Definisi Jika n adalah sebuah bilangan bukat positif, maka tupel-n-terorde (ordered-n-tuple) adalah sebuah urutan n bilangan real (a1, a2, a3, . . . ,

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
General Vector Spaces.
Advertisements

Pertemuan 4 Vektor 2 dan 3 Dimensi bilqis.
Ruang Hasil kali Dalam (INNER PRODUCT SPACE)
RUANG VEKTOR Trihastuti Agustinah..
SUB RUANG ..
Ruang N Euclides Ruang vektor umum Subruang
BAB IV V E K T O R.
ALJABAR MATRIKS pertemuan 10 Oleh : L1153 Halim Agung,S.Kom
RUANG VEKTOR EUCLIDEAN
PENGANTAR VEKTOR.
SUDUT ANTARA DUA VEKTOR PROJEKSI & KOMPONEN DUA VEKTOR
BAB V (lanjutan) VEKTOR.
BENTUK LOGARITMA Berikut ini sifat-sifat pokok logaritma yang diperlukan untuk memecahkan berbagai soal yang berkaitan dengan logaritma. Teorema 1.1 Jika.
Pengantar Vektor.
BAB VII RUANG VEKTOR UMUM.
RUANG VEKTOR EUCLIDEAN
Matriks dan Transformasi Linier
BAB V (lanjutan) VEKTOR.
Vektor Ruang Dimensi 2 dan Dimensi 3
Pertemuan 2 Aritmatika Vektor.
BAB V (lanjutan) VEKTOR.
BAB VIII RUANG HASILKALI DALAM (lanjutan).
TRANSFORMASI LINIER.
Matakuliah : Kalkulus II
Inner Product Ortogonal dan Ortonormal Proses Gram Schmidt
RUANG PERKALIAN DALAM.
BAB 8 RUANG PERKALIAN DALAM.
VEKTOR BUDI DARMA SETIAWAN.
VEKTOR-VEKTOR DALAM RUANG BERDIMENSI 2 DAN RUANG BERDIMENSI 3
2. VEKTOR 2.1 Vektor Perpindahan B
VEKTOR.
BAB VIII RUANG HASILKALI DALAM (lanjutan).
Aljabar Vektor (Perkalian vektor)
RUANG VEKTOR EUCLIDEAN
Ruang-n Euclides Orang yang pertama kali mempelajari vektor-vektor di Rn adalah Euclides sehingga vektor-vektor yang berada di ruang Rn dikenal sebagai.
ALJABAR LINEAR RUANG EUCLID, RUANG VEKTOR, DAN SUB RUANG
(Tidak mempunyai arah)
P. X w A B B v v+w v+w w v v v+w w v -v v-w v v v-w -w w w
RUANG VEKTOR BUDI DARMA SETIAWAN.
MODUL VII BASIS DAN DIMENSI
PENGANTAR VEKTOR.
ALJABAR LINEAR DAN MATRIKS
PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PANCA MARGA
ALJABAR LINEAR DAN MATRIKS
Inner Product Ortogonal dan Ortonormal Proses Gram Schmidt
P. XI  u 2  2 2 HASIL KALI SILANG Hasil Kali Silang Vektor-vektor
RUANG VEKTOR.
Ruang vektor real Kania Evita Dewi.
RUANG VEKTOR BUDI DARMA SETIAWAN.
RUANG VEKTOR BUDI DARMA SETIAWAN.
Pertemuan 2 Aljabar Vektor (Perkalian vektor)
Aljabar Linier Vektor Oleh: Chaerul Anwar, MTI.
Perkalian vektor Perkalian titik (dot product)
ALJABAR LINEAR DAN MATRIKS
Eigen Value – Eigen Space
TRANSFORMASI LINEAR  Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Aljabar Linear Dosen Pengampu : Abdul Aziz Saefudin, M.Pd   Disusun oleh : Kelompok 7 Kelas.
Pertemuan 2 Aritmatika Vektor.
ALJABAR LINEAR Ruang Membangun (Merentang)
Ruang Vektor Euclidean
5.
Aljabar Linear Elementer
RUANG VEKTOR REAL Kania Evita Dewi.
RUANG VEKTOR bagian pertama
VEKTOR Dosen : ANDI MARIANI RAMLAN, S.Pd., M.Pd
PERTEMUAN 4 Vektor Dimensi 2 dan Dimensi 3.
PERTEMUAN 7 RUANG N EUCLEDIAN.
Vektor Indriati., ST., MKom.
Perkalian vektor Perkalian titik (dot product)
PENGANTAR VEKTOR.
NILAI EIGEN VEKTOR EIGEN
Transcript presentasi:

Definisi Jika n adalah sebuah bilangan bukat positif, maka tupel-n-terorde (ordered-n-tuple) adalah sebuah urutan n bilangan real (a1, a2, a3, . . . , an). Himpunan semua tupel-n-terorde dinamakan ruang-n dan dinyatakan Rn. Ruang vektor Rn dinamakan ruang berdimensi n Euclidis ( Euclidis n-space)

Operasi-operasi Baku pada Rn Misalkan u = (u1, u2, . . . , un) dan v = (v1, v2, . . . , vn) pada Rn, maka: u dan v dikatakan sama jika u1 = v1, u2 = v2, . . . , un = vn. Penjumlahan u dan v didefinisikan oleh: u + v = (u1 + v1, u2 + v2, . . . , un + vn) Perkalian skalar yakni perkalian u dengan sembarang skalar k didefinisikan oleh: ku = (ku1, ku2, . . . , kun)

Contoh: Misalkan u = ( 1, -2, 3, 5 ) dan v = ( 2, -1, 1, -4 ), vektor-vektor di R4 yang memenuhi persamaan u + 2v = w. Tentukan vektor w! Jawab: w = ( 1, -2, 3, 5 ) + 2( 2, -1, 1, -4 ) = ( 5, -4, 5, -3)

Sifat-sifat operasi vektor pada ruang berdimensi n Jika u = (u1, u2, . . . , un), v = (v1, v2, . . . , vn), dan w = (w1, w2, . . . , wn) adalah vektor-vektor pada Rn, k dan l adalah skalar, maka: u + v = v + u u + (v + w) = (u + v) + w u + 0 = 0 + u = u u + (-u) = 0, yaitu u – u = 0 k(lu) = (kl)u k(u + v) = ku + kv (k + l)u = ku + lu 1u = u

Bukti: (sifat b) u + (v + w) = (u1, u2, . . . , un) + [(v1, v2, . . . , vn) + (w, w2, . . . , wn)] = (u1, u2, . . . , un) + [(v1 + w1, v2 + w2, . . . , (vn + wn)] = (u1 + [v1 + w1], u1 + [v1 + w1], . . . , un + [vn + wn]) = ([u1 + v1] + w1,[ u1 + v1] + w1, . . . , [un + vn] + wn) = (u1 + v1, u2 + v2, . . . , un + vn) + (w1, w2, . . . , wn) = (u + v) + w

u v = (1)(-2) + (2)(1) + (3)(3) + (4)(5) + (5)(-4) = 9 Hasil Kali Euclidis (euclidis Inner Product) Jika u = (u1, u2, . . . , un), v = (v1, v2, . . . , vn), dan w = (w1, w2, . . . , wn) adalah sembarang vektor pada Rn, maka hasil kali dalam Euclidis u v didefinisikan sebagai: u v = u1v1 + u2v2 +. . . + unvn Contoh: Misalkan u = ( 1, 2, 3, 4, 5) dan v = (-2, 1, 3, 5, -4) vektor-vektor di R5. Tentukan u v ! Jawab: u v = (1)(-2) + (2)(1) + (3)(3) + (4)(5) + (5)(-4) = 9

Misalkan u = (u1, u2, . . . , un) dan v = (v1, v2, . . . , vn), maka: Sifat-sifat hasil kali dalam Euclidis 1. u v = v u 2. (u + v) w = u w + v w 3. (ku) v = k (u v) 4. v v 0, v v =0 v = 0 Bukti: (sifat a) Misalkan u = (u1, u2, . . . , un) dan v = (v1, v2, . . . , vn), maka: u v = u1v1 + u2v2 +. . . + unvn = v1u1 + v2u2 +. . . + vnun = v u

Contoh: (u + 3v) (2u + v) = u (2u + v) + (3v) (2u + v) (bagian b) = u 2u + u v + (3v) (2u) + (3v) v (bagian b) = 2 (u u) + u v + 6(v u) + 3(v v) (bagian c) = 2 (u u) + 7(u v) + 3(v v) (bagian a)

Panjang dan Jarak pada Rn Panjang atau norma (Euclidean Norm atau Euclidean Length) dari vektor u = (u1, u2, . . . , un) pada Rn: Jarak antara dua titik u = (u1, u2, . . . , un) dan v = (v1, v2, . . . , vn) pada Rn:

Contoh: Misalkan u = ( 1, -1, -3, 3, 0) dan v = (-2, 1, 1, 3, -3) vektor-vektor di R5, maka: Dan