GIZI PADA LANSIA Oleh : SILVIA MELINI 140037
Berdasarkan kegunaannya bagi tubuh, zat gizi dibagi ke dalam tiga kelompok besar, yaitu 1. Kelompok zat energi : Bahan makanan yang mengandung karbohidrat seperti beras, jagung, gandum, ubi, roti, singkong dan lain-lain Bahan makanan yang mengandung lemak seperti minyak, santan, mentega, margarine, susu dan hasil olahannya
2. Kelompok zat pembangun Kelompok ini meliputi makanan – makanan yang banyak mengandung protein, baik protein hewani maupun nabati, seperti daging, ikan, susu, telur, kacangkacangan dan olahannya. 3. Kelompok zat pengatur Kelompok ini meliputi bahan-bahan yang banyak mengandung vitamin dan mineral, seperti buah-buahan dan sayuran.
-faktor yang mempengaruhi gizi pada lansia : -Berkurangnya kemampuan mencerna makanan akibat kerusakan gigi atau ompong -Berkurangnyaindera pengecapan mengakibatkan penurunan terhadap cita rasa manis, asam, asin dan pahit -Esophagus/kerongkongan mengalami pelebaran -Rasa lapar menurun, asam lambung menurun -Gerakan usus atau gerakan peristaltik melemah dan biasanya menimbulkan konstipasi -Penyerapan makanan di usus menurun
Menghitung berat badan ideal pada dewasa dapat dilakukan menggunakan rumus : Berat badan ideal = 0.9 x (TB dalam cm – 100) Catatan untuk wanita dengan TB kurang dari 150 cm dan pria dengan TB kurang dari 160 cm, digunakan rumus : Berat badan ideal = TB dalam cm – 100 Jika BB lebih dari ideal artinya gizi berlebih, Jika BB kurang dari ideal artinya gizi kurang
PEMANTAUAN STATUS CAIRAN PADA LANSIA 1 PEMANTAUAN STATUS CAIRAN PADA LANSIA 1. Tanda-tanda kekurangan cairan - Tanda-tanda vital a. Terjadi peningkatan suhu tubuh b. Dapat terjadi peningkatan frekuensi pernafasan dan kedalaman pernafasan (normal : 14 – 20 x/mnt) c. Peningkatan frek. denyut nadi (normal : 60-100 x/mnt), nadi lemah dan halus d. Tekanan darah menurun - Pemeriksaan Fisik : a. Kulit kering dan agak kemerahan b. Lidah kering dan kasar c. Mata cekung d. Penurunan BB yang terjadi scr tiba2/drastis e. Turgor kulit menurun (Lansia kurang akurat) - Perilaku : a. Penurunan kesadaran b. GelisahA c. Lemah d. Pusing e. Tidak nafsu makan f. Mual dan muntah g. Kehausan (pada lansia kurang signifikan) - Terjadi penurunan jumlah urin
Masalah gizi yang di alami lansia 1. Gizi berlebih Kebiasaan makan banyak pada waktu muda menyebabkan berat badan berlebih, apalagi pada lansia penggunaan kalori berkurang karena berkurangnya aktivitas fisik Kegemukan merupakan salah satu pencetus berbagai penyakit, misalnya : penyakit jantung, kencing manis, dan darah tinggi 2. Gizi kurang Gizi kurang sering disebabkan oleh masalah-masalah social ekonomi dan juga karena gangguan penyakit. Bila konsumsi kalori terlalu rendah dari yang dibutuhkan menyebabkan berat badan Apabila hal ini disertai dengan kekurangan protein menyebabkan kerusakan-kerusakan sel yang tidak dapat diperbaiki, akibatnya rambut rontok, daya tahan terhadap penyakit menurun, kemungkinan akan mudah terkena infeksi. 6/23/2018
3. Kekurangan vitamin Bila konsumsi buah dan sayuran dalam makanan kurang dan ditambah dengan kekurangan protein dalam makanan akibatnya nafsu makan berkurang, penglihatan menurun, kulit kering, penampilan menjadi lesu dan tidak bersemangat. 6/23/2018
Kebutuahan Nutrisi pada Lansia kalori protein lemak karbohidrat vit dan mineral air 6/23/2018