“FUNGSI BAHASA MERUPAKAN INDENTITAS PENUTURNYA”
Bagaimana Bahasa Mampu Memperlihatkan Identitas Penuturnya? Saat berkomunikasi dengan orang asing, mereka dengan mudah menebak Anda orang Indonesia karena bahasa yang Anda gunakan, yaitu bahasa Indonesia. Sebaliknya, tak sedikit orang asing yang mampu berbahasa Indonesia dengan baik, tetapi tidak dianggap sebagai orang Indonesia. Hal yang sama juga kita lakukan untuk mengenal orang asing. Identifikasi semacam itu sebenarnya dikendalikan oleh langgam dan struktur bahasa yang kita gunakan. Inilah cara bahasa memperlihatkan identitas penuturnya. Kasus seperti itu bukan hanya terjadi pada tataran pengidentifikasian orang Indonesia dan orang asing. Dalam lingkup bahasa Indonesia itu sendiri, identitas seseorang, terutama dari daerah mana dia, dapat dengan mudah diketahui. Caranya tentulah sama, yaitu dengan melihat langgam bahasa Indonesia yang digunakannya.
Seseorang disebut orang Betawi ketika ia berbahasa Indonesia dengan langgam Betawinya. Gue kagak ngerti, pade ke mane orang-orang, lo lo pade merupakan beberapa contoh kata yang cukup jelas membuktikan hal itu. Demikian pula orang Jawa berbahasa Indonesia. Pasti dengan mudah ia diketahui sebagai orang Jawa karena bahasa Indonesia yang ia pakai cukup kentara dengan aksen bahasa daerahnya, yakni bahasa Jawa. Kata-kata yang memiliki bunyi b atau d, seperti pada kata saBar atau tiDak, diucapkan dengan pelafalan yang agak tebal, jelas-jelas menunjukkan asalnya (huruf B dan D saya tebalkan penulisannya untuk menandai kekentalan pelafalan akibat pengaruh bahasa daerah).
Bahasa Merupakan Idetitas Bangsa atau Identitas Nasional PENGERTIAN Identitas Berasal dari Bahasa Latin ‘Idem’ Artinya yang sama. Identitas tidak lain dari ungkapan kesamaan yang menyatakan dan menentukan hidup seseorang di suatu kelompok tertentu yang bersifat sebagai “pembeda antara kelompok satu dengan kelompok yang lainnya, pembeda antar bangsa dan suku. Disini bahasa berfungsi untuk menguap perbedaan tataran pemahaman Identitas. Lazimnya Identitas merupakan suatu pemberian yang ada di dalam diri dan tidak bisa dipungkiri lagi, dan kesadaran mencintai dan menggunakan Bahasa Indonesia merupakan bagian esensial dari Identitas dan Integritas Nasional
2 Poin Penting : Identitas berarti ciri-ciri, sifat-sifat khas yang melekat pada suatu hal sehingga menunjukkan suatu keunikkannya serta membedakannya dengan hal-hal lain Nasional berasal dari kata nasion yang memiliki arti bangsa, menunjukkan kesatuan komunitas sosio-kultural tertentu yang memiliki semangat, cita-cita, tujuan serta ideologi bersama. Jadi, Identitas Nasional Indonesia adalah ciri-ciri atau sifat-sifat khas bangsa Indonesia yang membedakannya dengan bangsa-bangsa lain di dunia
Dalam Kedudukannya Sebagai Bahasa Nasional, Memiliki Beberapa Fungsi Yaitu : Lambang kebanggaan kebangsaan Bahasa Indonesia mencerminkan nilai-nilai luhur yang mendasari perilaku bangsa Indonesia itu sendiri. Lambang Identitas Nasional Bahasa Indonesia mewakili jati diri, ciri khas serta karakteristik bangsa Indonesia. selain Bahasa Indonesia terdapat pula lambang identitas nasional yang lain yaitu bendera Merah-Putih dan lambang negara yakni burung Garuda dan Pancasila.
Alat perhubungan Masyarakat Indonesia terdiri dari berbagai suku dengan bahasa yang berbeda-beda, jadi akan sangat sulit berkomunikasi kecuali ada satu bahasa pokok yang digunakan. Maka dari itu digunakanlah Bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi dan perhubungan nasional. Alat pemersatu bangsa Mengacu pada keragaman yang ada pada Indonesia dari suku, agama, ras, dan budaya, bahasa Indonesia dijadikan sebagai media yang dapat membuat kesemua elemen masyarakat yang beragam tersebut kedalam sebuah persatuan.
Bahasa Merupakan Identitas Jati Diri Pengertian Jati Diri Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia jati diri mempunyai pengertian yaitu ciri-ciri, gambaran, atau keadaan khusus seseorang atau suatu benda, identitas, inti, jiwa, semangat, dan daya gerak dari dalam, spiritualitas. Jadi jati diri adalah segala sesuatu yang dapat menunjukan identitas, ciri-ciri atau apapun yang dapat menggambarkan keadaan seseorang atau suatu benda.
Hubungan Bahasa Dengan Jati Diri Bahasa berperan utama dalam pembentukan pengalaman atau pemahaman seseorang tentang alam semesta. Dengan pembentukan pengalaman dan pemahaman ini bahasa telah berperan dalam pembentukan jati diri seseorang atau suatu bangsa. Bahasa merupakan sistim arti dan bentuk yang diekspresikan dalam bunyi, tulisan, atau isyarat (Hallliday 2004, Martin 1992).
Contohnya: Masa Usia Dini adalah masa sosialisasi primer, yang akan paling mendasari ingatan dan menentukan jati diri anak. Maka dari itu, bukan bahasa inggris yang seharusnya terlebih dahulu diajarkan pada masa usia dini, tapi bahasa ibu yakni daerah atau juga bahasa indonesia. Pembelajaran bahasa ini juga ada kaitannya dengan pembentukan jati diri anak bangsa. Oleh karena itu, agar jati diri ana terbentuk dengan baik, anak mesti diajari bahasa yang paling dekat dengan budayanya terlebih dahulu. Ini penting agar anak-anak yang lahir di bumi indonesia benar-benar akan tumbuh menjadi anak indoensia. Menjadi anak yang menghayati dan memahami bangsanya melalui bahasa bangsanya, karena dalam bahasa ini juga tercermin juga terkandung nilai-nilai ke indonesiaannya.