Kutipan dan laporan - 14 -

Kutipan adalah peminjaman pendapat dari seorang pengarang atau ucapan dari orang yang terkenal, baik dari buku maupun majalah, surat kabar, dan laporan penelitian (sumber tertulis) maupn sumber lisan yang disampaikan berupa pidato, ceramah, kuiah,diskusi, dan lain-lain. Kutipan ini gunanya untuk menunjang pendapat dari si penulis.

Tujuan Kutipan Mencegah terjadinya plagiatoaskan isi uraian dan membuktikan kebenaran yang diteliti oleh penulis. Menjaga agar tidak terjadi tumapang-tindih pendapat yang sama dan telah diteliti oleh peneti sebelumnya Mengakaji interpretasi penulis dalam kutipan itu Menunjukan aspek topik yang akan dibahas.

Beberapa Peraturan dalam Penggunaan Kutipan Setiap tulisan tidak boleh hanya terdiri dari kutipan semua saja karena kutipan berfungsi sebagai bahan bukti untuk menujang pendapat si penulis di dalam karangan. Seorang penulis harus mempergunakan kutipan sebagai penuntun, penegas, dan pembuktian dari uraian yang diutarakan. Sementara itu, kerangka karangan, simpulan, dan abstrak tidak boleh di hadirkan kutipan karena tempat ini sebagai wadah bagi penulis dalam memberikan pendapatnya.

Cara Membuat Kutipan Mengintegrasikan (memasukkan) kutipan ke teks atau memisahkan kutipan dari teks. Kutipan yang dimasukkan ke dalam teks tidak lebih dari empat baris. Jenis kutipan ini ada dua: Kutipan Langsung Kutipan tidak Langsung

Contoh Kutipan Kutipan Langsung Gorys Keraf dalam Komposisi mengatakan “resensi adalah suatu tulisan atau ulasan mengenai nilai sebuah hasil karya atau buku.” (Keraf, 1970: 274) Kutipan tidak Langsung Keraf (1970: 302) menjelaskan bahwa proposal adalah suatu saran atau permintaan kepada seseorang atau badan untuk mengerjakan atau melakukan suatu pekerjaan.

Cara berlaku untuk kutipan yang lebih dari empat baris Mengenai fungsi sistem saraf, Guyton dan Hall mengatakan: Fungsi utama sistem saraf adalah mengelolah informasi yang masuk melalui beberapa jalan sehingga timbul respon motorik yang cocok. Lebih dari 99 persen seluruh informasi sensorik itu dibuang oleh otak karena tidak berhubungan dan tidak penting (Guyton dan Hall,1997: 705).

Laporan Laporan merupakan semacam dokumen yang menyampaikan informasi mengenai sebuah masalah yang telah atau tengah diselidiki dalam bentuk fakta-fakta yang diarahkan kepada pikiran dan tindakkan yang diambil. Dasar-dasar Laporan: Pemberi laporan: Perseorangan kepada suatu badan atau badan kepada perseorangan Penerima laporan: orang atau suatu badan yang menugaskan atau dianggap perlu mendapatkan laporan itu.

Tujuan Laporan Mengatasi suatu masalah Mengambil suatu keputusan yang lebih efektif Mengetahui kemajuan dan perkembangan suatu masalah, untuk mengadakan pengawasan dan perbaikan, untuk menemukan teknik-teknik baru.

Laporan merupakan jenis dokumen yang sangat bervariasi bentuknya. Laporan dapat dibagi ke dalam berbagai bentuk: Laporan berbentuk formulir isian Laporan berbentuk surat Laporan berbentuk memorandum Laporan perkembangan dan keadaan Laporan berkala Laporan laboratoris

Unsur-Unsur kerangka laporan latboratoris Halaman judul Objek atau tujuan Teori Metode Hasil-hasil yang dicapai Diskusi Kesimpulan Apendiks Data Asli

Struktur Laporan Formal Halaman Judul Surat Penyerahan Daftar Isi Ikhtisar dan Abstrak Pendahuluan Isi Laporan Kesimpulan Bagian Pelengkap