Seni rupa 2 dimensi.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
BAHAN AJAR VI Tata Dekorasi, banyak unsur-unsur pendukung untuk keberhasilan suatu penataan ruang. Salah satu diantaranya unsur dekorasi ruang yang meliputi.
Advertisements

GAMBAR POTONGAN PERTEMUAN V OKT 2007.
Presentasi Seni Budaya
MEMBUAT POLA MOTIF HIASAN BUSANA DAN LENAN RUMAH TANGGA
Menggambar Bentuk.
MATERI PEMBELAJARAN SENI BUDAYA
DASAR-DASAR SENI RUPA.
DASAR-DASAR SENI RUPA.
bahrur rosyidi duraisy - educational technology
PENGERTIAN DAN UNSUR-UNSUR SENI RUPA
BARIK / TEKSTUR Revisi (Tgl) : 0 (22 Des 2007).
BAB I APRESIASI KARYA SENI RUPA TERAPAN DAERAH BANYUMAS
MEMBUAT HIASAN BUSANA ( KK 008 ).
PRINSIP dan UNSUR DESAIN GRAFIS
Mata Pelajaran:Seni Budaya
DIKY AULIDZAR, Babi sebagai Subyek dalam Seni Lukis.
SENI BUDAYA IX BAB II BERKARYA SENI RUPA.
Komponen / Elemen Desain Grafis
PENGERTIAN SENI RUPA CABANG-CABANG SENI RUPA
Komponen / Elemen Desain Grafis
RAGAM SENI RUPA MURNI NUSANTARA
Unsur dasar senirupa Pertemuan ke 2.
TRIMATRA (TIGA DIMENSI)
Keseimbangan, Penekanan, Kesatuan
Pertemuan 6 Proses Pembentukan Benda dan Proyeksi Benda
Pengetahuan audio visual
1.1 Karya Seni Rupa Terapan Daerah Setempat
PROYEKSI ORTHOGONAL (1)
Sanuka T.D // KKN-PPL UNY 2013
UNSUR UNSUR DESAIN BUSANA
TUJUAN INSTRUKSIONAL MATERI PERKULIAHAN BUKU REFERENSI QUIZ
Bidang dan Raut, Gelap terang dan Ruang
Irma Damayantie, S.Ds., M.Ds Prodi Desain Interior - FDIK
Unsur dasar senirupa Pertemuan ke 2.
GAMBAR STANDARD PERTEMUAN KETIGA 21 SEPT 2007.
Desain: unsur konsep, rupa, dan komposisi
Pertemuan 2 Titik dan Garis Godham eko saputro, S.Sn, M.Ds
SENI BUDAYA Disusun Oleh: Esti Sugihandayani, S.Pd.
Pertemuan 5 Konsep Pembentukan dan Proyeksi Benda
MENERAPKAN DASAR-DASAR GAMBAR TEKNIK
belajar Bentuk dan Ruang
TRIMATRA (TIGA DIMENSI)
Unsur-Unsur ! i n D e s a.
PROYEKSI ORTHOGONAL (1)
ILUSTRASI Ilustrasi berasal dari bahasa latin ilustrare yang artinya penampakan, kemuliaan, cahaya, penerangan dan penggambaran secara hidup-hidup. Ilustrasi.
APERSEPSI Benda-benda di alam wujudnya 3 dimensi, sedangkan kita menggambar pada bidang kertas 2 dimensi. Bagaimana agar benda.
Komponen / Elemen Desain Grafis
Perkembangan Senirupa pada anak
SENI BUDAYA SENI RUPA.
Komponen / Elemen Desain Grafis
DASAR-DASAR SENI RUPA DASAR-DASAR SENI RUPA. Adaptif Standar Kompetensi.
Teori tentang Desain Komunikasi Visual
Bahan Ajar Seni Rupa Seni Rupa 2 Dimensi
GAMBAR PERSPKTIF Kata “Perspektif” berasal dari kata bahasa Itali “Prospettiva” yang berarti “gambar pandangan”. Menggambar Perspektif adalah suatu.
Memahami Komposisi dan Elemen Penting Dalam Fotografi
Seni Lukis Kolase, Mozaik, dan Montase
Menggambar 9 Kubus 3 Dimensi Teknik Perspektif 1 titik hilang Mata Pelajaran Seni Budaya (Seni Rupa) SMP Kelas VII Semester 2 Standar Kompetensi dan Kompetensi.
Standar proporsi yang dianggap ideal secara sistematis yaitu :
Komponen / Elemen Desain Grafis
RUPA DASAR 3 DIMENSI Berikut ini aplikasi bentuk trimatra untuk bidang arsitektur :
Desain Grafis. Disiplin Ilmu Desain Grafis Pengertian : 1. Seni dalam berkomunikasi menggunakan tulisan, ruang dan gambar. 2. Bagian dari komunikasi visual.
Rupa Dasar 3D Oleh: Desi Dwi Kristanto, M.Ds. DESAIN KOMUNIKASI VISUAL.
3.1.Mendiskusikan unsur-unsur tata letak berupa garis, ilustrasi, tipografi, warna, gelap terang, tekstur, dan ruang Menjelaskan unsur-unsur tata.
PENGERTIAN DAN UNSUR-UNSUR SENI RUPA
PPG DALAM JABATAN Mengidentifikasi Unsur-unsur Visual Nirmana : UKURAN DAN TEKSTUR.
MENERAPKAN DASAR-DASAR MENGGAMBAR TEKNIK OLEH : KUSTENDAR, S.T TEKNIK GAMBAR OTOMOTIF SMK AL-IHSAN PAMARICAN.
Seni Rupa Seni Budaya Afdian Wijaya
MENGGAMBAR POSTER. KONSEP MENGGAMBAR POSTER BAHAN DAN TEKNIK MENGGAMBAR POSTER KOMPOSISI GAMBAR POSTER GAMBAR HURUF PROSEDUR MENGGAMBAR POSTER.
Materi 1 dan 2 Berkarya Seni Rupa Dua Dimensi (2D) dan Tiga Dimensi (3D) Rohani A., S.AN SMK PUSTEK Serpong Kelas X Ada yang pernah mengunjungi pameran?
SENI BUDAYA IX BAB II BERKARYA SENI RUPA. Untuk menciptakan karya seni rupa perlu adanya gagasan / ide ekspresi pada seseorang yang terlibat dalam pembuatan.
Transcript presentasi:

Seni rupa 2 dimensi

Pengertian Seni Rupa 2 Dimensi Seni rupa 2 dimensi adalah sebuah karya seni rupa mempunyai batas dua sisi, yakni sisi panjang dan lebar. Karya seni rupa 2 dimensi tidak punya ruang karena tidak memiliki ketebalan atau ketinggian. Sehingga, hasil dari karya seni ini hanya dapat dinikmati dari satu sisi saja.   Teknik-Teknik Seni Rupa 2 Dimensi Ternyata dalam proses pembuatannya, seni rupa 2 dimensi membutuhkan teknik-teknik khusus. Jika ingin melahirkan sebuah karya seni yang banyak disukai orang, maka kita harus memiliki keahlian khusus. Berikut ini beberapa teknik yang biasa digunakan dalam pembuatan seni rupa 2 dimensi: 1. Teknik Plakat Teknik plakat ini paling sering dipakai untuk melukis. Teknik ini biasanya memakai cat poster, cat minyak akrelik yang digoreskan dengan tebal, sehingga menghasilkan warna yang padat dan pekat.

2. Teknik Kolase Teknik kolase merupakan teknik melukis dengan cara memotong kertas yang kemudian ditempelkan pada sebuah objek tertentu, sehingga membentuk sebuah lukisan. Teknik ini akan menghasilkan lukisan yang realis atau abstrak dari potongan kertas yang telah ditempelkan. Hasil karya seni rupa dari teknik ini biasanya sering disebut dengan mozaik. 3. Teknik Transparan Teknik transparan merupakan teknik yang sering dipakai ketika menggambar atau melukis, biasanya memakai cat air, tetapi hanya sekedar digoreskan tipis-tipis saja, sehingga akan menghasilkan tekstur yang transparan. 4. Teknik 3M (Melipat, Menggunting dan Merekat) Teknik ini adalah teknik menipulasi lembaran-lembaran kertas yang dirangkai dengan sedemikian rupa, sehingga membuat sebuah bentuk karya seni 2 dimensi

Unsur dan Objek Karya Seni Rupa 2 Dimensi Unsur-unsur seni rupa 2 dimensi adalah : 1) Garis (line) Garis adalah unsur fisik yang mendasar dan penting dalam mewujudkan sebuah karya seni rupa. Garis mempunyai dimensi memanjang dan mempunyai arah serta sifat-sifat khusus seperti: pendek, panjang, vertikal, horizontal, lurus, melengkung, berombak dan seterusnya. Garis dapat juga digunakan untuk mengomunikasikan gagasan dan mengekspresikan diri. Garis tebal tegak lurus misalnya, dapat memberi kesan kuat dan tegas, sedangkan garis tipis melengkung, memberi kesan lemah dan ringkih. Karakter garis yang dihasilkan oleh alat yang berbeda akan menghasilkan karakter yang berbeda pula. 2) Raut (Bidang dan Bentuk) Unsur rupa lainnya adalah “raut” yang adalah tampak, potongan atau wujud dari suatu objek. Istilah ”bidang” biasanya digunakan untuk menunjuk wujud benda yang cenderung pipih atau datar sedangkan ”bangun” atau ”bentuk” lebih menunjukkan kepada wujud benda yang mempunyai volume (mass).

3) Ruang Unsur ruang dalam sebuah karya seni rupa 2 dimensi menunjukan kesan dimensi dari obyek yang terdapat pada karya seni rupa itu. Pada karya dua dimensi kesan ruang dapat dihadirkan dalam karya dengan pengolahan unsur-unsur kerupaan lainnya seperti perbedaan intensitas warna, terang-gelap, atau menggunakan teknik menggambar perspektif untuk menciptakan ruang semu (khayal). 4) Tekstur Tekstur atau barik adalah unsur rupa yang menunjukan kualitas taktis dari suatu permukaan atau penggambaran struktur permukaan suatu objek pada karya seni rupa. Berdasarkan wujudnya, tekstur dapat dibedakan atas tekstur asli dan tekstur buatan. Tekstur asli adalah perbedaan ketinggian permukaan objek yang nyata dan dapat diraba, sedangkan tekstur buatan adalah kesan permukaan objek yang timbul pada suatu bidang sebab pengolahan unsur garis, warna, ruang, dan terang-gelap. 5) Warna Warna adalah unsur rupa yang paling menarik perhatian. Menurut teori warna Brewster, semua warna yang ada berasal dari tiga warna pokok (primer) yaitu merah, kuning dan biru. Dalam berkarya seni rupa terdapat beberapa teknik Contoh penggambaran tekstur penggunaan warna, yaitu secara harmonis, heraldis, murni, monokromatik dan polikromatik.

6) Gelap-Terang Unsur gelap terang pada karya seni rupa timbul sebab adanya perbedaan intensitas cahaya yang jatuh pada permukaan benda. Perbedaan ini menyebabkan munculnya tingkat nada warna (value) yang berbeda. Bagian yang terkena cahaya akan lebih terang dan bagian yang kurang terkena cahaya akan tampak lebih gelap.