Hakekat Manusia sbg mahluk individu dan sosial

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Bentuk-Bentuk Interaksi Sosial
Advertisements

INTERAKSI SOSIAL.
Sosiologi Pedesaan Pertemuan V
Bentuk bentuk interaksi sosial
PROSES SOSIAL & INTERAKSI SOSIAL
INTERAKSI SOSIAL dan PROSES SOSIAL
MANUSIA SEBAGAI MAHLUK INDIVIDU DAN SOSIAL
INTERAKSI SOSIAL Siti Azizah
ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR
HAKEKAT MANUSIA Pandangan tentang hakikat manusia adalah bagian dari filsafat antropologi manusia yang merupakan karya Tuhan yang paling sempurna/istimewa.
MANUSIA SEBAGAI MAHLUK BUDAYA
INTERAKSI SOSIAL PULUNG SISWANTARA.
BENTUK-BENTUK INTERAKSI SOSIAL
Akomodasi (accomodation)
PERUBAHAN DAN KONFLIK SOSIAL
PROSES SOSIAL DAN INTERAKSI SOSIAL
PROSES SOSIAL DAN INTERAKSI SOSIAL
BENTUK – BENTUK INTERAKSI SOSIAL
MANAGEMEN KONFLIK Ilmi A Stialani S.Psi.
Bentuk-bentuk Interaksi Sosial beserta Status dan Peran individunya
MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK INDIVIDU DAN SOSIAL
PROSES SOSIAL DAN INTERAKSI SOSIAL
MANUSIA SEBAGAI INDIVIDU DAN MAKHLUK SOSIAL
BENTUK-BENTUK INTERAKSI SOSIAL
Nilai, Norma, dan Interaksi Sosial
BAB III MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK INDIVIDU DAN SOSIAL
SEBAGAI BAHAN SAJIAN PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN DI SMK
Interkasi sosial Siti Rohmah B.
BENTUK-BENTUK INTERAKSI SOSIAL
TINDAKAN DAN INTERAKSI SOSIAL
`SOSIOLOGI PERTANIAN` Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
Pengertian dan Faktor Penyebab Konflik Sosial Oleh Kelompok 1
Manusia dan Kebudayaan
SOSIOLOGI INTERAKSI SOSIAL
Interaksi Sosial.
BAHAN TAYANGAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
Dr. Syahrial Syarbaini,MA.
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL [IPS]
KEHIDUPAN SOSIAL MANUSIA
MANUSIA SEBAGAI MAHLUK BUDAYA
Manusia sebagai Makhluk Individu dan Sosial
PROSES SOSIAL DAN Interaksi Sosial
Interaksi Sosial Disusun oleh : Chevia Yuliana (k )
MANUSIA SEBAGAI INDIVIDU DAN MAKHLUK SOSIAL
SIKAP DAN TINGKAH LAKU. TINGKAH LAKU MANUSIA DAN LINGKUNGAN SOSIAL (HUMAN BEHAVIOR AND SOCIAL ENVIRONMENT)
Bentuk-bentuk Interaksi Sosial
HUBUNGAN SOSIAL.
MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK INDIVIDU DAN MAKHLUK SOSIAL oleh : iswadi, Mpd
3. Interaksi Sosial.
Sifat dan Bentuk Interaksi Sosial Budaya dalam Pembangunan
SMPNegeri 1 Gianyar Yang kita bahas saat ini adalah mengenai Interaksi Sosial.
INTERAKSI SOSIAL S2 KTP 2009/2010 KOMPETENSI MATERI TUGAS VIDEO
KOMPETENSI II INTERAKSI SOSIAL SESUAI NILAI DAN NORMA
Fathia Rahma Santoso Angga Syahrul
PROSES SOSIAL DAN INTERAKSI SOSIAL Oleh : Elvri T Simbolon
Assalamualaikum Wr.Wb.
Akomodasi Lubis &dyaksa
BENTUK-BENTUK INTERAKSI SOSIAL
MANUSIA SEBAGAI INDIVIDU DAN MAKHLUK SOSIAL
PERSONAL SKILL Kelompok 4 -angga wahyudi -dewa komang -dimas lintang
HAKIKAT DAN PERAN MANUSIA
DINAMIKA INTERAKSI SOSIAL
Proses Sosial & Interaksi sosial
Assalamualaikum Wr.Wb.
ETIKA PROFESI.
BAB 3 MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK INDIVIDU & SOSIAL
MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK INDIVIDU DAN SOSIAL
Bentuk bentuk interaksi sosial Oleh Saikhudin jati nugroho, S.Pd.
INTERAKSI S0SIAL KELOMPOK 5 : - Mohammad Efendi ( ) - N - P - b - G.
PROSES SOSIAL DAN INTERAKSI SOSIAL
Transcript presentasi:

Hakekat Manusia sbg mahluk individu dan sosial Unsur Hakekat Manusia: 1. Susunan kodrat mns tdr dari Jiwa dan raga. 2. Sifat kodrat tdr atas mahluk individu dan sosial 3. Kedudukan kodrat tdr atas mahluk berdiri sendiri dan mahluk tuhan.

Manusia sbg mahluk individu Individu berasal dari bhs latin individuum artinya tak dapat dibagi mrp suatu kesatuan yg paling kecil dan terbatas. Manusia sbg mahluk individu yaitu tidak dibagi atau dapat dipisahkan antara jiwa dan raga, jasmani dan rohani, unsur fisik dan psikis. Individu adalah mns yg memiliki kesatuan yang terbatas, yatu keterbatasan dalam diri seseorang dan juga memiliki keunikan. Pertumbuhan dan perkembangan individu dipengaruhi oleh genotif ( keturunan ) dan fenotif ( lingkungan). Individu memiliki ciri fisik dan karakter yg dibawa sejak lahir dan memiliki ciri fisik dan karakter yg dipengaruhi faktor lingkungan. Karakter yg khas dari seseorang disebut kepribadian. Semua kegiatan / aktivitas seseorang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan diri dan kepentingan diri yaitu memnuhi kebutuhan jiwa dan raga. Individu : butuh makan, butuh minum, tempat tinggal, sekolah, dll.

Manusia sbg mahluk Sosial Mns lahir dg keterbatasan dan secara naluriah manusia membutuhkan hidup dg manusia lainnya ( masyarakatnya). Mns sbg mahluk sosial yaitu mns yg senantiasa hidup dg manusia lain (masyakatnya/kelompoknya). Hidup bermasyarakat krn : adanya keinginan / hasrat berinteraksi dg mns lain: Hasrat untuk memenuhi keperluan makan dan minum. Hasrat untuk membela diri. Hasrat untuk mengadakan keturunan, mencari kawan dll. Kelompok masyarakat yg pertama dan utama adalah keluarga. Kelompok selanjutnya adalah lingkungan rumah, sekolah, kelompok organisasi, desa, negara, internasional, dll.

Fungsi dan Peran Manusia sbg mahluk individu dan Sosial Sbg mahluk individu, mns akan berperan sbb: -Menjaga dan mempertahankan harkat dan martabatnya -mengupayakan terpenuhi hak-hak dasarnya sbg mns. -Merealisasikan potensi diri baik sisi jasmani maupun rohani. -Memenuhi kebutuhan dan kepentingan diri demi kesejahteraan hidupnya. Krn untuk kepentingan pribadi mns bisa memunculkan sifat individualistik ( egois) dan juga saling bersaing. Menyebabkan orang tidak mau membantu, bersimpati, berempati. Menyebabkan masyarakat tidak tertib, penuh persaingan, perseteruan, dan pemaksaan masing-masing kehendak.

Peran manusia sbg mahluk sosial Mns sbg pribadi adalah berhakikat sosial. Artinya mns akan senantiasa dan selalu berhubungan dg orang lain. Mns tidak mungkin hidup sendiri tanpa bantuan atau peran orang lain. Sbg mahluk sosial, mns berperan sbb : Melakukan interaksi dg manusia lainnya. Membentuk kelompok-kelompok sosial. Menciptakan norma-norma sosial sbg pengaturan tertib kehidupan berkelompok. Contoh : aturan tata tertib di rumah, di sekolah, di desa, di jalan raya dll.

Dinamika Interaksional Interaksi Sosial mrp hubungan sosial yg dinamis (terus berkembang / tidak statis/t.tetap), yg menyangkut hubungan timbal balik antara: Individu dg individu, Individu dg kelompok,Kelompok dg kelompok. Bentuk interaksi sosial : kerja sama, persaingan, pertikaian/ konflik, permusuhan, dll. Dinamika interaksi sosial yg tjd di kehidupan sosial bisa beragam. Penyebab interaksi sosial : faktor imitasi ( meniru orang lain), sugesti (pengaruh orang lain), identifikasi (berusaha menjadi sama atau identik dg orang lain. Simpati (proeses kejiwaan individu krn tertarik individu atau kelompok lain, motivasi (dorongan individu pada individu lainnya), dan Empati (proses individu larut dalam perasaan orang lain baik suka maupun duka).

Dilema anatara kepentingan individu dan kepentingan masyarakat Yaitu suatu pertanyaan yg dihadapi olah orang, yaitu kepentingan manakah yg harus saya utamakan?, kepentingan saya selaku mahluk individu ataukah kepentingan masyarakat tempat saya hidup bersama. Pandangan Individualisme : kepentingan individulah yg harus diutamakan. Pandangan sosialisme : kepentingan msyarakatlah yg diutamakan

Bentuk-bentuk interaksi Sosial -Kerja sama (C0-0peration). timbul krn kepentingan yg sama. Bentuk : 1.bergaining : pelaksanaan perjanjian mengenai pertukaran barang /jasa antara 2 organisasi atau lebih. 2. C0-0ptation : proses penerimaan unsur-unsur baru dalam kepemimpinan suatu organisasi. (supaya tidak tjd kegoncangan organisasi. 3. Coalition : kombinasi antara dua organisasi lebih yg mempunyai tujuan-tujuan yg sama. -Akomodasi (Accomodation): usaha usaha manusia untuk meredakan suatu pertentangan. Bentuk : 1. Coercion (koersi): bentuk akomodasi yg prosesnya dilaksanakan dg paksaan. Contoh : perbudakan. 2. Compromise (kompromi) : bentuk akomodasi dimana fihak-fihak yg terlibat masing-masing mengurangi tuntutannya.

Bentuk interaksi sosial 3. Arbitrasi : cara mencapai kompromi jika yg berhadapan tidak sanggup lagi menyelesaikan, dan perlu pihak ketiga untuk menyelesaikan permasalahan yg bertikai, dimana pihak ketiga memiliki kedudukan yg lebih tinggi. 4. Mediation (Mediasi) ; hampir sama arbitrasi, tetapi pihak ketiga tidak meyelesaikan masalah, hanya memberi nasehat. Keputusan ada pada yang berselisish. 5. Toleransi : Bentuk akmodasi tanpa persetujuan yg formil bentuknya. c. Assimilation ( asimilasi ) : Usaha-usaha mengurangi perbedaan antara orang atau anatar kelompok, dan adanya usaha untuk mempertinggi kesatuan tindak. Contoh : assimilasi budaya.

Bentuk-Bentuk interaksi sosial Disosiatif (Opositional proses ) : Cara berjuang melawan manusia atau kelompok . Bnetuknya : - Persaingan ( Competition) : orang atau kelompok bersaing untuk mencari keuntungan. Contoh : Persaingan cari kerja. - Kontroversi : persaingan menuju pertentangan, tetapi secara tersembunyi, tidak sampai bertikai. Contoh : menolak keputusan dg diam, tapi dg cara menolak tugas. -Pertentangan / pertikaian / konflik : orang / kelompok manusia berusaha memnuhi kebutuhannya dg cara menantang fihak lawan yg disertai dg ancaman / kekerasan.

Etika dan Estitika Berbudaya Etika dari kata “Ethos” : ajaran tentang baik buruk, yg diterima umum tentnag sikap, perbuatan, dll. Etika = moral, akhlak, kesusilaan. Etika berkaitan dg “nilai-nilai” atau norma yg dipegang orang atau kelompok. Estetika yaitu keindahan / seni yaitu nilai tentang keindahan. Contoh hukum yg indah, watak yg indah dll. Etika : tentang baik-buruk , estetika : indah-jelek. Estetika berbudaya : - Berbudaya harus memenuhi nilai-niali keindahan. - Menyiratkan perlunya manusia menghargai keindahan budaya yg dihasilkan manusia lainnya. Dg Estitika berbudaya akan mampu memcahakan rasa inferior antar budaya.

Problematika Kebudayaan Hambatan budaya yg berkaitan dg pandangan hidup dan sistem kepercayaan. Contoh : kepercayaan di malang bahwa berjualan di hari jumat legi membuat rugi. Akkhirnya banayk orang libur di hari jumat legi. Hambatan budaya yg berkaitan dg perbedaan persepsi . Contoh : banyak anak banyak rejeki. Akhirnya program KB ditolak. Masyarakat yg terasing dan kurang komunikasi dg masyarakat luar. Sikap tradisisonalisme yg berprasangka buruk thd hal-hal baru, dimana menganggap hal baru akan merusak tatanan masyarakat. Hasil budaya yg berupa ilmu pengetahuan dan teknologi yg disalah gunakan. dll

Tugas Beri contoh bentuk interaksi sosial yg ada di masyarakat yg bersifat positif, dan yg bersifat negatif. Beri contoh problematika kebudayaan di daerahmu yg menghambat kemajuan.