikan menjadi 13+3 kbit/s. 3 kbit/s dibutuhkan untuk pensinyalan inband antara TRAU dan BTSE (Base Transceiver Station Equipment). Informasi secara keseluruhan dari 4 time slot yang sama pada 4 interface A berada dalam 1 time slot khusus pada interface Asub (time slot 12).
3.2.2. Pensinyalan CCS7
Pada Kanal pensinyalan CCSS7 terkandung informasi pensinyalan untuk kanal-kanal trafik dan : 1. Menempati time slot khusus pada interface A, yaitu time slot 16 pada PCM link pertama. 2. Dihubungkan ke TRAU secara transparan dan juga menempati time slot 16 pada Asub. 3. Jumlah maksimum kanal pensinyalan CCS7 yang dapat dihubungkan ke BSC melalui TRAU yang berbeda adalah 8 kanal.
3.2.3. Koneksi O&M
Setelah mempelajari materi diatas maka kita akan dapat mengetahui bahwa TRAU tidak dapat berkomunikasi secara langsung dengan OMC karena koneksi antara TRAU dan OMC selalu ditangani melalui BSC (protokol LAPD) dan kemudian melalui MSC menuju OMC (protokol X.25). Aliran informasi pada koneksi O&M : Untuk setiap TRAU, link O&M 64 atau 16 kbit/s dibentuk pada time slot 31 pada interface Asub. Time slot 31 ini dapat ditambahkan untuk ditempati oleh 3 kanal trafik, jika link O&M dioperasikan pada 16 kbit/s. Pada Interface A, slot 31 ditunda sebagian ataupun keseluruhan. Jika OMC dihubungkan seperti diatas maka dibutuhkan kanal 64 kbit/s.
3.3. FUNGSI MODUL-MODUL TRAU
Satu TRAU dihubungkan dengan BSC melalui sistem 2 Mbit/s, dan ke MSC melalui maksimum 4x2 Mbit/s. Interface-interface fisis yang dipasang ada dua modul yaitu: MSCI danBSCI Modul MSCI menghubungkan TRAU ke MSC, dan modul BSCI menghubungkan TRAU ke BSC. Modul-modul tersebut dapat dioperasikan pada mode ACTIVE / STANDBY. Pengkodean untuk penyesuaian data rate dilakukan oleh modul TRAC. Satu TRAC memproses 24 kanal Trafik. Keterangan tentang TRAC ; Kapasitas minimum : 1TRAC + 1 TRAC spare (redundancy) -------> 24 kanal trafik Kapasitas maksimum : 5 TRACK + 1 TRACK spare (redundancy) -------> 120 kanal trafik.
3.4. KONTROL TRAU Kontrol TRAU diintegrasikan dalam modul BSCI. Fungsinya adalah : 1. Operasi dan maintenance 2. Saveguarding (pengamanan) Softaware TRAU disimpan pada EPROM-EPROM, sehingga akan dapat tersedia secara cepat apabila terjadi hilang daya.
3.5. SUSUNAN RAK Dimensi fisis dari rak TRAU adalah : 2m x 0,6m x 0,3m (HxWxD) Rak TRAU dapat dapat memuat empat unit TRAU secara terpisah. Pada puncak setiap rak terdapat satu panel lampu. Panel fuse dan alarm merupakan bagian dari setiap TRAU dan mempunyai satu koneksi untuk LMT.
3.6. KESIMPULAN Arsitektur TRAU : TRAU dihubungkan melalui link 4xPCM30 ke MSC dan melalui link 1xPCM30 ke BSC. Pada tingkatan kapasitas maksimum, setiap TRAU memproses 120 kanal trafik. Unit kontrol untuk setiap TRAU diintegrasikan dalam modul BSCI. Untuk koneksi O&M dari TRAU ke BSC digunakan time slot 64 kbit/s pada interface Asub.
TERIMAKASIH ATAS PERHATIAN ANDA