PENULISAN ARTIKEL HASIL PENELITIAN DISAMPAIKAN OLEH I WAYAN SURATA Widyaiswara LPMP Bali

TUJUAN Mendeskripsikan anatomi (struktur) artikel hasil penelitian. Menulis artikel hasil penelitian

SIAPA PENENTU KUALITAS JURNAL Pengelola Kualitas Jurnal Penulis Pendukung

Apa Bahan Baku Penerbitan Jurnal? Hasil Pemikiran Kaidah/ sistematika Penulisan Bahasa Tulis Hasil Penelitian ARTIKEL ILMIAH

Apa Kelemahan Penulisan? Substansi Isi Sikap Penulis Tata Tulis Tampilan Gagasan KELEMAHAN PENULISAN

Apa Penyebab Ditolaknya Naskah? Lemah substansi isi: keaslian, kualitas, kemutakhiran, dan manfaat Format dan style (gaya selingkung) tidak diikuti Kualitas kompilasi penulisan lemah Penulis belum dikenal dalam bidangnya Penulis bukan anggota/pelanggan jurnal yang dituju

APA YANG HARUS DILAKUKAN/ DISIAPKAN PENULIS? Memiliki gagasan yang akan ditulis Memahami PETUNJUK BAGI PENULIS yang dikeluarkan oleh jurnal yang akan dituju Menuangkan gagasan dalam bentuk artikel dengan mengikuti PETUNJUK BAGI PENULIS Membaca ulang artikel yang sudah ditulis untuk mengetahui/membetulkan bagian-bagian yang salah/kurang Mengirim naskah/artikel dalam bentuk print out/ hard copy dan file/soft copy

Bagaimana Anatomi Artikel Ilmiah? PENELITIAN Bagian awal: Judul Identitas Penulis Abstrak Kata kunci Bagian Inti: Pendahuluan Metode Hasil dan Pembahasan Simpulan dan saran Bagian akhir: Daftar Rujukan KONSEPTUAL Bagian awal: Judul Identitas Penulis Abstrak Kata kunci Bagian Inti: Pendahuluan Pembahasan Penutup Bagian akhir: Daftar Rujukan

ARTIKEL HASIL PENELITIAN Hasil dari kegiatan penelitian Disarikan dari laporan penelitian Bagian paling vital: metode, hasil, dan pembahasan

Bagaimana Rambu-rambu Isinya? Memberikan gambaran mengenai penelitian yang dilakukan Memuat variabel-varia-bel dan hubungan antar variabel terkait Juga memuat informasi lain yang relevan Panjang sekitar 5-15 kata

Contoh Judul TINDAK PEMBELAJARAN YANG BERKONTRIBUSI TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN INTERPERSONAL SISWA SEKOLAH DASAR (oleh Syahniar, Universitas Negeri Padang, dimuat dalam Jurnal Ilmu Pendidikan Jilid 15, Nomor 2, Juni 2008, hlm.128 -134). IMPLEMENTASI PENDEKATAN SUPERVISI NON DIREKTIF KEPALA SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS MANAJEMEN PEMBELAJARAN INOVATIF GURU SMA NEGERI 1 KUTA KABUPATEN BADUNG (Oleh: I Wayan Surata)

Abstrak Masalah dan/atau tujuan penelitian Metode/pendekatan Hasil penelitian

Kata Kunci Kata spesifik bidang ilmu dalam artikel Makna khas dan jelas Terdiri atas satu kata atau lebih Kata dasar maupun kata jadian Eksplisit dalam judul atau implisit dalam bahasan Mengacu tesaurus yg relevan Fungsi “filing and searching” Kata Kunci

Pendahuluan Berisi: Permasalahan penelitian Wawasan dan rencana pemecahan masalah Rangkuman kajian teoretik Tujuan penelitian

Pendahuluan Ditulis tanpa (sub) judul (gaya selingkung PENERBIT) Memberikan acuan (konteks) permasalahan Berisi hal-hal yang menarik (kontroversial, belum tuntas, perkembangan baru) Juga berisi rumusan singkat hal-hal pokok yang akan dibahas

Metode Rancangan/desain penelitian Sasaran penelitian (populasi & sampel) Teknik pengembangan instrumen/pengumpulan data Teknik analisis data Dalam bentuk naratif Metode

Hasil Hasil (bersih) analisis data Pemakaian tabel, grafik atau bagan sangat disarankan Pembahasan terhadap tabel/ grafik/bagan tidak ‘mengulang-sebut’ isi tabel, tetapi mendeskrip- sikan

Pembahasan Menginterpretasikan temuan Mengkonfirmasikan temuan Menjelaskan kemengapaanya Mengintegrasikan temuan

Simpulan Esensi hasil penelitian dan pembahasan Harus relevan dengan temuan (hindari ‘claim’ yang terlalu kuat) Cantolkan pada masalah Disampaikan dalam butir-butir atau paragraf-paragraf pendek Simpulan

Saran Mengandung tiga unsur Acukan pada manfaat Substansi yang disarankan Kepada siapa saran ditujukan Bagaimana cara melaksanakannya Saran

NORMA TATA TULIS ILMIAH “UNIVERSAL” Ragam Bahasa Ejaan, lambang, tanda baca Kata, istilah Kalimat, paragraf Gambar Tabel Pengetikan, tipografi “SELINGKUNG” Norma konvensi Tampilan berbeda Peringkat Perujukan Kutipan Daftar rujukan Nomor & nama gambar Nomor & nama tabel Identitas Penulis

Bagaimana Penyajian Gambar? TUJUAN Visualisasi data Visualisasi pernyataan kualitatif Visualisasi hubungan antarvariabel Ide lebih jelas Membantu pemahaman & penafsiran PRINSIP SAJIAN Jelas & komunikatif Proporsional Identitas jelas (nomor & nama) Kata “Gambar” dari tepi kiri Judul di bawah gambar Nomor angka arab Hlm. tersendiri bila > 1 hlm. GAMBAR

Contoh Penyajian Gambar 2 1 0 1 2 106 m3/detik Kenaikan Air upwelling sinking Bulan I II III IV V VI VII VIII IX X XI XII Gambar 1 Fluktuasi Kenaikan Air Selama Satu Tahun di Laut Banda dan Laut Arafura (Sumber: Wyrtki, 1961:139)

Bagaimana Penyajian Tabel? TUJUAN Data sistematis Mudah dipahami Memfasilitasi penafsiran Memfasilitasi pencarian hub. antardata PRINSIP SAJIAN Sederhana & jelas Identitas jelas (nomor & nama) Kata “Tabel” dari tepi kiri Judul tanpa titik Nomor mulai dari satu Garis vertikal kiri, tengah, kanan tdk perlu Tabel kutipan disebut sumbernya TABEL

Contoh Penyajian Tabel Tabel 1 Persentase Siswa yang Belum Menguasai Tujuh Subkonsep Pecahan No. Subkonsep Ujung Pandang*) Kabupaten Sinjai 1 Part-group, congruent parts 31,2 42,4 2 Part-whole, congruent parts 39,3 41,4 3 Part-group, noncongruent parts 49,2 54,6 4 Part-group, comparison 29,5 42,4 5 Number line 78,7 77,7 6 Part-whole, comparison 45,6 94,9 7 Part-whole, noncongruent parts 90,2 86,9 Sumber: Suradi, 1998:249 *) Wilayah Kotamadya

PENULISAN KUTIPAN Kutipan langsung Kutipan langsung < 40 kata diketik mulai baris baru diberi indentasi 5 ketukan spasi tunggal tidak menggunakan tanda kutip Kutipan tidak langsung Kutipan yang sebagaian dihilangkan Menggunakan bahasa dan kalimat pengutip

Contoh: Penulisan Kutipan Langsung Kutipan Kurang dari 40 Kata Nama Pengarang disebut dalam teks secara terpadu. Contoh: Soebronto (1990:123) menyimpulkan “ada hubungan erat antara faktor sosial ekonomi dengan kemajuan belajar”. Nama Pengarang disebut bersama dengan tahun penerbitan dan nomor halaman. Contoh: Kesimpulan dari penelitian tersebut adalah “ada hubungan yang erat antara faktor sosial ekonomi dengan kemajuan belajar” (Soebroto, 1990:123). Jika ada tanda kutip dalam kutipan, digunakan tanda kutip tunggal (‘…’). Contoh: Kesimpulan dari penelitian tersebut adalah “terdapat kecenderungan semakin banyak ‘campur tangan’ pimpinan perusahaan semakin rendah tingkat parti-sipasi karyawan di daerah perkotaan” (Soewignyo, 1991:101).

BAGAMANA PENULISAN DAFTAR RUJUKAN Pengarang, Tahun, Halaman Nomor urut daftar rujukan PENULISAN RUJUKAN Catatan Kaki: Ibid loc. cit op. cit

Penulisan Daftar Rujukan : catatan kaki nomor urut rujukan pengarang, tahun, dan halaman Unsur yang ditulis meliputi: nama pengarang ditulis: nama akhir, nama awal, dan nama tengah, tanpa gelar akademik (titik) [ada dua sistem Harvard dan Van Couver] tahun penerbitan (titik) judul, termasuk subjudul (titik) dicetak miring (ada selingkung APA dan yg lain) tempat penerbitan (kota) (titik dua) nama penerbit (titik) Unsur-unsur tersebut dapat bervariasi tergantung jenis sumber rujukannya.

CONTOH PENULISAN DAFTAR RUJUKAN Wignjosoebroto, S. 1996. Strategi Pendidikan Dalam Rangka Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manu- sia Yang Tangguh dan Kompetitif Menyongsong Tahun 2000. Makalah disampaikan pada Konaspi III, di ujung Pandang pada tanggal 4--7 Maret. Mukhadis,A. 2002. Statistik Nonparametrik dalam Penelitian Pendidikan. Surabya: Usaha Nasional.

‘Tak Perlu Basa-Basi Pokoknya Pulang…! PANTI PIJAT TRADISIONAL

SEKIAN DAN TERIMA KASIH SELAMAT MENCOBA