PENGELOLAAN LIMBAH PADA INDUSTRI PERTAMBANGAN PERTEMUAN KE-3 PENGELOLAAN LIMBAH PADA INDUSTRI PERTAMBANGAN Oleh : Rahilla Apria F., S.Kom., MT.
PENGELOLAAN Yaitu kegiatan terpadu yang meliputi kegiatan : pengurangan (minimization), segregasi (segregation), penanganan (handling), pemanfaatan dan pengolahan limbah
PENGOLAHAN LIMBAH Yaitu upaya terakhir dalam sistem pengelolaan limbah setelah sebelumnya dilakukan optimasi proses produksi dan pengurangan serta pemanfaatan limbah
TREN PENGELOLAAN LIMBAH DI INDUSTRI menjalankan secara terintergrasi kegiatan pengurangan, segregasi dan handling limbah sehingga menekan biaya dan menghasilkan output limbah yang lebih sedikit serta minim tingkat pencemarnya. Integrasi dalam pengelolaan limbah tersebut kemudian dibuat menjadi berbagai konsep seperti: produksi bersih (cleaner production), atau minimasi limbah (waste minimization).
BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN Zat, energi, dan/atau komponen lain yang karena sifat, konsentrasi, dan/atau jumlahnya, baik secara langsung maupun tidak langsung, dapat mencemarkan dan/atau merusak lingkungan hidup, dan/atau membahayakan lingkungan hidup, kesehatan, serta kelangsungan hidup manusia dan makhluk lain
MINIMASI LIMBAH Yaitu implementasi untuk mengurangi jumlah dan tingkat cemaran limbah yang dihasilkan dari suatu proses produksi dengan cara pengurangan, pemanfaatan dan pengolahan limbah
PENGURANGAN LIMBAH dilakukan melalui peningkatan atau optimasi efisiensi alat pengolahan, optimasi sarana dan prasarana pengolahan seperti sistem perpipaan, meniadakan kebocoran, ceceran, dan terbuangnya bahan serta limbah
PEMANFAATAN LIMBAH ditujukan pada bahan atau air yang telah digunakan dalam proses untuk digunakan kembali dalam proses yang sama atau proses lainnya
PENGOLAHAN LIMBAH Setelah dilakukan pengurangan dan pemanfaatan limbah, maka limbah yang dihasilkan akan sangat minimal untuk selanjutnya diolah dalam instalasi 4 cara pengolahan limbah, SEBAGAI BERIKUT :
1. TAHAP PEMISAHAN Adalah sistem pemisahan untuk mendapatkan keseragaman ukuran / berat / volume. Sistem Pemisahan ada 3, antara lain : A. SISTEM BALISTIK
1. TAHAP PEMISAHAN (2) B. SISTEM GRAVITASI Adalah sistem pemisahan berdasarkan gaya berat misalnya Bahan Baku Sumber Daya Lingkungan Industri Produk Limbah Beracun dan Berbahaya Pengolahan Konsumen Limbah Pembuangan Daur Ulang Konsumen Produk Limbah Pengolahan Pembuangan Memenuhi Syarat barang yang ringan / terapung dan barang yang berat / tenggelam. B. SISTEM GRAVITASI
1. TAHAP PEMISAHAN (3) Adalah sistem pemisahan berdasarkan sifat magnet yang bersifat agnet, akan langsung menempel. Misalnya untuk memisahkan campuran logam dan non logam. C. SISTEM MAGNETIS
2. TAHAP PENYUSUTAN UKURAN Penyusutan ukuran dilakukan untuk memperoleh ukuran yang lebih kecil agar pengolahannya menjadi mudah
3. TAHAP PENGOMPOSAN Pengomposan dilakukan terhadap buangan / limbah yang mudah membusuk, sampah kota, buangan atau kotoran hewan ataupun juga pada lumpur pabrik. Supaya hasil pengomposan baik, limbah padat harus dipisahkan dan disamakan ukurannya atau volumenya
4. TAHAP PEMBUANGAN A. Pembuangan di laut B. Pembuangan di darat Proses akhir dari pengolahan limbah padat adalah pembuangan limbah yang dibagi menjadi dua yaitu : A. Pembuangan di laut B. Pembuangan di darat
HANYA LIMBAH NON-B3 YANG DAPAT DIBUANG KE LAUT A. PEMBUANGAN DI LAUT Pembuangan limbah padat di laut, tidak boleh dilakukan pada sembarang tempat dan perlu diketahui bahwa tidak semua limbah padat dapat dibuang ke laut HANYA LIMBAH NON-B3 YANG DAPAT DIBUANG KE LAUT UNTUK LIMBAH B3 DAPAT DILAKUKAN 3R
A. PEMBUANGAN DI DARAT Untuk pembuangan di darat perlu dilakukan pemilihan lokasi yang harus dipertimbangkan sebagai berikut : Pengaruh iklim, temperatur dan angin. Struktur tanah. Jaraknya jauh dengan permukiman. Pengaruh terhadat sumber lain, perkebunan, perikanan, peternakan, flora atau fauna. PILIH LOKASI YANG BENAR-BENAR TIDAK EKONOMIS LAGI UNTUK KEPENTINGAN APAPUN
PENGOLAHAN AIR LIMBAH 3 tahapan proses yaitu : pengolahan pendahuluan (pre-treatment), pengolahan utama (primary treatment), dan pengolahan akhir (post treatment)
DEFINISI PENGOLAHAN AIR LIMBAH PENGOLAHAN PENDAHULUAN ditujukan untuk mengkondisikan aliran, beban limbah dan karakter lainnya agar sesuai untuk masuk ke pengolahan utama PENGOLAHAN UTAMA adalah proses yang dipilih untuk menurunkan pencemar utama dalam air limbah PENGOLAHAN AKHIR dilakukan proses lanjutan untuk mengolah limbah agar sesuai dengan baku mutu yang ditetapkan
TAHAPAN PENGOLAHAN AIR LIMBAH Proses fisik dilakukan dengan cara memberikan perlakuan fisik pada air limbah seperti menyaring, mengendapkan, atau mengatur suhu proses dengan menggunakan alat screening, grit chamber, settling tank/settling pond, dll PROSES SECARA FISIK
TAHAPAN PENGOLAHAN AIR LIMBAH Proses biologi dilakukan dengan cara memberikan perlakuan atau proses biologi terhadap air limbah seperti penguraian atau penggabungan substansi biologi dengan lumpur aktif (activated sludge), attached growth filtration, aerobic process dan an-aerobic process PROSES SECARA BIOLOGI
TAHAPAN PENGOLAHAN AIR LIMBAH Proses kimia dilakukan dengan cara membubuhkan bahan kimia atau larutan kimia pada air limbah agar dihasilkan reaksi tertentu PROSES SECARA KIMIA
SELAMAT BELAJAR DAN SUKSES SELALU TERIMA KASIH SELAMAT BELAJAR DAN SUKSES SELALU