TEORI INVESTASI
Definisi Investasi Pengeluaran-pengeluaran untuk membeli barang-barang modal dan peralatan-peralatan produksi dengan tujuan untuk mengganti dan terutama menambah barang-barang modal dalam perekonomian yang akan digunakan untuk memproduksikan barang dan jasa di masa depan.
Pengertian Investasi mengandung arti: Menunda konsumsi sumber daya atau bagian penghasilan demi meningkatkan kemampuan menambah/ menciptakan nilai hidup (penghasilan atau kekayaan) di masa mendatang. Mengelola sumber daya (faktor produksi) yang ada sekarang untuk diperoleh manfaat dimasa yang akan datang
PELAKSANA-PELAKSANA INVESTASI Pemerintah (motif memenuhi kebutuhan masyarakat spt: rumah sakit, jalan) Swasta (motif mencari keuntungan) Pemerintah dan swasta (memenuhi kebutuhan masyarakat & mencari keuntungan)
KOMPONEN INVESTASI Ada 4 komponen pengeluaran investasi yaitu: Investsi perusahaan-perusahaan swasta, Pengeluaran untuk mendirikan tempat tinggal Perubahan dalam investaris ("inventory') perusahaan Investasi yang dilakukan oleh pemerintah
PERANAN INVESTASI DALAM PEREKONOMIAN Di berbagai negara, terutama di Negara-negara industri yang perekonomiannya sudah sangat berkembang, investasi perusahaan merupakan sumber penting dari berlakunya fluktuasi dalam kegiatan perekonomian. Di samping itu perlu diingat bahwa kegiatan investasi memungkinkan suatu masyarakat terus menerus meningkatkan kegiatan ekonomi dan kesempatan kerja, meningkatkan pendapatan nasional dan meningkatkan taraf kemakmuran masyarakat.
Peranan investasi ini bersumber dari tiga fungsi penting dari kegiatan investasi dalam perekonomian, yaitu: Yang pertama, investasi merupakan salah satu komponen dari pengeluaran agregat. Pertambahan barang modal sebagai akibat investasi akan menambahkan kapasitas produksi di masa depan Investasi selalu diikuti oleh perkembangan teknologi, yang selanjutnya akan menaikkan produktivitas dan pendapatan perkapita masyarakat.
PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK MELAKUKAN INVESTASI Pendekatan Nilai Sekarang Pendekatan Tingkat Pengembalian Modal
EFISIENSI MARGINAL DARI INVESTASI Konsep efisiensi marginal dari investasi menerangkan tentang sifat hubungan di antara besarnya (jumlah) investasi yang akan dilakukan dengan suku bunga Dengan menggunakan konsep efisiensi marginal dari investasi Keynes menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang terbalik (negatif) antara suku bunga dengan jumlah investasi yang akan dilakukan pada suatu periode tertentu, yaitu: suku bunga yang tinggi mengurangi investasi dan sebaliknya semakin rendah suku bunga, semakin besar investasi.
TEORI INVESTASI TEORI AKSELERASI : HUBUNGAN ANTARA PENDAPATAN NASIONAL DAN INVESTASI TEORI INVESTASI NEOKLASIK
TEORI AKSELERASI : HUBUNGAN ANTARA PENDAPATAN NASIONAL DAN INVESTASI Teori akselerasi merupakan teori investasi yang didasarkan kepada hubungan yang rigid atau kaku di antara jumlah barang modal (capital stock) dengan tingkat pendapatan nasional yang dapat diciptakannya. Menurut teori ini rasio di antara nilai stok modal dengan nilai produksi yang dapat diwujudkannya adalah tetap
TEORI INVESTASI NEOKLASIK Teori investasi ini menggunakan pandangan dasar dari pemikiran ahli-ahli ekonomi Klasik mengenai penentuan keseimbangan faktor-faktor produksi oleh perusahaan-perusahaan. Untuk memaksimumkan keuntungan setiap perusahaan akan menggunakan suatu faktor produksi hingga sampai pada suatu tingkat di mana nilai produksi marginalnya sama dengan biaya yang dibelanjakan untuk memperoleh satu unit faktor produksi tersebut.