Peran Farmasis dalam Penatalaksanaan Osteoatritis dan aplikasinya

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT REMATIK
Advertisements

Assalamualaikum Wr. Wb.
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT REMATIK
Penderita Asam Urat Lebih Banyak Lelaki
OSTEOARTRITIS PENYAKIT SENDI KARATERISIK DENGAN PENIPISAN RAWAN SENDI
Kelompok 4 Febri Prihatnanto Dian Karimawati Windasari K
KANKER PAYUDARA.
Gagal Ginjal Oleh Nugroho.
ANGINA PECTORIS.
LUKA BAKAR.
R BAYU KUSUMAH N SISTEM IMUN. Adalah kemampuan untuk membunuh patogen atau bahan asing lain dan untuk mencegah berlanjutnya kasus penyakit akibat infeksi.
Penyakit Kelainan genetik
Wahai Penggemar Makan Enak, Awasi Ginjalmu!
Oleh : dr. Irfan Rahmanto
Memelihara Kesehatan Rangka Tubuh, Kelainan Dan Penyakit Pada Rangka
SPONDYLOLISTHESIS.
PENYAKIT GINJAL Kelompok 10 : Nisatin Asila (D )
Rematik (Arthritis).
penyakit plantar fasciitis itu apa?
Asuhan Keperawatan CONGENITAL HIPJOINT DISLOCATION
OSTEOPOROSIS MATERI KULIAH.
Makro Mineral Kalsium.
SPERMATOCELE Kelompok 4A : 1. Erma Royani 2. Husnani 3. Lusy Agustin
TENTANG FEBROADENOMA,SARKOMA,KISTA SARKOMAFILODES
Askeb IV SILVIA PRADIPTA.
GIZI IBU HAMIL DENGAN KOMPLIKASI KEHAMILAN
ASKEP KLIEN DENGAN MASTOIDITIS
OLEH : AULIANTI IRIANA, S.T
Polip Polip hidung adalah pertumbuhan jaringan pada saluran pernapasan hidung atau pada sinus. Polip adalah jaringan yang lembut, tidak terasa sakit.
Systemic Lupus Erythematosus (SLE)
ARDIYA REGITA PRAMESTI BIMA NAFI NURCAHYO KARMELIA SUWANTI
Di susun oleh : Abdull Rahim Mokodompit
PROLAPSUS UTERI BAGIAN ILMU OBSTETRI DAN GINEKOLOGI
PERINTANG GANGLION DISUSUN OLEH : KELOMPOK V FANI NOVITA FIRDA ARISNA
Penyakit Tulang dan Sendi Pada Usia lanjut
EPIDEMIOLOGI PTM KANKER PAYUDARA
Oleh : Anisa Larasati P PrOgram Studi DiplOma III Jurusan Fisioterapi
MERILIZA WATI S NIM: TINGKAT III B.
Erlita febriani ( ) Only ivon riwu ( )
JOURNAL READING Sheilla Ratnasari
Bagus Rulianto Vicky Febrian
Sindrom Guillain–Barré
FIBRO ADENOMA Sisrina nota rita
PENANGANAN FISIOTERAPI PADA PENDERITA GANGGUAN HERNIA DISKUS
Apsari tri respati ( ) Siti Fatimah ( )
PENATALAKSANAAN MENOPAUSE
Kelompok 13 Skenario Jatuh.
TRAUMA 2.
PRESENTASI KASUS CLOSED FRACTURE
Artritis Reumatoid Juvenil
GOUT Oleh Dr. Sri Utami, B.R. MS.
DIABETES MELITUS Oleh Firda ayuningtyas Farhaniatullael F.S
ANATOMI Tubuh kita terdiri dari: 206 tulang 230 sendi
KELOMPOK 4 : NADILA RIANA PUTRI .S K PUTRI YANTI K TRIA HARYUNI .D K
DEMENSIA.
FT CARDIPULMONAR JENNIFER DHEA FISIOTERAPI 2014.
ERGONOMI DAN FAAL KERJA OLEH KELOMPOK 5 Alief Wijayanto Vivi Sefrinta Izza Afkarina Dewi Titah
Penyakit sendi degeneratif yang berkaitan dengan kerusakan tulang rawan sendi.
CEDERA SISTEM OTOT RANGKA
Epidemiologi Penyakit tidak Menular “REMATIK”
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT TIDAK MENULAR “OSTEOPOROSIS”
NAMA KELOMPOK ALDI ELARIAN PUTRA ALIFATUR ALIHSAN ARYA HARIYOGA DHIFA ARYA PRAWIRA GENTA ALFAYYADH HERU NUGROHO DARMAWAN IMAN MUTTAQIN.
PKMRS RSUD dr. ADJIDARMO KAB. LEBAK
Leukemia Meiloid Akut (LMA) PROFESI NERS PSIK FK KEDOKTERAN UNHAS.
PENYAKIT DEGENERATIF. Apa itu PENYAKIT DEGENERATIF?  Merupakan suatu penyakit yang muncul akibat proses kemunduran fungsi sel tubuh yaitu dari keadaan.
LUKA BAKAR ( COMBUSTIO )
DIABETES MELLITUS : Kenali, cegah, dan kendalikan Dr. Ema Mayasari UPTD PUSKESMAS TELAGASARI.
Varises KSM Bedah. Apa itu Varises?  Pelebaran pembuluh darah balik (vena) Kurangnya elastisitas pembuluh darah / kerusakan katup vena menyebabkan varises.
Asam urat adalah penyakit yang berasal dari sisa metabolisme zat purin dari sisa makanan yang kita konsumsi secara berlebihan.
ASUHAN KEBIDANAN LANJUTAN II
Transcript presentasi:

Peran Farmasis dalam Penatalaksanaan Osteoatritis dan aplikasinya Syamsudin Disampaikan pada IAI Cabang Kalimantan Barat , 20 Mei 2017

Merupakan penyakit sendi degeneratif yang progresif dimana rawan kartilago yang melindungi ujung tulang mulai rusak, disertai perubahan reaktif pada tepi sendi dan tulang subkhondral yang menimbulkan rasa sakit dan hilangnya kemampuan gerak

Osteoatritis Kerusakan persendian yang kronik Terdapat perlunakan cartilago sendi yang progresif dan mudah rusak. Pertumbuhan cartilago dan tulang baru pada tepi persendian (osteofit) dan capsula fibrosa

Prevalensi Osteoatritis Di Australia: Insidens OA wanita = 2,95 per 1000 populasi pria = 1,71 per 1000 pop (semua kelompok umur) Insidens paling tinggi: wanita = 65 -74 thn pria = ≥ 75 thn Prevalensi meningkat ≈ peningkatan usia Pria > wanita (usia <45 tahun) Wanita > pria (usia >55 tahun) Di dunia: OA: 9,6% pria dan 18% wanita (usia ≥60 thn) OA lebih sering terjadi di Eropa dan AS dibandingkan negara lain. Wanita Afrika Amerika cenderung terkena OA lutut dibandingkan wanita kulit putih. Orang kulit putih Eropa lebih sering terjadi OA panggul daripada orang kulit hitam Jamaika, Afrika, atau orang Cina. Di Indonesia: - Prevalensi OA adalah 8,1% dari total penduduk 29% berobat ke dokter dan 71% berobat sendiri

Etiologi penyakit ini belum diketahui dengan pasti. Ada beberapa faktor resiko yang berhubungan dengan penyakit ini: Usia lebih dari 40 Jenis kelamin. Wanita lebih sering dibanding dengan laki-laki. suku bangsa Genetik Kegemukan dan penyakit metabolic Cedera sendi (pekerjaan, aktivitas, dan olah raga) kelainan pertumbuhan Kepadatan tulang, dan lain-lain

Patofisiologi Osteoatritis

Predileksi Tempat Bisa terjadi hampir semua sendi. Biasa terjadi pada  sendi berbeban berat dan sering digunakan: lutut, pinggul, punggung / tulang belakang, tangan dan kaki.

Manifestasi klinis Kebanyakan pasien yang datang relatif gemuk Gejala utama adalah adanya nyeri sendi : Sifatnya kronis, hilang timbul terutama waktu mulai bergerak. hilang waktu istirahat Kesulitan naik dan turun tangga Sulit berdiri setelah lama duduk atau jongkok Pembengkakan sendi : Sendi terasa hangat pada perabaan

Manifestasi klinis Terdapat hambatan pada pergerakan sendi Kaku pagi Krepitasi Pembesaran sendi Perubahan gaya berjalan. Lebih lanjut lagi nyeri bertambah, krepitasi yang jelas, pembengkakkan sendi dan perubahan bentuk sendi

Pemeriksaan Diagnostik Pada penderita OA, dilakukannya pemeriksaan radiografi pada sendi yang terkena sudah cukup untuk memberikan suatu gambaran diagnostik Gambaran Radiografi sendi yang menyokong diagnosis OA adalah : Penyempitan celah sendi yang seringkali asimetris ( lebih berat pada bagian yang menanggung beban seperti lutut ). Peningkatan densitas tulang subkondral ( sklerosis ). Kista pada tulang Osteofit pada pinggir sendi Perubahan struktur anatomi sendi

Tujuan Penatalaksanaan Osteoarthritis Mengontrol rasa nyeri Meningkatkan fungsi sendi Mempertahankan berat badan normal Mencapai gaya hidup yang sehat

Penatalaksanaan Osteoatritis

Farmakoterapi Osteoarthritis ANALGESIK

Glucosamin Glukosamin (2-amino-2-deoxi-β-d-gluko-piranosa), merupakan zat yang normal ditemukan di matriks tulang rawan sendi dan cairan sendi manusia. Glukosamin merupakan prekusor utama untuk biosintesis berbagai makromolekul seperti asam hialuronat, proteoglikan, glikosaminoglikan (GAGs), glikolipid, dan glikoprotein. Glukosamin terdapat di hampir semua jaringan lunak dalam tubuh manusia, konsentrasi tertinggi di tulang rawan

Mekanisme kerja kondroprotektif glukosamin yang mungkin adalah stimulasi langsung kondrosit, memasukkan sulfur ke dalam tulang rawan sendi, dan perlindungan terhadap proses degenerasi tubuh dengan cara mengubah ekspresi genetik. Secara molekuler penggunaan glukosamin menyebabkan peningkatan signifikan protein inti aggrekan dan mRNA, juga penurunan matrix metalloproteinase-3. mencegah produksi interleukin1 (IL-1), stimulasi prostaglandin E.

Capsaicin

Terapi tambahan

Evaluasi efek terapi