SISTEM PERKULIAHAN MATA KULIAH EKOLOGI HEWAN Terdiri dari 10 materi yang dirangkum dalam 14 kali pertemuan termasuk praktikumMID dan UAS. Metode pembelajaran ceramah, presentasi, diskusi, evaluasi Evaluasi dilakukan setiap 3 materi selesai berupa kuis (tes tertulis), Ujian Mid, Ujian Akhir Semester Mahasiswa wajib mengikuti sekurang-kurangnya 75% dari total pertemuan Penilaian berupa tes tertulis, tes lisan, aktivitas, performance, tugas Mahasiswa dibagi menjadi 6 kelompok praktikum-diskusi-presentasi Apabila kuliah kosong/berhalangan hadir, maka diganti dengan hari lain Setiap kegiatan praktikum/presentasi, kelompok wajib mengumpulkan makala/laporan dan PPT sebagai tambahan tugas
KONTRAK KULIAH Perkuliahan berlangsung minimal 14 kali pertemuan Perkuliahan dilakukan dengan metode presentasi dan diskusi kelompok dengan setiap kelompok bertanggung jawab terhadap 1 materi Tagihan setiap kelompok berupa makalah dan PPT Kuis dilakukan setelah 3 materi selesai Perkuliahan dimulai tepat waktu, selambat-lambatnya 30 menit. Apabila selama 30 menit, tidak ada konfirmasi dari dosen, maka kuliah ditiadakan dan diganti dengan hari/jam lain. Apabila dosen berhalangan hadir, maka ketua tingkat/penanggungjawab mata kuliah akan dikonfirmasi terlebih dahulu Mahasiswa hadir tepat waktu dan terlambat paling lama 30 menit setelah perkuliahan dimulai.
SISTEM PENILAIAN Teknik Penilaian : Kuis : Tes, Aktivitas : Observasi Performance : Observasi Instrumen Penilaian Kuis : Tes Tertulis Aktivitas : Lembar Observasi Performance : Lembar Observasi Sistem Penilaian : N.Akhir = 60% N.Aktv dan N Tugs + 40% N.Mid dan N.Uj NB : Kuis Masuk nilai tugas, performace masuk nilai aktivitas
“PENDAHULUAN EKOLOGI”
APA ITU EKOLOGI ?
A. PENGERTIAN EKOLOGI Ekologi berasal dari kata oikos = rumah dan logos = ilmu. Ekologi didefinisikan menurut beberapa ahli berikut: 1. Ernest Haeckel (1869) 2. Charles Kendeigh 3. Charles Elton (1927) 4. Andrewartha 5. Darnell Ekologi secara umum dapat diartikan sebagai ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara organism dengan sesamanya dan dengan benda-benda mati di sekitarnya (lingkungannya).
Tingkatan Organisasi Kehidupan
MATERI ENERGI PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP EKOLOGI Spektrum Biologi Komponen Biotik Komponen Abiotik Biosistem MATERI ENERGI Gene Sel Jaringan Organ Organisme Populasi Komunitas Sistem Gene Sistem Sel Sistem Jaringan Sistem Organ Sistem Organisme Sistem Populasi Sistem Komunitas (Ekosistem) Spektrum Biologi
Lingkungan Lingkungan : merupakan bahan dan kekuatan yang berpengaruh terhdp tumbuh, berkembang, tingkah laku dan sifat (watak) organisme. Sebaliknya lingkungan (tempat tinggal) dipengaruhi oleh organisme.
Homeostatis Asal kata homeo/ homo artinya sama dan statis artinya kedudukan, sangat penting dalam pelestarian lingkungn. Penyebab perubahan : natalitas, mortalitas, migrasi, kebakaran , banjir, tanah longsor, hujan, kekeringan, pemanasan global, el nino, la nina. Perubahan dpt kembali asal tidak melampaui batas toleransi organisme. Homeostatis: kemampuan mengendalikan/ mempertahankan diri terhadap lingkungannya.
Habitat dan Niche (relung) Habitat adalah tempat tinggal, niche adalah tempat untuk dapat memenuhi kebutuhan hidup. Ada pula yang membedakan menjadi habitat organisme dan habitat lingkungan. Beberapa ilmuan juga mendefinisikan niche adalah kedudukan suatu individu dalam lingkungannya.
PEMBAGIAN EKOLOGI Berdasarkan keilmuan: Sinekologi : kelompok organisme terhadap lingkungan Outekologi : individu terhadap lingkungan Berdasarkan taksonomi: Ekologi manusia Ekologi tumbuhan Ekologi hewan Ekologi mikrobia Berdasarkan keperluan praktis: Ekologi air tawar Ekologi laut Ekologi daratan Ada pula yang membedakan antara ilmu lingkungan dan ekologi. Ekologi lingkungan yang masih murni Ilmu lingkungan lingkungan yang dikelola oleh manusia
BIOLOGI KUE LAPIS BIOLOGI KUE LAPIS Biol.molekuler Morfologi Genetika Ekologi Fisiologi Manusia Bakteriologi Entomologi Botani Ornitologi
C. RUANG LINGKUP EKOLOGI Distribusi dan kelimpahan makhluk hidup. Perubahan temporal terhadap adanya kemelimpahan dan aktivitas makhluk hidup. Interrelasi antar makhluk dalam populasi dan komunitas Adaptasi struktural dan penyesuaian fungsional dari makhluk terhadap lingkungan fisik.
C. RUANG LINGKUP EKOLOGI (lanjutan) Ethologi (ilmu tentang perilaku makhluk dalam kondisi alam). Ekologi evolusioner makhluk dalam kondisi alam. Ekologi ekosistem mengenai produktivitas hayati alam serta pemanfaatannya bagi manusia. Pengembangan model matematik.
D. KEDUDUKAN EKOLOGI DALAM BIOLOGI Ekologi merupakan bahasan yang penting disamping dua faktor bahasan lain yaitu morfologi dan fisiologi. Agar organisme agar tetap eksis, maka organisme tersebut bereaksi atau mengatur kondisi lingkungannya. Reaksi tersebut berbeda-beda atau berubah sesuai dengan lingkungannya dengan cara empat prinsip antara lain: adaptasi morfologi, pengaturan fisiologi, pola tingkah laku, dan hubungan antar komunitas
Ekologi berkepentingan dalam bahasan bagian behavior, populasi dalam hubungannya dengan lingkungan (ekosistem). Dengan demikian kedudukan ekologi dalam biologi sangatlah penting karena membahas tentang keberadaan makhluk di alam ini, yang didukung oleh morfologi atau fisiologinya.
Pendekatan yang berdasarkan ekologi evolusioner E. METODE HAMPIRAN/PENDEKATANNYA SERTA TERAPAN EKOLOGI HEWAN BAGI KEMASLAHATAN MANUSIA Suatu metode hampiran/pendekatan/ approach yang digunakan untuk mengulas masalah ekologi ada tiga macam yaitu: Cara Deskriptif Penelaahan Pendekatan yang berdasarkan ekologi evolusioner
Sedang untuk mempelajari ekosistem tersebut terdapat 3 pendekatan utama yaitu : Metode hampiran secara matematis dimana yang menggunakan model-model matematik. Metode hampiran secara laboratorium, yaitu hasil yang diperoleh berasal dari penelitian di labhoratorium. Metode hampiran secara lapangan/field yaitu hasilnya diperoleh lapangan. Ketiga hampiran tersebut saling berkaitan, karena dengan menggunakan cara matematis, memerlukan data-data yang didapat dari hasil laboratorium ataupun data lapangan.
F. MODEL EKOLOGI Model Ekologi adalah suatu formulasi matematik sebagai bentuk penerjemahan fenomena ekologi yang sebenarnya dan telah disederhanakan. Model matematik dimaksudkan sebagai suatu sistem matematik yang mewakili dunia senyatanya secara tidak sempurna dan abstrak. Model tersebut mempunyai elemen-elemen sebagai berikut : Simbol matematik Persamaan matematik Selain itu juga berfungsi untuk: Petunjuk research Membatasi masalah bagi kajian yang lebih terinci. Dikembangkan untuk prakiraan perubahan dinamik sepanjang waktu.
Model ekologik tersebut dapat dievaluasi melalui melalui 3 sifat dasar /tujuan : Realisme (kesesuaian pengertian matematis dan konsep ekologi yang diwakilinya) Presisi (kemampuan model untuk memprakirakan perubahan numerik dan mencontohkan data ) Generalitas (luasnya kemampuan terapan model tersebut)
G. PERANAN EKOLOGI BAGI MANUSIA Dengan adanya pengetahuan mengenai ekologi, dapat dilakukan penelitian tentang berbagai SDA. Dengan adanya ekologi, pemanfaatan SDA dapat dilakukan tanpa harus merusaknya. Pengendalian hama dan penyakit,
G. PERANAN EKOLOGI BAGI MANUSIA Penggunaan berbagai species hewan tertentu sebagai indicator menunjukkan terjadinya perubahan kondisi lingkungan, Hubungan predator mangsa dan parasitoid – inang, Vector penyebar penyakit, Pengelolaan dan upaya-upaya konservasi satwa liar yang bersifat insitu (pemeliharaan di habitat aslinya) maupun exsitu (pemeliharaan di lingkungan buatan yang menyerupai habitat aslinya).