Pembelajaran Terpadu Model Keterkaitan dan Model Keterpaduan PERTEMUAN KETIGA Pembelajaran Terpadu Model Keterkaitan dan Model Keterpaduan Oleh: Mukti Amini (muktiamini@ut.ac.id)
Connected Model Connected Model adalah model pengembangan kegiatan pembelajaran yang dengnan jelas menggabungkan dua atau lebih hasil belajar dengan indikator – indikator hasil belajar yang sesuai, dalam satu bidang pengembangan. Model ini dapat digunakan pada awal guru akan menggunakan pembelajaran terpadu.
Connected Model Kelebihan model ini adalah, guru dapat melihat gambaran secara menyeluruh dan kemampuan yang digabungkan, sehingga kegiatan anak dapat lebih terarah. Adapun kelemahan model ini adalah, belum memberikan gambaran yang menyeluruh karena belum menggabungkan bidang – bidang pengembangan yang lain. Selain itu model ini kurang mendorong guru bekerja sama karena bisa dilakukan secara mandiri.
Integrated Model Integrated Model adalah model pengembangan kurikulum yang menggunakan pendekatan lintas bidang pengembangan. Model ini berusaha memberikan gambaran yang utuh pada anak tentang tujuan melakukan kegiatan Yng terdapat dalam bidang pengembangan.
Integrated Model Kelebihan model ini, guru dapat melihat dengan jelas gambaran kemampuan yang dikembangkan dari berbagai bidang pengembangan, sehingga pembelajaran lebih terarah sehinggan dapat mencapai tujuan. Sedangkan kelemahan model ini adalah cukup sulit dilaksanakan karena membutuhkan guru yang memilikikemampuan tinggi dan yakin dengan konsep dan kemampuan yang akan dikembangkan disetiap bidang pengembangan. Oleh karena itu, penerapan model ini membutuhkan kerjasama para guru sehingga model ini cocok untuk menjadi proyek bersama antar guru.