Media Transmisi Terdapat dua kategori dasar media transmisi : Guided transmission media Menggunakan sistem kabel untuk menyalurkan data/sinyal Data/sinyal terikat (bounded) oleh sistem kabel Disebut juga ‘bound media’ Macam-macam guided media : Open wire Twisted pair cable Coaxial cable Fibre optic cable Unguided transmission media Merupakan media untuk menyalurkan data/sinyal tapi tidak secara fisik meng-guide data/sinyal melalui route yang spesifik Disebut juga ‘unbound media’
Open Wire Kabel terbuka (tanpa pembungkus/pelindung) Rawan terhadap gangguan noise dan interferensi Tidak dapat digunakan untuk transmisi data
Twisted Pair Kabel dililit (twisted) secara berpasangan Noise yang timbul pada satu kawat akan timbul juga pada kawat yang lainnya dengan fasa yang berlawanan, sehingga akan saling menghilangkan Tingkat pengurangan noise ditentukan oleh jumlah lilitan per satuan panjang (turns per foot). Untuk lebih melindungi terhadap noise dipasang pelindung (shield) berupa foil atau anyaman kawat. Untuk transmisi data twisted pair dapat digunakan untuk jarak sampai 100 meter Unshielded twisted pair Shielded twisted pair
Coaxial Cable Terdiri dari dua konduktor : Inner conductor (center conductor) Outer conductor (shield) Outer shield melindungi inner conductor dari gangguan sinyal elektrik dari luar Jarak antara inner dan outer conductor serta jenis bahan isolasi yang digunakan menentukan karakteristik (impedansi) kabel. Impedansi yang umum adalah 75 Ohm (untuk TV kabel), 50 ohm untuk data (LAN)
Optical Fiber Cable Optical fiber menggunakan gelombang cahaya untuk mentransmisikan sinyal melalui serat silica (atau plastik) dengan resistansi yang sangat kecil Sistem optik bekerja pada gelombang infra red atau lebih tinggi Sinyal diinjeksikan pada satu ujung dengan light emmiting diode (LED) atau semiconductor laser LED mampu membangkitkan sinyal sampai 300 Mbps, sedangkan laser sampai beberapa gigabit/second. LED biasanya digunakan pada link jarak pendek atau indoor (misalnya enterprise backbone), sedangkan laser digunakan pada jaringan jarak jauh.
Optical fiber cable terdiri dari Core, serat gelas yang merupakan inti (core). Merupakan media dimana sinyal dalam gelombang cahaya ditransmisikan. Cladding, lapisan gelas yang mengelilingi inti. Merupakan reflector Jacket, merupakan lapisan pelindung. Lapisan cladding sebagai reflector membuat cahaya berjalan sepanjang core. Optical fiber cable mampu mentransmisikan sinyal dalam jarak ratusan km.
Optical Transmission Mode Ada 3 macam mode transmisi optik Multi mode, Stepped Index Multi mode, Graded Index Single Mode
Stepped Index Core memiliki refractive index yang uniform Gelombang cahaya berjalan sepanjang core, direfleksikan oleh cladding Dapat menyalurkan beberapa cahaya dengan gelombang yang berbeda (multimode) dapat menyalurkan beberapa channel sekaligus Diameter core besar (62,5 micron) Refractive index
Graded Index Refractive index dari core berubah secara gradual (makin jauh dari inti makin kecil refractive index) Gelombang cahaya berjalan sepanjang core, terjadi refraksi Dapat menyalurkan beberapa beberapa cahaya dengan gelombang yang berbeda (multimode) dapat menyalurkan beberapa channel sekaligus Diameter core besar (62,5 micron) Refractive index
Single Mode Cahaya berjalan sepanjang core tanpa refleksi/refraksi Menyalurkan hanya satu gelombang cahaya menyalurkan satu channel Diameter core kecil (9 micron) Refractive index
Media vs Bandwidth Cable Type Bandwidth Penggunaan Open Wire 0 - 5 MHz Sambungan antar modul dalam perangkat Twisted Pair 0 - 100 MHz Jaringan lokal telepon Media transmisi Local Area Network (LAN) Coaxial Cable 0 - 600 MHz Media transmisi LAN Jaringan TV kabel Optical Fiber 0 - 1 GHz Jaringan transmisi jarak jauh
Media tanpa kabel (Nir-Kabel) 1. Bluetooth Karakteristik: Bekerja pada frekuensi 2,4 G Hz Penggunaan: untuk pengiriman data berupa gambar, suara, video Kelebihan: Mudah dlm pengoprasian Biaya relatif murah Penggunaan daya listrik sedikit Menyediakan layanan bermacam-macam Kelemahan : Jangkauan relatif pendek Kemampuan transfer data kecil
lanjutan 2. Inpra Red Karakteristik: Kelebihan Kelemahan Bandwit frekuensi : 300 GHz – 3 THz Dapat digunakan untuk transmisi data Digunakan pada remote kontrol Kelebihan - Instalasi cepat - Mobilitas tinggi - Tidak memerlukan licensi - Keamanan lebih terjamin Kelemahan Jarak jangkuan terbatas Tidak dapat menembus tembok Lintasan harus lurus
Lanjutan 3. Gelombang Radio Karakteristik: Kelebihan: Kelemahan : Bandwit frekuensi : 3Hz – 300 MHz Dapat digunakan: untuk transmisi data, TV, Radio Broadcast. Kelebihan: Jangkauan Luas Kecepatan transfer besar Jumlah data yang bisa diangkut lebih banyak Dapat dipantulkan Kelemahan : Sering terjadi interfrensi Bandwit frekuensi terbatas
Lanjutan 4. Gelombang Mikro Sifat : Kelebihan : Kelemahan : Mengunakan porpagasi Line of sight propagation Frekuensi antara 3 sampai 30 GHz Penggunaan untuk menghubungkan dua atau lebih jaringan Kelebihan : Dapat mengangkut data dalam kapasitas besar Kelemahan : Peka terhadap cuaca Komunikasi harus searah