Pengertian Bisnis
Bisnis Aktivitas yang menyediakan barang dan jasa yang diperlukan dan diinginkan konsumen, dapat dilakukan oleh organisasi perusahaan yang memiliki badan hukum, perusahaan yang memiliki badan usaha, maupun perorangan yang tidak memiliki badan hukum maupun badan usaha, yang bertujuan mencari laba maupun tidak.
Tujuan Bisnis (Peter Drucker) Tujuan dibutuhkan di setiap area dimana kinerja dan hasil secara langsung menentukan akan mempengaruhi kelangsungan hidup dan kemakmuran perusahaan.
Kinerja Perusahaan Jangka Panjang ( Key Result Area) Market Standing (Penguasaan Pasar) Innovation (Inovasi) Sumber Daya Fisik dan Keuangan (Physical & Financial Resources) Pengembangan Manager Sikap Karyawan Tanggung Jawab Sosial
Social Responsibility Tujuan Bisnis Survival Social Responsibility Profit Growth
Ruang Lingkup Bisnis Informasi Tempat Pengalaman Organisasi Ide Manusia Properti Events Produk Jasa
Ruang Lingkup Bisnis Menurut Lapangan Usaha di Indonesia Usaha Pertanian Usaha Pertambangan dan Penggalian Usaha Industri Pengolahan Usaha Listrik, Gas dan Air Usaha Konstruksi Usaha Perdagangan Besar, Eceran, Rumah Makan dan Jasa Akomodasi
Ruang Lingkup Bisnis Menurut Lapangan Usaha di Indonesia Usaha Angkutan, Pergudangan dan Komunikasi. Usaha Lembaga Keuangan Usaha Real Estate, Usaha Persewaan dan Jasa Perusahaan, Jasa Kemasyarakatan, Sosial, dan Perorangan.
Sumber Daya yang Digunakan untuk Menghasilkan Produk atau Jasa Sumber Daya Alam Sumber Daya Manusia Modal Kewirausahaan (Entrepreneur) Pengetahuan dan Teknologi
Stakeholder Adalah pihak-pihak yang memiliki kepentingan dalam suatu bisnis. Pemilik Kreditor Karyawan Pemasok Pelanggan
Kasus: PT.Arwana sebuah perusahaan yang menjual perhiasan imitasi emas dan perak. PT.Arwana tidak berpura-pura bahwa perusahaan menggunakan emas atau perak asli dan secara spesifik menyatakan bahwa perhiasannya adalah imitasi. Para penjualnya menerima komisi berdasarkan jumlah produk yang mereka jual, tetapi perusahaan mengingatkan karyawannya agar memberitahukan pelanggan bahwa perhiasan yang dijual adalah imitasi dan tidak bertahan lama. Bagaimana praktik penjualan yang jujur oleh PT.Arwana menghasilkan penjualan yang lebih tinggi sejalan dengan waktu? Bagaimana perusahaan memastikan bahwa tenaga penjualannya jujur dengan menjelaskan perhiasan yang dijual kepada pelanggan?
PT.Arwana telah menetapkan pedoman untuk memastikan perlakuan yang adil terhadap karyawan. Pertama, perusahaan memberikan pelatihan mengenai keselamatan kerja kepada karyawan yang membuat perhiasan. Kedua, perusahaan mengomunikasikan kepada seluruh karyawan bahwa pelecehan seksual tidak ditolerir dan telah menetapkan suatu prosedur sehingga karyawan yang merasa bahwa mereka telah dilecehkan dapat menyampaikan keluhan. Ketiga, proses perekrutan fokus pada menemukan orang yang terbaik untuk setiap posisi dan menekankan peluang yang setara bagi semua suku dan gender. Sebagai hasil dari perlakuan yang bagus perusahaan memiliki tingkat perputaran karyawan yang sangat rendah, yang merupakan salah satu alasan utama dari keberhasilannya. Mengapa tanggung jawab PT.Arwana terhadap kayawannya menghasilkan kinerja bisnis yang lebih baik? Apakah sebaiknya kebijakan perekrutan PT.Arwana memungkinkan anggota keluarga dari karyawan yang ada saat ini direkrut?
PT. Arwana memastikan bahwa proses manufakturnya tidak merugikan lingkungan. Para eksekutifnya ingin mendemontrasikan komitmen mereka terhadap perbaikan lingkungan, tetapi mereka bahwa mereka menggunakan dana perusahaan untuk memperbaiki lingkungan dapat mengurangi dana yang tersedia untuk membayar kreditor dan karyawan.Oleh karena itu, manajer memutuskan untuk memproduksi bros kecil yang murah dengan tulisan “selamatkan lingkungan”. Setiap pelanggan yang membeli lebih dari Rp 100.000 akan menerima bros tersebut. Dengan demikian bros tersebut tidak hanya berfungsi untuk menunjukkan itikad baik perusahaan terhadap lingkungan yang lebih bersih tetapi juga membuat nama perusahaan diakui. Bagaimana PTArwana dapat memperoleh manfaat dari kepeduliannya terhadap lingkungan? Apakah sebaiknya PTArwana mengalokasikan sejumlah dana untuk kebersihan lingkungan, bahkan jika perusahaan tersebut tidak merusak lingkungan?
Hubungan Biaya Perusahaan dengan Tanggung Jawab Sosial Pelanggan Karyawan Menetapkan program untukmenerima dan menyelesaikan keluhan Melakukan survei untuk menilai kepuasan pelanggan Tuntutan hukum oleh pelanggan Menetapkam program untuk menerima dan menyelesaikan keluhan Tuntutan hukum oleh karyawan
Lingkungan Bisnis Lingkungan sosial Lingkungan industri Lingkungan ekonomi Lingkungan global
Keputusan Bisnis yang umum Keputusan Manajemen Peralatan apa yang dibutuhkan untuk menghasilkan produk? Berapa banyak karyawan yang dibutuhkan untuk menghasilkan produk tersebut? Bagaimana karyawan dapat dimotivasi untuk bekerja dengan baik?
Factors of Production Entrepreneurship Land Labor Capital Knowledge
Factor of Production Labour (or human resources): The physical and mental capabilities of people as they contribute to economic production. Capital: The funds needed to create and operate a business enterprise
Factor of Production Physical resources: Tangible things organizations use in the conduct of their business Information resources : Data and other information used by business
Kelompok Besar Jenis Usaha Pertanian Industri Jasa
Jenis dan Klasifikasi Bisnis Distributor/Perdagangan Besar Eksportir Importir Industri Sumber: Kadin Jasa Jasa Kontraktor Manufaktur Penambangan Perdagangan Produsen
Economics: Use of scarce resources to produce goods/services, distribute them among competing groups/individuals Entrepreneurship Knowledge Land Labor Capital
Supply Curve High Price(P) S Low High Quantity(S)
Demand Curve High Price(P) D Low High Quantity(S)
EQUILIBRIUM POINT Price(P) Quantity(S) High S D Low High Surplus Market Equilibrium Price(P) S D Shortage Low High Quantity(S)
Competition Competition exists in different degrees, ranging from perfect to nonexistent PERFECT COMPETITION exists when there are many sellers in the market and no seller is large enough to dictate the price of a product Sellers produce products that appear to be identical There are no true examples of perfect competition, but agricultural products are often used as an example.
Degrees of Competition Monopolistic Competition Oligopoly One Many Sellers Monopoly Perfect Competition
Monopoly Occurs when there is only one seller for a product or service The U.S. laws prohibit the creation of monopolies, but do permit approved monopolies such as public utilities New legislation is likely to result in fewer, larger utilities and lower prices
Monopoly = One Seller Diamonds Utilities
Oligopoly Is a form of competition in which just a few sellers dominate a market The initial investment is usually high Prices tend to be close to the same Examples include breakfast cereal, beer, automobiles, and soft drinks.
Oligopoly = Few Sellers Tobacco Automobiles
Monopolistic Competition Exists when a large number of sellers produce products that are very similar but are perceived by buyers as different Product differentiation, making buyers think similar products are different, is a key to success Under monopolistic competition, individual sellers set prices The fast food industry is an example.
Monopolistic Competition = Many Sellers With Perceived Differences Fast Food Colleges
Perfect Competition Exists when there are many sellers in the market and no seller is large enough to dictate the price of a product Sellers produce products that appear to be identical There are no true examples of perfect competition, but agricultural products are often used as an example.
Perfect Competition Sellers Buyer