ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
SEJARAH KESEHATAN MASYARAKAT Mitologi Yunani: Asclepius : God of Medicine, Healing, dan physician melakukan pendekatan (pengobatan penyakit) setelah penyakit tersebut terjadi pada seseorang. Hygeia : Dewi Kesehatan melakukan pendekatan masalah kesehatan sebelum penyakit terjadi seperti: - hidup seimbang - menghindari makanan/minuman beracun - makanan yg bergizi - istirahat yang cukup - olahraga
SEJARAH KESEHATAN MASYARAKAT Mitologi Yunani muncul 2 aliran/pendekatan: Pendekatan Kuratif: Sasaran secara individual Kontak terhadap sasaran (pasien) pada umumnya hanya sekali saja Jarak antara petugas kesehatan (dr, drg, dll) dengan pasien atau sasaran cenderung jauh. Pendekatan Preventif: Sasaran (pasien) adalah masyarakat Masalah-masalah yg ditangani pada umumnya yg menjadi masalah masyarakat Hubungan antara petugas kesehatan dgn masyarakat (sasaran) lebih bersifat kemitraan
SEJARAH KESEHATAN MASYARAKAT Reaktif (hanya menunggu masalah datang) contoh: dokter menunggu pasien datang di puskesmas atau praktek. Masalah kesehatan adalah penyakit Proaktif : tidak menunggu adanya masalah, tetapi mencari masalah. Harus turun ke masyarakat mencari dan mengidentifikasi masalah yang ada di masyarakat, dan melakukan tindakan
SEJARAH KESEHATAN MASYARAKAT Melihat dan menangani klien lebih kepada sistem biologis manusia atau pasien hanya dilihat secara parsial, padahal manusia terdiri dari kesehatan bio-psikologis dan sosial Melihat klien sebagai mahluk yg utuh dengan pendekatan yg holistik. Terjadinya penyakit tdk semata-mata karena terganggunya sistem biologi individual tetapi dalam konteks yg luas ( biologis, psikologis dan sosial)
SEJARAH KESEHATAN MASYARAKAT Lambang-lambang Kes-masy: Piala dan Ular:lambang Aesculapus yang hendak minum air kehidupan dalam piala tetapi tidak sampai. Tongkat dan Ular : lambang Aesculapus Tanda “R” Recipe-Recipere, berarti diberikan atau diambilkan
Periode Perkembangan Kes-Masy Periode Sebelum Ilmu Pengetahuan Zaman Babylonia (mesir) - usaha penanggulangan masalah2 kes-masy dan penyakit - dokumen tertulis - peraturan tertulis tentang pembuangan air limbah, drainase pemukiman, pembangunan kota, pengaturan air minum, dll - pembangunan pembuangan kotoran (latrin) umum - pembangunan sumur. - pelaporan pembangunan rumah, kepemilikan binatang2 berbahaya, binatang yg menimbulkan bau. - keharusan pemerintah kerajaan meninjau tempat2 minuman, warung makan, tempat prostitusi.
Lanjutan…. Permulaan abad I sampai abad VII: Kes-masy makin penting, dengan adanya berbagai penyakit menular dan telah terjadi epidemi. Abad ke VII penyakit kolera menyebar (India menjadi pusat endemi). Lepra menyebar di Mesir, Asia kecil dan Eropa. mulai memperhatikan masalah lingkungan, terutama higiene dan sanitasi lingkungan (pembuangan kotoran, air bersih, pembungan sampah, ventilasi rumah). Abad ke -14 terjadi wabah Pes (China dan India). wabah kolera,tipus, kematian hitam atau wabah hitam di Eropa, merupakan masalah terbesar pada abad itu.
Periode Perkembangan Kes-Masy Periode Ilmu Pengetahuan Abad ke – 19 - masalah kesehatan menjadi masalah yg kompleks - pendekatan dilakukan secara khomprehensif dan multisektoral - ditemukan berbagai penyebab penyakit dan vaksin sbg pencegahan penyakit - mulai dilakukan penyelidikan dan upaya kes-masy secara ilmiah - ditemukan beberapa kesimpulan seperti: kondisi sanitasi jelek, sumur berdekatn dgn aliran air kotor dan pembuangan kotoran, air limbah mengalir terbuka,makanan banyak lalat dan kecoa, miskin dan makanan bergizi kurang. - dikeluarkan Undang2 tentang upaya peningkatan kes-masy
Lanjutan….. Akhir Abad ke-19 dan awal abad ke-20 - pengembangan pendidikan tenaga kesehatan yg profesional - penyelenggaraan pelayanan kesehatan penduduk - melakukan banyak pendidikan dan pelatihan peningkatan kes-masy.
Perkembangan Kes-Masy di Indonesia Di awali pada zaman penjajahan belanda. Pemberantasan penyakit cacar dan kolera oleh pemerintah belanda. Pelatihan dukun bayi dalam penurunan AKB dan AKI Berdiri berbagai sekolah kesehatan seperti sekolah kedokteran, laboratorium,dll. Berbagai penelitian dilakukan, penangulangan penyakit menular, pelatihan2, seminar2, dll. 1967 dicetuskan pembangunan Puskesmas (Pusat Kesehatan Masyarakat) dengan semua ketentuan2 yang ada.
Defenisi Kesehatan Masyarakat Upaya-upaya untuk mengatasi masalah2 sanitasi yang mengganggu kesehatan Kes-masy sama dengan sanitasi. Pencegahan penyakit yang terjadi pada masyarakat melalui perbaikan sanitasi lingkungan dan pencegahan penyakit melalui imunisasi. Aplikasi dan kegiatan terpadu antara sanitasi dan pengobatan dalam mencegah penyakit yang melanda penduduk dan masyarakat. Aplikasi keterpaduan antara ilmu kedokteran, sanitasi dan ilmu sosial dalam mencegah penyakit yang terjadi di masyarakat.
Defenisi Kesehatan Masyarakat Winslow (1920) Kesehatan masyarakat adalah ilmu dan seni mencegah penyakit, memperpanjang hidup dan meningkatkan kesehatan melalui usaha-usaha pengorganisasian masyarakat untuk: Perbaikan sanitasi lingkungan Pemberantasan penyakit2 menular Pendidikan untuk kebersihan perorangan Pengorganisasian pelayanan2 medis dan perawatan untuk diagnosa dini dan pengobatan Pengembangan rekayasa sosial dalam pemenuhan kebutuhan hidup untuk pemeliharaan kesehatan
Lanjutan.. Ikatan Dokter Amerika: Kes-masy adalah: ilimu dan seni memelihara, melindungi dan meningkatkan kesehatan masyarakat melalui usaha-usaha pengorganisasian masyarakat Batasan: pengadaan pelayanan kesehatan, pencegahan dan pemberantasan penyakit
Ruang Lingkup Kes-Masy Disiplin ilmu yg mendasari: Ilmu biologi Ilmu kedokteran Ilmu kimia Fisika Ilmu lingkungan Sosiologi Antropologi Psikologi Ilmu pendidikan IKM : ilmu yg multidisiplin Komponen IKM: Epidemiologi Biostatistik Kes-Lingkungan Pen-Kes dan Ilmu Perilaku Administrasi Kes-Masy Gizi Masyarakat Kesehatan Kerja
FARKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DERAJAT KES-MASY MENURUT HENDRIK L. BLUM PERILAKU LINGKUNGAN STATUS KESEHATAN HEREDITER PELAYANAN KESEHATAN
Derajat Kesehatan:angka kematian dan kesakitan (umum dan rentan) Perilaku : kesehatan pribadi, keluarga, lingkungan dan masyarakat Lingkungan: fisik, biologi, pemukiman, pekerjaan, tempat-tempat umum. Pelayanan Kesehatan: kualitas dan kuantitas sarana, tenaga kesehatan Herediter: penyakit dan faktor yang mempengaruhi
UPAYA-UPAYA KES-MASY PROMOTIF: peningkatan kesehatan meliputi peningkatan gizi, pemeliharaan kesehatan perorangan, pemeliharaan kes-ling, olahraga, istirahat cukup PREVENTIF: mencegah terjadinya penyakit meliputi pemberian imunisasi (bayi, anak, bumil), pemeriksaan kesehatan berkala untuk medeteksi penyakit secara dini. KURATIF : Ditujukan terhadap orang sakit untuk diobati secara tepat dan adekuat sehingga kesehatan pulih REHABILITATIF: Ditujukan terhadap penderita yang baru pulih dari penyakit yang dideritanya, untuk memperbaiki kelemahan fisik, mental dan sosial. Cth: fisioterapi
Sasaran Kes-Masy Individu, keluarga, kelompok khusus dan masyarakat Kompetensi Kebidanan: remaja, wanita hamil, ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas, ibu menyusui, akseptor KB, masa klimakterium, menopause, periode maternal, wanita dengan gangguan sistem reproduksi ringan.