Pertemuan 18 Besaran dan Sifat Batang (secara analitis)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PANJANG PENYALURAN TULANGAN PERTEMUAN 16
Advertisements

Pertemuan 4 Aplikasi Perhitungan Gaya Dengan Program Komputer
Pertemuan 3 Mencari Titik Berat Penampang Majemuk
1 Pertemuan 5 Konfigurasi blok sistem diskret Matakuliah: H0142/Sistem Pengaturan Lanjut Tahun : 2005 Versi : >
Pertemuan 23 Metode Unit Load
Pertemuan 24 Diagram Tegangan dan Dimensi Balok
Pertemuan 5 Konstruki rangka atap
Pemrograman Komputer dalam analisa Struktur Baja
Pertemuan 5 Balok Keran dan Balok Konsol
Fungsi Logaritma Pertemuan 12
Pertemuan 10 Sendi-Sendi Arsitektur Modern
1 Pertemuan 5 PPh PASAL 21 Matakuliah: A0572/ Perpajakan Tahun: 2005 Versi: Revisi 1.
Pertemuan 10 Gaya – gaya dalam
Mengambar kurva fungsi linier Pertemuan 4
Pertemuan 07 Keseimbangan pada Konstruksi Rangka Kuda-Kuda
1 Pertemuan 9 Gaya Horisontal Matakuliah: S0512 / Perancangan Struktur Baja Lanjut Tahun: 2006 Versi: 1.
Matakuliah : R0022/Pengantar Arsitektur Tahun : Sept 2005 Versi : 1/1
Pertemuan Muatan dan Medan Listrik
Pertemuan 1 Pengantar Mekanika Bahan
Pertemuan 13 Hukum Castigliano I
1 Pertemuan 9 Integral Matakuliah: R0262/Matematika Tahun: September 2005 Versi: 1/1.
1 Pertemuan 7 Diferensial Matakuliah: R0262/Matematika Tahun: September 2005 Versi: 1/1.
Pertemuan 7 Tegangan Normal
1 Pertemuan 22 Stiffness method Matakuliah: S0114 / Rekayasa Struktur Tahun: 2006 Versi: 1.
1 Pertemuan kesembilan Gimonshi Matakuliah: >/ > Tahun: > Versi: >
Matakuliah : R0262/Matematika Tahun : September 2005 Versi : 1/1
Pertemuan 10 Reaksi pada Balok Gerber
Pertemuan 23 s.d 26 Garis Pengaruh Rangka Batang
Matakuliah : K0074/Kalkulus III Tahun : 2005 Versi : 1/0
Pertemuan 3 MEKANIKA GAYA
Pertemuan 24 Metode Unit Load
Pertemuan 4 MOMEN DAN KOPEL
Pertemuan 10 Tegangan dan Regangan Geser
Pertemuan 01 Dasar-Dasar Mekanika Teknik
Pertemuan 19 Besaran dan Sifat Batang (Secara Grafis)
PENYALURAN TULANGAN Pertemuan 23
Matakuliah : R0262/Matematika Tahun : September 2005 Versi : 1/1
Pertemuan 17 Tegangan Lentur dengan Gaya Normal yang bekerja Sentris
Pertemuan 10 ANALISA GAYA PADA KERANGKA BATANG
Pertemuan 9 PORTAL DAN KERANGKA BATANG
Pertemuan 6 Jari-jari girasi
Matakuliah : K0074/Kalkulus III Tahun : 2005 Versi : 1/0
Pertemuan 03 Macam Perletakan dan Stabil / Labilnya Konstruksi
Matakuliah : S0024/Mekanika Bahan Tahun : September 2005 Versi : 1/1
Pertemuan 16 SISTEM AKUNTANSI UTANG
Pertemuan 11 Struktur Pelengkung 3 Sendi
Matakuliah : K0074/Kalkulus III Tahun : 2005 Versi : 1/0
Matakuliah : T0074 / Grafika Komputer
Pertemuan 09 Pemakaian dari Hukum Hooke
Pertemuan 3 Metode Gaya Dan Metode Perpindahan
Pertemuan 16 Tegangan pada Balok (Tegangan Lentur Murni)
Pertemuan 20 Tegangan Geser
Matakuliah : S0024/Mekanika Bahan Tahun : September 2005 Versi : 1/1
Matakuliah : T0074 / Grafika Komputer
Pertemuan 17 Konstruksi Rangka Batang
Pertemuan Gerak Harmonik Sederhana dan Gelombang
Matakuliah : T0456 ~ Algoritma dan Metode Object Oriented Programming
Pertemuan 9 Algoritma Program Analisis Balok
Pertemuan 7 Ikatan Angin
Pertemuan 3 Diferensial
Matakuliah : R0262/Matematika Tahun : September 2005 Versi : 1/1
Pertemuan 12 Energi Regangan
Pertemuan 19 Tegangan Lentur dengan Gaya Normal yang bekerja Eksentris
Pertemuan 6 DIferensial
Pertemuan 11 Torsi dan Tekuk pada Batang
Matakuliah : A0114/ Sistem Akuntansi Tahun : 2005 Versi : Revisi 1
Pertemuan 15 Transformasi 3D dan komposisinya
Pertemuan 20 Sambungan Batang Kuda-Kuda
KAPASITAS PENAMPANG MENAHAN GAYA LINTANG Pertemuan 13
Pertemuan 8 Tegangan danRegangan Normal
Transcript presentasi:

Pertemuan 18 Besaran dan Sifat Batang (secara analitis) Matakuliah : R0014/Mekanika Teknik Tahun : September 2005 Versi : 1/1 Pertemuan 18 Besaran dan Sifat Batang (secara analitis)

Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : membuktikan sifat dari batang pada kuda-kuda secara analitis

Outline Materi Mencari besaran dari rangka batang dengan cara analitis Mengetahui sifat dari batang dengan cara analitis

Mencari Besaran dan Sifat Gaya Batang Analitis, yaitu dengan cara : Titik proyeksi (dibahas) Ritter (tidak dibahas)

Titik Proyek : Yaitu cara mencari besaran gaya batang dan sifatnya dengan cara menguraikan gaya-gaya batang ke arah sumbu X dan sumbu Y. Dengan memakai syarat keseimbangan yaitu Kx = 0 dan Ky = 0 maka besaran dan sifat batang dapat dicari.. Misalkan pada titik simpul A ada gaya P ton :  = 30  = 60

Dengan cara substitusikan dari kedua persamaan tersebut, maka besaran S1 dan S2 diperoleh. S1 dan S2 dimisalkan tarik, bila hasil akhir S1 dan S2 positif, maka pemisalan batang tarik benar, bila hasil akhir menjadi negatif, maka pemisalan keliru, dan batang bersifat tekan (-)