1. Sudah tentu anda pernah SMP dan SMA !

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PEMBELAJARAN DI KELAS, LAB & LAPANGAN
Advertisements

KEGIATAN PEMBELAJARAN DAN PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN
STRATEGI PEMBELAJARAN DISCOVERY
Metode Penemuan Terbimbing
LANDASAN DAN PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
Metode Pembelajaran (Ceramah, Ekspositori, Demonstrasi, Drill dan Latihan, Tanya Jawab) Kelompok 6 : Febi Putri Rahmadini Fuji Rahayu Wulandari.
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
Pelatihan Pendampingan Kurikulum 2013
Pelatihan Pendampingan Kurikulum 2013
KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
Pelatihan Pendampingan Kurikulum 2013
Materi Pertemuan 8 Peran Pendidik dalam Memupuk Bakat dan Kreativitas Anak Psikologi Anak Berbakat Olivia Tjandra W., M. Si., Psi.
KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
PEMBELAJARAN BERBASIS INKUIRI
PENDEKATAN INKUIRI DALAM PEMBELAJARAN SAINS
Model discovery learning
STRATEGI PEMBELAJARAN DISCOVERY
Model problem based learning
PERTEMUAN 4 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd
TEORI BELAJAR KONSTRUTIVISTIK
KEGIATAN PEMBELAJARAN DAN PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN
STRATEGI MENGAJAR HANSISWANY KAMARGA.
Strategi Pembelajaran Ekspositori
KEGIATAN PEMBELAJARAN DAN PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN
METODE PEMBELAJARAN INKUIRI
MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI
Konsep CBSA.
TEORI BELAJAR Teori Keterampilan Proses Oleh : Iswadi, M. Pd.
LANDASAN DAN PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
Analisis Metode Eksperimen
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY TEKNIK PICTORIAL RIDDLE UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA oleh imelda wea PROGRAM.
Pelatihan Pendampingan Kurikulum 2013
Pelatihan Pendampingan Kurikulum 2013
MODEL MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF
METODE DAN STRATEGI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN DAN PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN
LANDASAN DAN PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM
Strategi Pembelajaran Inkuiri
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
Menuju Pembelajaran yang “PAKEM”
Model problem based learning
MODEL MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF
Strategi pembelajaran peningkatan kemampuan berfikir
METODE PEMBELAJARAN IPS
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
STRATEGI PEMBELAJARAN BERORIENTASI PADA AKTIVITAS SISWA (PBAS)
TEORI BELAJAR Teori Keterampilan Proses Oleh : Iswadi, M. Pd.
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
KEGIATAN PEMBELAJARAN DAN PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN
STRATEGI PEMBELAJARAN
PROBING PROMTING. konsep probing adalah penyelidikan, pemeriksaan dan prompting adalah mendorong atau menuntun. Penyelidikan atau pemeriksaan disini bertujuan.
Metode Inkuiri Strategi yang menekankan kepada proses mencari dan menemukan. cara belajar yang bersifat mencari secara logis, kritis, dan analisis menuju.
Pelatihan Pendampingan Kurikulum 2013
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
Pelatihan Pendampingan Kurikulum 2013
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN MODEL PEMBELAJARAN.
Transcript presentasi:

1. Sudah tentu anda pernah SMP dan SMA ! Mohon paparkan satu strategi/metode pembelajaran guru anda yang paling menarik . 2. Saat ini ( masa kuliah ) strategi apa yang menurut anda lebih cocok diterapkan ?

MODEL PEMBELAJARAN TAK LANGSUNG INDIRECT INSTRUCTION Disebut inkuiri, induktif, pemecahan masalah, pengambilan keputusan dan penemuan Umumnya berpusat pada peserta didik, keterlibatan aktif siswa merupakan suatu keharusan Peranan guru sebagai fasilitator, Guru mengelola lingkungan belajar dan memberikan kesempatan peserta didik untuk terlibat Memperlihatkan bentuk keterlibatan tinggi pebelajar dalam melakukan observasi, penyelidikan, penggambaran inferensi berdasarkan data, atau pembentukan hipotesis. Pembelajar merancang lingkungan belajar, memberikan kesempatan pebelajar untuk terlibat, dan jika memungkinkan memberikan umpan balik kepada pebelajar ketika mereka melakukan inkuiri Digunakannya bahan-bahan cetak, non-cetak, dan sumber-sumber manusia.

memerlukan waktu panjang outcome sulit diprediksi KEKURANGAN KELEBIHAN Mendorong ketertarikan dan keingintahuan peserta didik Menciptakan alternatif dan menyelesaikan masalah Mendorong kreativitas dan pengembangan keterampilan interpersonal dan kemampuan yang lain Pemahaman yang lebih baik Mengekspresikan pemahaman memerlukan waktu panjang outcome sulit diprediksi tidak cocok apabila peserta didik perlu mengingat materi dengan cepat

PEMBELAJARAN INQUIRI ( SALAH SATU MODEL TAK LANGSUNG ) PENGERTIAN RANGKAIAN KEGIATAN PEMBELAJARAN YANG MENEKANKAN PADA PROSES BERFIKIR KRITIS DAN ANALISIS UNTUK MENCARI DAN MENEMUKAN SENDIRI JAWABAN DARI MASALAH YANG DIPERTANYAKAN ( BAHAS ) berupaya menanamkan dasar-dasar berfikir ilmiah pada diri siswa, sehingga dalam proses pembelajaran ini siswa lebih banyak belajar sendiri, mengembangkan kreativitas dalam memecahkan masalah. Siswa benar-benar ditempatkan sebagai subjek yang belajar

Karakteristik Umum Metode Inkuiri 1. Guru berusaha menstimulir siswa untuk berpikir aktif, dengan cara antara lain : Mengajukan pertanyaan-pertanyaan pikiran. Mendorong siswa untuk membuat interprestasi, penjelasan atau pendapat Mendorong siswa untuk mengolah data dan informasi. Meminta siswa untuk mengaplikasikan prinsip-prinsip dalam berbagai situasi. 2. Guru berusaha menjaga berkembangnya suasana bebas dan mendorong siswa untuk berani memecahkan buah pikirannya sendiri dengan cara antara lain : 2. Bersikap membantu dan terbuka menerima pendapat. Mengarahkan pada hal-hal yang positif. Bersedia menerima dan memeriksa semua usaha yang diajukan oleh siswa. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk kreatif dan mandiri.

Memberikan kepuasan yang bersifat instrinsik K e l e b I h a n Dapat membentuk dan mengembangkan “sel consept” pada diri siswa, sehingga siswa dapat mengerti tentang konsep dasar dan ide-ide lebih baik. Membantu dalam menggunakan ingatan dan transfer pada situasi proses belajar yang baru. Mendorong siswa untuk berpikir dan bekerja atas inisiatifnya sendiri, bersikap objektif, jujur, dan terbuka. Memberikan kepuasan yang bersifat instrinsik Situasi proses belajar menjadi lebih merangsang Dapat mengembangkan bakat atau kecakapan individu Memberi kesempatan siswa untuk belajar sendiri. Siswa dapat menghindari cara-cara belajar yang tradisional. Dapat memberikan waktu pada siswa secukupnya sehingga mereka dapat mengasimilasi dan mengakomodasi informasi. Kelebihan

K e l e m a h a n Metode inkuiri terlalu menekankan pada proses/aspek intelektual atau kognitif dan kurang memperhatikan dominan afektif atau aspek emosional dari proses belajar mengajar. Metode ini tidak efektif bagi kelas bersiswa banyak karena setiap siswa mungkin membutuhkan waktu banyak dari guru untuk menuntunnya. Harapan akan hasil penyelidikan mungkin tidak terpenuhi atau mengecewakan terutama bagi guru yang sudah terbiasa dengan perencanaan dan pengajaran tradisional. Sarana untuk mengetes penyelidikan belum cukup tersedia.

Tujuan Metode Inkuiri  > Meningkatkan keterlibatan peserta didikdalam menemukan dan memproses bahan pelajarannya. Mengurangi ketergantungan siswa pada guru untuk mendapatkan pelajarannya Melatih peserta didik dalam menggali dan memanfaatkan lingkungan asebagai sumber belajar yang tidakada habisnya > Memberi pengalaman belajar seumur hidup > Meningkatkabn ketrlibatan peserta didikdalam menemukan dan memrosesbahan pelajarannya. > Mengurangi ketergantungna peserta didik padaguru untuk mendaopatkan pengalaman belajarnya > Melatih peserta didik menggali dan memanfaaatkan liongkunean sebagai sumber belajar yang tidak ada habisnya. > Memberi pengalaman belajar seumur hidup

Langkah-langkah Orientasi Merumuskan masalah Guru mengkondisikan agar siswa siap melaksanakan proses pembelajaran : Menjelaskan topik, tujuan, dan hasil belajar Menjelaskan topik, tujuan, dan hasil belajar Dijelaskan langkah-langkah inquiri serta tujuan setiap langkah, mulai dari langkah merumuskan masalah sampai dengan merumuskan kesimpulan Orientasi Langkah membawa siswa pada suatu persoalan yang mengandung teka-teki.persoalan yang disajikan adalah persoalan yang menantang siswa untuk berpikir memecahkan teka-teki itu Masalah hendaknya, dirumuskan sendiri oleh siswa Masalah, yang dikaji adalah masalah yang mengandung teka-teki yang jawabannya pasti Merumuskan masalah

Meremuskan Hipotesis Mengumpulkan data Hipotesis adalah jawaban sementara dari suatu permasalahan yang sedang dikaji. Kemampuan atau potensi individu untuk berpikir pada dasarnya sudah dimiliki setiap individu sejak lahir Cara yang harus dilakukan guru untuk mengembangkan hipotesis siswa adalah dengan mengajukan berbagai pertanyaan yang dapat mendorong siswa untuk dapat merumuskan jawaban sementara Meremuskan Hipotesis aktifitas menjaring informasi yang dibutuhkan untuk menguji hipotesis yang diajukan. Dalam strategi pembelajaran inkuiri, mengumpulkan data merupakan proses mental yang sangat penting dalam pengembangan intelektual membutuhkan ketekunan dan kemampuan menggunakan potensi berpikirnya, motivasi yang kuat dalam belajar tugas dan peran guru dalam tahapan ini adalah mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mampu mendorong siswa untuk berpikir mencari informasi yang dibutuhkan Mengumpulkan data

Merumuskan kesimpulan Menguji hipotesis adalah proses menentukan jawaban yang dianggap diterima sesuai dengan data atau informasi yang diperoleh berdasarkan pengumpulan data Yang terpenting dalam menguji hipotesis adalah mencari tingkat keyakinan siswa atas jawaban yang diberikan menguji hipotesis juga berari mengembangkan kemampuan berpikir rasional. Artinya, kebenaran jawaban yang diberikan bukan hanya berdasarkan argumentasi Menguji hipotesis Adalah poses mendeskrisikan temuan yang diperoleh berdasarkan hasil pengujian hipotesis untuk mencapai kesimpulan yang akurat sebaiknya guru mampu menunjukan pada siswa data mana yang relevan. Merumuskan kesimpulan