UNIVERSITAS MERCUBUANA JAKARTA 2013 MODUL PERTEMUAN 13 KAMPUS MENTENG 6 Januari 2013 Mata Kuliah Manajemen Inventori & Logistik 1. Tolak Ukur Kinerja Manajemen Persediaan 2. MRP Dalam Sektor Jasa Penyusun : Hasbullah, ST, MT. UNIVERSITAS MERCUBUANA JAKARTA 2013 ‘13 Manajemen Inventori dan Logistik Hasbullah, ST. MT. Pusat Bahan Ajar dan Elearning Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id 1
# Sumber daya pendukung organisasi # Hubungan individu dan interaksi organisasi # Kebiasaan dan latar belakang budaya individu # Kompetensi pekerja Faktor eksternal : # Kondisi makro ekonomi ; inflasi, fluktuasi mata uang, dan lain-lain # Budaya di mana organisasi berada # Tingkat persaibgan bisnis dan kompetitor 2. Kinerja Manajemen Persediaan Kinerja manajemen persediaan ditetapkan oleh masing-masing kebijakan suatu organisasi perusahaan. Suatu perusahaan akan memberikan tolak ukur kinerja berdasarkan segmen-segmen sub organisasi di dalamnya. Prinsipnya tolak ukur kinerja manajemen persediaan harus memenuhi : a) Selaras dengan tujuan organisasi yang lebih besar dan strategis b) Selalu bermuara pada cost and time, artinya ; - Biaya operasi serendah mungkin Waktu operasi sesingkat mungkin c) Terukur Beriku beberapa tolak ukur kinerja manajemen persediaan berdasarkan aspek-aspek yang banyak digunakan organisasi perusahaan 3. Tolak Ukur Kinerja Berdasarkan Tujuan Tujuan manajemen persediaan dilihat dari beberapa sudut tertentu adalah sebagai beriukut ; a. Sudut Pemasaran : Melayani konsumen secepat mungkin sehingga persediaan dalam jumlah yang selalu cukup (terjamin selalu tersedia dan dapat dijual sebanyak mungkin). ‘13 Manajemen Inventori dan Logistik Hasbullah, ST. MT. Pusat Bahan Ajar dan Elearning Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id 3
f) Menghilangkan/mengurangi resiko kenaikan harga (nilai persediaan) g) Menjaga persediaan bahan yang dihasilkan secara musiman h) Mengantisipasi permintaan yang dapat diramalkan (ukuran keslahan peramalan). i) Mendapatkan keuntungan dari quantity discount (biaya dan asset) j) Komitmen terhadap pelanggan (tingkat pelayanan). . 4. Tolak Ukur Kinerja Berdasarkan Proses Dalam Operasi a) Operation time = Setup time Run time Contoh : Proses pengiriman, Konveyor, Mesin Packaging, Forklift, Persiapan ekspor, Crain Kontainer Gudang, dan lain-lain b) Throughput time = Average time for a unit to move through the system yaitu yang menyangkut kecepatan movement barang, tact time barang masuk, kemudian masuk ke gudang atau rack atau proses perpindahan barang untuk persiapan kirim, atau lead time pemenuhan permintaan barang. c) Velocity / Kecepatan = Throughput time Value-added time Yaitu waktu operasi pengelolaan persediaan (perpindahan, pengiriman, transakasi barang dan lain-lain dibandingkan dengan waktu yang betul- betul memiliki nilai tambah dalam operasi d) Efficiency = Actual output Standard Output e) Productivity = Output Input ‘13 Manajemen Inventori dan Logistik Hasbullah, ST. MT. Pusat Bahan Ajar dan Elearning Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id 5