Bank BNI Syariah dan Bank Mega Syariah

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
ANALISIS METODE CAMELS DALAM PENILAIAN KESEHATAN
Advertisements

Bab 8. Manajemen Risiko Bank Syariah
ANALISIS KINERJA KEUANGAN BANK
Oleh: Muhammad Baiquni Syihab, SEI., MSI.
RASIO KEUANGAN BANK Bab 8
By: Siti Khairani, SE.,Ak.,M.Si
PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN BANK
Analisis Bank Victoria Syariah Periode 31 Maret Maret 2012
LIQUIDITY MANAGEMENT.
ANALISIS RASIO BANK TUJUAN MATERI :
Laporan Keuangan PT Bank BNI Syariah
RASIO KEUANGAN BANK.
Kuliah ke - 8 RASIO KEUANGAN BANK.
NAMA : MUH RIFAIT W NIM : Laporan Keuangan Perbankan Syariah Tahun 2012.
TUGAS 4,ANALISIS LAPORAN KEUANGAN BANK MEGA SYARIAH
Hanifah : Nurul Linawati : Nini Karlina : Leni Rusilawati:
Oleh: Budi Asmita SE Ak, MSi Bengkulu, 13 Februari 2008
PENILAIAN KESEHATAN BANK
PENERAPAN PERHITUNGAN MATEMATIS PADA NERACA BANK
Rasio Umum dalam Pengukuran Kesehatan Bank
TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN ANALISIS CAMELS
PENILAIAN KESEHATAN BANK
CAMEL, CAMELS & RBBR Mata Kuliah : Manajemen Resiko Bank Syariah Dosen Pengampu: Gita Danupranata, S.E., M.M.   Disusun oleh: Muhammad Ramdhan ( )
ANALISIS KINERJA KEUANGAN BANK
ANALISA LAPORAN KEUANGAN
RISIKO LIKUIDITAS KULIAH 8.
TINJAUAN KUALITAS PELAYANAN CUSTOMER SERVICE
Manajemen risiko Tim Dosen.
ABSTRAK PENANGANAN PEMBIAYAAN AKAD MURABAHAH DALAM
SUKU BUNGA MAIZA FIKRI, ST, M.M.
RISIKO OPERASIONAL Mata Kuliah : Manajemen Risiko Bank Syariah Dosen Pengampu: Gita Danupranata, S.E., M.M. Nama Kelompok 6 : KURNIAWATI ( )
Tugas 3 Manajemen Perbankan Laporan Keuangan Bank
ANALISIS KINERJA BANK TUJUAN MATERI :
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN PERBANKAN
PERBANDINGAN RESIKO BANK BCA SYARIAH DAN BANK BRI
Kelompok 6 : Kurniawati ( ) Siti Endang P. ( )
Withdrawal risk Mata Kuliah : Manajemen Resiko Bank Syariah Dosen Pengampu: Gita Danupranata, S.E., M.M.   Disusun oleh: Muhammad Ramdhan ( )
Laporan Keuangan BSM & Rasio Keuangannya
Disusun Oleh: Kelompok 8
Penilaian Kesehatan Bank Berdasarkan Permodalan/Capital Mata Kuliah : Manajemen Resiko Bank Syariah Dosen Pengampu: Gita Danupranata, S.E., M.M. Kelompok.
Iisminasih Rokhaeni ( )
Pengelolaan Keuangan Bank Syariah
PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN BANK
Profil risiko Nama Kelompok 6 : KURNIAWATI ( )
Pertemuan 8 Manajemen Resiko
KONSEP DAN TEORI PERBANKAN
KARAKTERISTIK RISIKO PERBANKAN SYARIAH
Analisis bank mandiri syariah per-30 juni 2011 dan 2010 AKTIVA LAPORAN KAS: Laporan kas pada bank mandiri syariah tahun 2011 mencapai Rp
KERAHASIAAN BANK PENGERTIAN RAHASIA BANK :
Disusun Oleh: Kelompok 8
Manajemen Resiko Bank Syariah Displaced Commercial Risk Mata Kuliah : Manajemen Resiko Bank Syariah Dosen Pengampu: Gita Danupranata, S.E., M.M. Kelompok.
fachrozi dwitama ( ) roofiif suryo prtayaksa ( ) andy noor imam ( )
Chapter 8 Manajemen Resiko Perbankan Syariah
BANK PERTEMUAN 9TH NOV 2007.
MANAJEMEN RESIKO ROSIDA DWI A ERIN DWI S
KERAHASIAAN BANK PENGERTIAN RAHASIA BANK :
KARAKTERISTIK DAN RISIKO LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH
Manajemen Risiko Gita Danu Pranata
Perbandingan Profil Resiko Bank Mega Syariah dan Bank Mega Konvensional (Periode ) Mata Kuliah : Manajemen Resiko Bank Syariah Dosen Pengampu:
ANALISIS MASALAH BANK CENTURY; PROFIL RISK, GCG, CAPITAL DAN EARNING
MANAJEMEN LIKUIDITAS BANK
Informasi Keuangan Bank BNI Syariah Tahun 2011
LAPORAN ANALISIS BY DWI MUTIARA
SUKU BUNGA
ANALISIS KINERJA BANK TUJUAN MATERI :
Withdrawal risk pada Bank Syariah KELOMPOK : 10
ANALISIS KINERJA KEUANGAN BANK
Perhitungan Matematis Pada Neraca Suatu Bank
ASSET & LIABILITY MANAJEMEN PERBANKAN
Pengertian  Sumber modal atau dana bank adalah suatu usaha yang dilakukan oleh bank untuk mencari atau menghimpun dana untuk digunakan sebagai biaya.
Transcript presentasi:

Bank BNI Syariah dan Bank Mega Syariah Nama Kelompok 6 : KURNIAWATI (20130730016) SITI ENDANG P. (20130730032) DESI APILIA S. (20130730038) SUCIATI (20130730059) IIS MINASIH (20130730085)

Risiko Bank Bank BNI Syariah Bank Mega Syariah Tahun Risiko Kredit Risiko Pasar Risiko Liquiditas NPF IRR LDR LAR CR 2010 1,92% 46% 68% 55% 8% 3,52% 24% 78% 17% 2011 2,42% 63% 33% 3,03% 83% 73% 15% 2012 1,42% 47% 85% 72% 9% 2,67% 19% 89% 76% 37% 2013 1,13% 39% 98% 7% 2,98% 26% 93% 79% 45% 2014 1,04% 41% 92% 77% 6% 3,89% 94%

Risiko Kredit Bank BNI Syariah Bank Mega Syariah Tahun NPF Peringkat Kriteria 2010 1,92% 1 Strong 3,52% 2 Satisfactory 2011 2,42% 3,03% 2012 1,42% 2,67% 2013 1,13% 2,98% 2014 1,04% 3,89% 3 Fair

Artinya adalah jika kita liat dari indikator risk profile dari segi resiko kredit Bank BNI Syariah memiliki risiko kredit yang lebih kecil dibandingkan Bank Mega Syariah. Dilihat pada tahun 2014 NPF Bank BNI Syariah sebesar 1,04%. Hal tersebut terjadi karena Bank BNI Syariah lebih dulu menerapkan prinsip syariah dalam operasionalnya sehingga mampu mengatasi resiko kredit yang kemungkinan akan terjadi. Sedangkan pada Bank Mega Syariah rasio paling rendah pada tahun 2012 sebesar 2,67%, artinya Bank Mega Syariah memadai dalam menerapkan manajemen risiko yang ada.

Risiko Pasar Bank BNI Syariah Bank Mega Syariah Tahun IRR Pering Kriteria 2010 46% 1 Strong 24% 5 unsatisfactory 2011 2012 47% 19% 2013 39% 3 Fair 26% 2014 41% 2 Satisfactory

IRR menunjukkan resiko pasar yang terjadi pada sebuah perbankan, semakin tinggi rasio ini maka kemungkinan bank mengalami kerugian semakin rendah secara otomatis laba akan meningkat (positif). Rasio IRR pada Bank Mega Syariah sangat rendah dimana rasio terendah hanya 19% pada tahun 2012, ini menunjukkan bahwa Bank sangat rentan mengalami kerugian sehingga laba yang dihasilkanpun sedikit. Berbeda dengan Bank BNI Syariah yang pada tahun yang sama memiliki rasio paling tinggi dari lima tahun yang diteliti yaitu 47%.

Risiko Liquiditas BANK BNI SYARIAH BANK MEGA SYARIAH Tahun LDR Peringkat Kriteria kriteria 2010 68% 1 Strong 78% 2 satisfactory 2011 Satisfactory 83% 2012 85% 89% 2013 98% 3 Fair 93% 2014 92% fair 94%

Rasio FDR digunakan untuk menilai kemampuan bank dalam membayar kembali penarikan dana yang dilakukan deposan dengan mengandalkan kredit yang diberikan sebagai sumber likuiditasnya. Semakin tinggi rasio FDR menunjukkan semakin rendah kemampuan likuiditas bank tersebut. Dalam dua tahun terakhir kedua bank dikategirikan fair, maksudnya adalah kemampuan bank dalam menerapkan risiko liquiditas memadai. Namun dari data di atas dapat dilihat meskipun sama-sama di peringkat 3, Bank BNI Syariah memiliki rasio lebih rendah pada 2015 yaitu 92%, jumlah ini berkurang dari tahun sebelumnya. Sedangkan pada Bank Mega Syariah memiliki rasio sebesar 94% pada tahun yang sama dan bertambah 2% dari tahun sebelumnya.

Kesimpulan Dalam kasus ini Bank BNI Syariah lebih sehat dibandingkan dengan Bank Mega Syariah, hal ini sangat wajar karena Bank BNI Syariah lebih dahulu menggunakan sistim Syariah jika dibandingkan dengan Bank Mega Syariah. Sehingga kemampuan Bank BNI Syariah dalam mengelola manajemen risk lebih baik dibandingkan Bank pembandingnya.