Tujuan Manajemen Logistik

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PENGELOLAAN PERBEKALAN FARMASI
Advertisements

PERMODALAN KOPERASI Modal koperasi terdiri dari: modal sendiri
Fungsi Penyimpanan, Penyaluran dan Pemeliharaan Logistik
SISTEM AKUNTANSI AKTIVA TETAP
TATA CARA PENGHAPUSAN BARANG MILIK NEGARA
Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan
Perencanaan kebutuhan & Penganggaran BMN
3D BLOCKS UU RI No. 20/2003 Ps. 29 Ayat 1, menyebutkan tugas tenaga kependidikan melaksanakan: 1. Administrasi Pengelolaan Pengembangan Pengawasan Pelayanan.
HUKUM BENDA MILIK NEGARA IV
PENGELOLAAN LOGISTIK RUMAH SAKIT
SISTEM AKUNTANSI PERSEDIAAN
PENYUSUNAN REKAPITULASI HASIL ANALISA SITUASI SCM KELOMPOK A
STANDAR 6.
PENGELOLAAN BARANG MILIK NEGARA/DAERAH
HUKUM BENDA MILIK NEGARA III
D I V I S I P E M B A N G U N A N & P 2 L
DOKUMENTASI PENGELOLAAN LABORATORIUM
Kuliah Pertemuan 3 Manajemen Logistik Obat
. PENGERTIAN MANAJEMEN LOGISTIK
Penerimaan &Penyimpanan
Perencanaan Pengadaan
Pertemuan 3 Manajemen Logistik ( Perencanaan dan Pengadaan Logistik )
Inventarisasi , Pemeliharaan dan Penghapusan Logistik
Pencatatan Barang Milik Sekolah/Madrasah
MANAJEMEN SARANA DAN PRASARANA SEKOLAH
KEBIJAKAN DAK BIDANG KESEHATAN TAHUN 2016
PENGAWASAN PENGADAAN BARANG DAN JASA DI DESA DASAR HUKUM :  UNDANG-UNDANG NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG DESA  PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 43 TAHUN 2014.
BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH
SISTEM INFORMASI PENANGGULANGAN KRISIS AKIBAT BENCANA
PEMINDAHTANGANAN A. PENJUALAN B. TUKAR MENUKAR C. HIBAH
PROGRAM KEGIATAN EX RUTIN SKPD DALAM RENSTRA SKPD DAN RPJMD
Kabid. Anggaran DPKAD Kota Semarang
PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 111/PMK.06/2016
PRAKUALIFIKASI Prakualifikasi adalah proses penilaian kompetensi dan kemampuan usaha serta pemenuhan persyaratan tertentu lainnya dari penyedia barang/jasa.
Menerapkan manajemen dan administrasi di bidang Farmasi
PENGELOLAAN PERGUDANGAN
Meningkatkan Kinerja Pengadaan Barang/Jasa
SARTIKA NISUMANTI, ST., MT
Pertemuan 3 Manajemen Logistik ( Perencanaan dan Pengadaan Logistik )
PENGELOLAAN LOGISTIK FARMASI DI RUMAH SAKIT
SIKLUS PENGELUARAN.
Inspektorat Kabupaten Sleman
PENGADAAN JASA KONSTRUKSI Pertemuan 05
SEKILAS PROFIL RSUD TABANAN BALI
PENGGUDANGAN LOGISTIK
Inventarisasi BRILLIAN ROSY S.PD., M.PD.
“Barang Tidak Dikuasai disimpan di Tempat Penimbunan Pabean”
Kita Mulai Perkuliahan ini Dengan Membaca Basmallah
NAMA;ABRAHAM MOPADARA
Pertemuan 4 Manajemen Logistik : Penyimpanan dan Distribusi
ADM Perbekalan Oleh Dra. Armida. S. MS.i.
ADMINISTRASI LABORATORIUM
LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2017 BADAN KEUANGAN DAERAH KAB. BULELENG DESEMBER 2017.
Bab 12 sistem akuntansi biaya
PERENCANAAN PROGRAM KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA
PERENCANAAN DAN PENGADAAN SEDIAAN FARMASI
STANDAR PELAYANAN KESEHATAN GIGI DI PUSKESMAS
Devinisi Audit Internal
TATA CARA PENGHAPUSAN BARANG MILIK NEGARA
Penerimaan &Penyimpanan
AKUNTANSI PERSEDIAAN (Aplikasi pada SAPD SKPD)
Modul Otomatisasi Tata Kelola Sarana dan Prasarana
TITIK TITIK KRITIS PROSES PENGADAN BARANG/JASA
Modul Otomatisasi Tata Kelola Sarana dan Prasarana
Prosedur Peminjaman Arsip Peminjaman Arsip adalah keluarnya arsip dari file karena dipinjam baik oleh atasan sendiri, teman unit kerja atupun oleh rekan.
HAK PASIEN DAN KELUARGA (HPK). 1.. Memperoleh informasi mengenai tata tertib dan peraturan yang berlaku di Rumah Sakit; 2.. Memperoleh informasi tentang.
Logistic Management in Disaster
Kewajiban Rumah Sakit Dan Kewajiban Pasien
Doden FE Untag Banyuwangi
Penentuan Biaya Bahan Baku
Transcript presentasi:

Tujuan Manajemen Logistik Tujuan operasional, agar tersedia barang serta bahan dalam jumlah yang tepat dan mutu yang memadai . Tujuan keuangan, agar dapat dilaksanakan dengan biaya paling rendah tidak terjadi pemborosan Tujuan pengamanan, agar persediaan tidak mengalami kerusakan, pencurian, dan penyalah gunaan

Perencanaan Logistik Pengertian umum perencanaan adalah proses untuk merumuskan sasaran dan menentukan langkah yang harus dilaksanakan untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Sedangkan secara khusus perencanan logistik adalah merencanakan kebutuhan logistik yang pelaksanaannya dilakukan oleh semua calon pemakai (user) kemudian diajukan sesuai dengan alur yang berlaku di setiap organisasi (Mustikasari:2007). Perencanaan dapat dibagi kedalam periode sebagai berikut: a.     Rencana jangka panjang (Long range) b.    Rencana jangka menengah (Mid range) c.     Rencana jangka pendek (Short range)

Perencanaan Logistik Perencanaan logistik pada umumnya dapat menjawab dan menyimpulkan pernyataan  sebagai berikut: a.    Apakah yang di butuhkan (what) untuk menentukan jenis barang yang tepat b.   Berapa yang di butuhkan (how much, how many) untuk menentukan jumlah yang tepat c.   Bilamana dibutuhkan (when) untuk menentukan waktu yang tepat d.   Di mana dibutuhkan (where) untuk menentukan tempat yang tepat e.   Siapa yang mengurus atau siapa yang menggunakan (who) untuk menentukan orang atau unit yang tepat f.    Bagaimana diselenggarakan (how) untuk menentukan proses yang tepat g.   Mengapa dibutuhkan (why) untuk memeriksa apakah keputusan yang diambil sudah tepat.  

Penganggaran Hal- hal yang harus di perhatikan dalam penyusunan anggaran antara lain: a.     Peraturan terkait b.    Pertimbangan politik, sosial, ekonomi dan tehnologi c.   Sumber biaya pendapatan Sumber anggaran di suatu rumah sakit beragam, tergantung pada institusi yang ada apakah milik pemerintah atau swasta. Pada Rumah sakit Pemerintah, sumber anggaran dapat berasal dari Dana Subsidi (Bappenas, Depkes, Pemda) dan dari penerimaan rumah sakit. Sedangkan pada rumah sakit swasta sumber anggaran berasal dari  Dana Subsidi (Yayasan dan Donatur), Penerimaan rumah sakit dan Dana dari pihak ketiga . Alokasi anggaran  logistik Rumah Sakit 40 %-50 % dalam bentuk obat dan bahan farmasi, alat tulis kantor, cetakan, alat rumah tangga, bahan makanan, alat kebersihan dan suku cadang.

Pengadaan a. Pembelian b. Penyewaan c. Peminjaman d.   Pemberian ( hibah ) e.   Penukaran f.    Perbaikan

Proses Pengadaan Proses pengadan peralatan dan perlengkapan pada umumnya dilaksanakan dengan tahapan sebagai berikut: A Perencanaan dan penentuan kebutuhan b.    Penyususnan dokumen tender c.     Pengiklanan/penyampaian undangan lelang d.    Pemasukan dan pembukuan penawaran e.     Evaluasi penawaran f.     Pengusulan dan penentuan pemenang g.    Masa sanggah h.    Penunjukan pemenang i.      Pengaturan kontrak j.      Pelaksanaan kontrak

Penyimpanan Faktor yang harus diperhatikan. a. Pemilihan lokasi Aksesibilitas, utilitas, komunikasi, bebas banjir, daya tampung barang yang disimpan, keamanan dan sirkulasi udara yang baik. b. Barang (Jenis, bentuk barang atau bahan yang disimpan) Jenis dan bentuk barang dapat digolongkan ke dalam: Barang biasa: Kendaraan, mobil ambulan, alat berat, brankas, dll. Barang khusus: Obat, alat medis dll. c. Pengaturan ruang Bentuk tempat penyimpanan, rencana penyimpanan, penggunaan ruang secara efisien . d. Prosedur atau sistem penyimpanan Formulir transaksi, kartu catatan, kartu pemeriksaan, cara pengambilan barang, pengawetan dll. e. Penggunaan alat bantu f. Pengamanan dan keselamatan Pencegahan terhadap api, pencurian, tindakan pencegahan terhadap kecelakan, gangguan terhadap penyimpanan dan tindakan keamanan.

Penyaluran atau Distribusi Faktor yang mempengaruhi penyaluran barang antara lain: a. Proses Administrasi b. Proses penyampaian berita (data informasi) c. Proses pengeluaran fisik barang d. Pengangkutan. e. Proses pembongkaran dan pemuatan f. Pelaksanaan rencana-rencana yang telah ditentukan

PENGHAPUSAN Penghapusan adalah kegiatan atau usaha pembebasan barang dari pertanggungjawaban sesuai peraturan dan perundang-undangan yang berlaku (Subagya: 1994). Alasan penghapusan barang antara lain: a. Barang hilang, b. Teknis dan ekonomis: nilai barang dianggap tidak ada manfaatnya yang disebabkan beberapa faktor: kerusakaan y, obsolete , kadaluarsa yaitu suatu barang tidak boleh dipergunakan lagi menurut ketentuan waktu yang ditetapkan, aus atau deteriorasi yaitu barang mengurang karena susut, menguap atau hadling, Busuk karena tidak memenuhi spesifikasi sehingga barang tidak dapat dipergunakan lagi. c. Surplus dan ekses d. Tidak bertuan: Barang-barang yang tidak diurus e. Rampasan yaitu barang-barang bukti dari suatu perkara

Kegiatan pengendalian Pengendalian adalah sistem pengawasan dari hasil laporan, penilaian, pemantauan dan pemeriksaan terhadap tahapan manajemen logistik yang sedang atau telah berlangsung (Mustikasari: 2007) Kegiatan pengendalian Monitoring Evaluasi Pelaporan

Logistik Rumah Sakit & Masalahnya Logistik Obat Logistik Alat Kesehatan Logistik Food and Baverages Logistik Bahan Habis Pakai Logistik Barang Kuasi Logistik Peralatan Medis dan Non Medis Logistik Sarana dan Prasarana Gedun. Logistik Linen & Lebih Kurang dan inefisiensi