ILMU KESEHATAN MASYARAKAT.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Konsep Promosi Kesehatan
Advertisements

SIKLUS HIDUP, KESEHATAN DAN PERAN SOSIAL
Enny Zuliatie Die-J YPI (Drop in Center Cijantung Yayasan Pelita Ilmu)
Ilmu Kesehatan Masyarakat dan Kesehatan Lingkungan
PENGANTAR ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
Falsafah dan Paradigma Keperawatan
ILMU KESEHATAN MASYARAKAT ( I K M )
Budaya hidup sehat = sehat kesehatan pribadi-kesehatan lingkungan
PENGANTAR ILMU KESEHATAN MASYARAKAT -1 ( )
PARADIGMA KEBIDANAN Oleh : Isna Hudaya, S SiT.
Pengantar Ilmu Kesehatan Masyarakat
PROMOSI (PENDIDIKAN) KESEHATAN DALAM KESEHATAN MASYARAKAT
PENDEKATAN KEDOKTERAN KELUARGA
Konsep Kesehatan Komunitas (Public Health) dan Keperawatan Komunitas
PERAN DAN TUGAS BIDAN SISTEM PELAYANAN KESEHATAN Di seb. Besar wil.
PUSKESMAS Suatu unit pelaksana fungsional yang berfungsi sebagai pusat pengembangan kesehatan masyarakat, pusat pembinaan peran serta masyarakat dalam.
Awal : kesmasy disamakan dengan sanitasi Akhir abad 18 : Pencegahan penyakit yang terjadi pada masy melalui perbaikan santasi lingkungan dan pencegahan.
PUSKESMAS: Rancangan kewenangan wajib dan SPM
MENGGERAKKAN DAN MENINGKATKAN PERAN SERTA MASYARAKAT
Konsep Dasar Ilmu Kesehatan Masyarakat
ILMU KEDOKTERAN KERJA.
PELAYANAN DI PUSKESMAS
OLEH REZQI HANDAYANI, M.P.H., Apt
DASAR-DASAR PENDIDIKAN KESEHATAN TOPIK 1 PENGANTAR.
UPAYA-UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT
KONSEP DASAR KESEHATAN MASYARAKAT
Perkembangan Kesmas di Indonesia
SEJARAH IKM Dari cerita Yunani Asclepius dan Higea, disebutkan A sebagai dokter yang tampan dan sudah dapat melakukan pembedahan berdasarkan prosedur2.
Deferensiasi Ilmu Kesehatan Masyarakat
UPAYA WAJIB PUSKESMAS.
Ilmu Kesehatan Masyarakat
Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH
DASAR KESEHATAN MASYARAKAT
PELAYANAN KESEHATAN REPRODUKSI
Sistem kesehatan Sesi 8 Dikutip dari Sistem kes, WikuAdisasmito, PhD.
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB BIDAN DI KOMUNITAS
PERTEMUAN II DAN III Dasar- dasar Pendidikan Kesehatan
AYO BERANTAS.
PARADIGMA KEBIDANAN.
PENDIDIKAN KESEHATAN WIWIK AFRIDAH.
Pengantar ILMU KESEHATAN MASYARAKAT.
Konsep Dasar Ilmu Kesehatan Masyarakat
Oleh : Utary Dwi L, SST, M.Kes
KONSEP KEBIDANAN KOMUNITAS
SEJARAH KESEHATAN MASYARAKAT.
PENDEKATAN KESEHATAN MASYARAKAT
KONSEP DASAR KESEHATAN MASYARAKAT
INSTITUSI PELAYANAN KESEHATAN PERTEMUAN 11
Falsafah dan Paradigma Keperawatan
PENGANTAR ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
Kom III SUHARI MM.
ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
Konsep Dasar Ilmu Kesehatan Masyarakat
ASPEK-ASPEK SOSIAL BUDAYA DALAM PELAYANAN KEBIDANAN
PENGANTAR PARADIGMA KESEHATAN
Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH
ILMU KESEHATAN MASYARAKAT ( I K M ) OLEH RAHAYU UTAMI, S.K.M, M.Sc AKADEMI KEBIDANAN PHMN MEULABOH Jl. Sentosa, Drien Rampak, Johan Pahlawan, Kabupaten.
KONSEP KEBIDANAN KOMUNITAS
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN DI INDONESIA
PENGERTIAN FILOSOFI DAN DEFINISI BIDAN Raudhatun Nuzul ZA. S.ST.,M.Kes
PENDIDIKAN KESEHATAN Budi Widiyanto. a. Pengertian Pendidikan kesehatan b. Konsep Pendidikan Kesehatan c. Upaya Pendidikan Kesehatan d. Peran pendidikan.
PENGANTAR ILMU KESEHATAN MASYARAKAT SYAFRIZAL, SKM, M.Kes ILMU KESEHATAN MASYARAKAT.
DEFINISI IKM Kesehatan masyarakat adalah ilmu mengenai melindungi dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui pendidikan, promosi pola hidup.
Kelompok 12. Upaya promotif upaya promotif adalah suatu rangkaian kegiatan pelayanan kesehatan yang lebih mengutamakan kegiatan yang bersifat promosi.
KONSEP DASAR KEBIDANAN KOMUNITAS Oleh : WIDYA PANI, SKM,SST.,M.Kes.
PELAYANAN DI PUSKESMAS
KEPERAWATAN KOMUNITAS PERTEMUAN 1
KONSEP PENDIDIKAN KESEHATAN Ismuntania siregar., M.KEP.
PARADIGMA KEBIDANAN Oleh : ROHMI HANDAYANI. PARADIGMA Bhs YUNANI: MODEL/POLA pandangan hidup, pandangan suatu disiplin ilmu/profesi.
Transcript presentasi:

ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

SEJARAH KESEHATAN MASYARAKAT Mitologi Yunani: Asclepius : God of Medicine, Healing, dan physician melakukan pendekatan (pengobatan penyakit) setelah penyakit tersebut terjadi pada seseorang. Hygeia : Dewi Kesehatan melakukan pendekatan masalah kesehatan sebelum penyakit terjadi seperti: - hidup seimbang - menghindari makanan/minuman beracun - makanan yg bergizi - istirahat yang cukup - olahraga

SEJARAH KESEHATAN MASYARAKAT Mitologi Yunani muncul 2 aliran/pendekatan: Pendekatan Kuratif: Sasaran secara individual Kontak terhadap sasaran (pasien) pada umumnya hanya sekali saja Jarak antara petugas kesehatan (dr, drg, dll) dengan pasien atau sasaran cenderung jauh. Pendekatan Preventif: Sasaran (pasien) adalah masyarakat Masalah-masalah yg ditangani pada umumnya yg menjadi masalah masyarakat Hubungan antara petugas kesehatan dgn masyarakat (sasaran) lebih bersifat kemitraan

SEJARAH KESEHATAN MASYARAKAT Reaktif (hanya menunggu masalah datang) contoh: dokter menunggu pasien datang di puskesmas atau praktek. Masalah kesehatan adalah penyakit Proaktif : tidak menunggu adanya masalah, tetapi mencari masalah. Harus turun ke masyarakat mencari dan mengidentifikasi masalah yang ada di masyarakat, dan melakukan tindakan

SEJARAH KESEHATAN MASYARAKAT Melihat dan menangani klien lebih kepada sistem biologis manusia atau pasien hanya dilihat secara parsial, padahal manusia terdiri dari kesehatan bio-psikologis dan sosial Melihat klien sebagai mahluk yg utuh dengan pendekatan yg holistik. Terjadinya penyakit tdk semata-mata karena terganggunya sistem biologi individual tetapi dalam konteks yg luas ( biologis, psikologis dan sosial)

SEJARAH KESEHATAN MASYARAKAT Lambang-lambang Kes-masy: Piala dan Ular:lambang Aesculapus yang hendak minum air kehidupan dalam piala tetapi tidak sampai. Tongkat dan Ular : lambang Aesculapus Tanda “R” Recipe-Recipere, berarti diberikan atau diambilkan

Periode Perkembangan Kes-Masy Periode Sebelum Ilmu Pengetahuan Zaman Babylonia (mesir) - usaha penanggulangan masalah2 kes-masy dan penyakit - dokumen tertulis - peraturan tertulis tentang pembuangan air limbah, drainase pemukiman, pembangunan kota, pengaturan air minum, dll - pembangunan pembuangan kotoran (latrin) umum - pembangunan sumur. - pelaporan pembangunan rumah, kepemilikan binatang2 berbahaya, binatang yg menimbulkan bau. - keharusan pemerintah kerajaan meninjau tempat2 minuman, warung makan, tempat prostitusi.

Lanjutan…. Permulaan abad I sampai abad VII: Kes-masy makin penting, dengan adanya berbagai penyakit menular dan telah terjadi epidemi. Abad ke VII penyakit kolera menyebar (India menjadi pusat endemi). Lepra menyebar di Mesir, Asia kecil dan Eropa. mulai memperhatikan masalah lingkungan, terutama higiene dan sanitasi lingkungan (pembuangan kotoran, air bersih, pembungan sampah, ventilasi rumah). Abad ke -14 terjadi wabah Pes (China dan India). wabah kolera,tipus, kematian hitam atau wabah hitam di Eropa, merupakan masalah terbesar pada abad itu.

Periode Perkembangan Kes-Masy Periode Ilmu Pengetahuan Abad ke – 19 - masalah kesehatan menjadi masalah yg kompleks - pendekatan dilakukan secara khomprehensif dan multisektoral - ditemukan berbagai penyebab penyakit dan vaksin sbg pencegahan penyakit - mulai dilakukan penyelidikan dan upaya kes-masy secara ilmiah - ditemukan beberapa kesimpulan seperti: kondisi sanitasi jelek, sumur berdekatn dgn aliran air kotor dan pembuangan kotoran, air limbah mengalir terbuka,makanan banyak lalat dan kecoa, miskin dan makanan bergizi kurang. - dikeluarkan Undang2 tentang upaya peningkatan kes-masy

Lanjutan….. Akhir Abad ke-19 dan awal abad ke-20 - pengembangan pendidikan tenaga kesehatan yg profesional - penyelenggaraan pelayanan kesehatan penduduk - melakukan banyak pendidikan dan pelatihan peningkatan kes-masy.

Perkembangan Kes-Masy di Indonesia Di awali pada zaman penjajahan belanda. Pemberantasan penyakit cacar dan kolera oleh pemerintah belanda. Pelatihan dukun bayi dalam penurunan AKB dan AKI Berdiri berbagai sekolah kesehatan seperti sekolah kedokteran, laboratorium,dll. Berbagai penelitian dilakukan, penangulangan penyakit menular, pelatihan2, seminar2, dll. 1967 dicetuskan pembangunan Puskesmas (Pusat Kesehatan Masyarakat) dengan semua ketentuan2 yang ada.

Defenisi Kesehatan Masyarakat Upaya-upaya untuk mengatasi masalah2 sanitasi yang mengganggu kesehatan Kes-masy sama dengan sanitasi. Pencegahan penyakit yang terjadi pada masyarakat melalui perbaikan sanitasi lingkungan dan pencegahan penyakit melalui imunisasi. Aplikasi dan kegiatan terpadu antara sanitasi dan pengobatan dalam mencegah penyakit yang melanda penduduk dan masyarakat. Aplikasi keterpaduan antara ilmu kedokteran, sanitasi dan ilmu sosial dalam mencegah penyakit yang terjadi di masyarakat.

Defenisi Kesehatan Masyarakat Winslow (1920) Kesehatan masyarakat adalah ilmu dan seni mencegah penyakit, memperpanjang hidup dan meningkatkan kesehatan melalui usaha-usaha pengorganisasian masyarakat untuk: Perbaikan sanitasi lingkungan Pemberantasan penyakit2 menular Pendidikan untuk kebersihan perorangan Pengorganisasian pelayanan2 medis dan perawatan untuk diagnosa dini dan pengobatan Pengembangan rekayasa sosial dalam pemenuhan kebutuhan hidup untuk pemeliharaan kesehatan

Lanjutan.. Ikatan Dokter Amerika: Kes-masy adalah: ilimu dan seni memelihara, melindungi dan meningkatkan kesehatan masyarakat melalui usaha-usaha pengorganisasian masyarakat Batasan: pengadaan pelayanan kesehatan, pencegahan dan pemberantasan penyakit

Ruang Lingkup Kes-Masy Disiplin ilmu yg mendasari: Ilmu biologi Ilmu kedokteran Ilmu kimia Fisika Ilmu lingkungan Sosiologi Antropologi Psikologi Ilmu pendidikan IKM : ilmu yg multidisiplin Komponen IKM: Epidemiologi Biostatistik Kes-Lingkungan Pen-Kes dan Ilmu Perilaku Administrasi Kes-Masy Gizi Masyarakat Kesehatan Kerja

FARKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DERAJAT KES-MASY MENURUT HENDRIK L. BLUM PERILAKU LINGKUNGAN STATUS KESEHATAN HEREDITER PELAYANAN KESEHATAN

Derajat Kesehatan:angka kematian dan kesakitan (umum dan rentan) Perilaku : kesehatan pribadi, keluarga, lingkungan dan masyarakat Lingkungan: fisik, biologi, pemukiman, pekerjaan, tempat-tempat umum. Pelayanan Kesehatan: kualitas dan kuantitas sarana, tenaga kesehatan Herediter: penyakit dan faktor yang mempengaruhi

UPAYA-UPAYA KES-MASY PROMOTIF: peningkatan kesehatan meliputi peningkatan gizi, pemeliharaan kesehatan perorangan, pemeliharaan kes-ling, olahraga, istirahat cukup PREVENTIF: mencegah terjadinya penyakit meliputi pemberian imunisasi (bayi, anak, bumil), pemeriksaan kesehatan berkala untuk medeteksi penyakit secara dini. KURATIF : Ditujukan terhadap orang sakit untuk diobati secara tepat dan adekuat sehingga kesehatan pulih REHABILITATIF: Ditujukan terhadap penderita yang baru pulih dari penyakit yang dideritanya, untuk memperbaiki kelemahan fisik, mental dan sosial. Cth: fisioterapi

Sasaran Kes-Masy Individu, keluarga, kelompok khusus dan masyarakat Kompetensi Kebidanan: remaja, wanita hamil, ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas, ibu menyusui, akseptor KB, masa klimakterium, menopause, periode maternal, wanita dengan gangguan sistem reproduksi ringan.