ALPHA NADEIRA MANDAMDARI PERENCANAAN ALPHA NADEIRA MANDAMDARI
Konsep Perencanaan Perencanaan: penentuan segala sesuatu sebelum dilakukan kegiatan2. Perencanaan: pemilihan sekumpulan kegiatan & pemutusan selanjutnya apa yg harus dilakukan, kapan, bagaimana, & oleh siapa. Perencanaan adalah fungsi seorang manajer yg berhubungan dengan pemilihan dari berbagai alternatif dari tujuan, kebijaksanaan prosedur, dan program.
Empat Tahap Dasar Perencanaan Mengidenti- fikasikan kemudahan & hambatan Tahap 4 Mengembang-kan serangkaian kegiatan Tahap 2 Merumuskan keadaan sekarang Tahap 1 Menetapkan Tujuan TUJUAN
Perencanaan dilakukan untuk mencapai: Protective Benefit → dihasilkan dari pengurangan kemungkinan terjadi kesalahan dalam pembuatan keputusan. Positive Benefit → dalam bentuk meningkatnya sukses pencapaian tujuan organisasi.
Manfaat Perencanaan Rencana dapat mengurangi ketidakpastian di masa yg akan datang & menanggulangi perubahan2. Dengan rencana telah digariskan tujuan organisasi sehingga kegiatan dapat difokuskan. Lebih ekonomis. Merupakan dasar dari pengawasan Digunakan sebagai dasar untuk membuat rencana berikutnya secara riil. Bersifal fleksibel
Kelemahan Perencanaan Pekerjaan yg tercakup dalam perencanaan mungkin berlebihan. Perencanaan cenderung menunda kegiatan. Sering membatasi manajemen untuk berinisiatif & berinovasi Kadang2 hasil yg paling baik didapatkan oleh penyelesaian situasi individual & penanganan setiap masalah pada saat masalah tersebut terjadi.
Hubungan perencanaan dgn fungsi2 manajemen lainnya Pengorganisasian & penyususnan personalia → perencanaan menunjukkan cara & perkiraan bagaimana menggunakan sumberdaya2 tsb untuk mencapai efektivitas. Pengarahan → perencanaan menentukan kombinasi yg paling baik dari faktor2, kekuatan2 sumberdaya2, & hubungan yg diperlukan untuk mengarahkan & memotivasi karyawan. Pengawasan → “kembar siam” dengan perencanaan. Pengawasan bertindak sbg kriteria penilaian thd pelaksanaan kerja thd rencana, pengawasab juga jadi bagian dari rencana.
Tipe2 Rencana Rencana2 Strategik → dirancang untuk memenuhi tujuan2 organisasi yg lebih luas atau mengimplementasikan misi organisasi. Rencana2 operasional → penguraian lebih terperinci bagaimana rencana2 strategik akan dicapai. Dibedakan menjadi: Rencana sekali pakai → dikembangkan untuk mencapai tujuan2 tertentu & tidak digunakan kembali bila tercapai. Rencana tetap → penanganan situasi2 yg dapat diperkirakan & terjadi berulang2.
Hierarki Rencana Organisasi
Strategi → program umum untuk pencapaian tujuan organisasi dalam pelaksanaan misi. Atau pola tanggapan organisasi terhadap lingkungan sepanjang waktu. Rencana sekali pakai → serangkaian kegiatan terperinci yg kemungkinan tidak berulang dlm bentuk yg sama di waktu mendatang. Program → meliputi serangkaian kegiatan yg relatif luas.
Langkah2 pokok yg diperlukan untuk mencapai tujuan Program menunjukkan: Langkah2 pokok yg diperlukan untuk mencapai tujuan Satuan atau para anggota organisasi yg bertanggung jawab atas setiap langkah. Urutan dan waktu setiap langkah. Proyek → rencana sekali pakai yg lebih sempit. Perencanaan proyek adalah tipe perencanaan yg fleksibel untuk menyesuaikan dengan berbagai situasi.
Anggaran → laporan sumberdaya keuangan yg disusun untuk kegiatan2 tertentu dalam jangka waktu tertentu. Manajer menggunakan anggaran untuk mencari alternatif sumberdaya terbaik. Rencana tetap → rencana2 ini akan sekali ditetapkan akan terus ditetapkan sampia perlu ada modifikasi. Ex: kebijaksanaan, prosedur, peraturan.
Kebijaksanaan: pedoman umum pembuatan keputusan Kebijaksanaan: pedoman umum pembuatan keputusan. Kebijaksanaan menyalurkan pemikiran para anggota organisasi agar konsisiten dengan tujuan organisasi. Prosedur standar → kebijaksanaan yg dilaksanakan dengan pedoman2 yg lebih terperinci. Prosedur berguna untuk: Menghemat usahaha manajerial Meudahkan pendelegasian wewenang & penempatan tanggung jawab Memudahkan pengawasan Memungkinkan penghematan personalia Membantu kegiatan2 koordinasi
Aturan → pernyataan (ketentuan) bahwa suatu kegiatan tertentu harus atau tidak boleh dilakukan dalam situasi tertentu. Dalam melaksanakan aturan, para anggota organisasi tidak punya pilihan lain, kecuali harus mematuhi.
Perencanaan Strategik vs Perencanaan Operasional Perencanaan Strategik: proses perencanaan jangka panjang yg disusun & digunakan untuk menentukan & mencapai tujuan2 organisasi. Pentingnya perencanaan strategik: Merupakan kerangka dasar dari semua bentuk perencanaan Memahami perencanaan strategik akan memudahkan dalam memahami perencanaan2 lainnya. Merupakan titik permulaan bagi pemahaman & penilaian kegiatan2 manajer & organisasi.
Perencanaan Operasional → memusatkan perhatian pada operasi2 sekarang dan terutama berkenaan dengan efektivitas dan efisiensi. Perencanaan operasional biasanya dilakukan pada tingkat bawah.
Perbedaan kedua jenis perencanaan Perencanaan Operasional Perencanaan Strategik Pusat bahasan Sasaran Batasan Hasil yg diperoleh Informasi Masalah2 pengoperasian Laba sekarang Lingkungan sumberdaya sekarang Efisiensi & stabilitas Dunis bisnis sekarang Kelangsungan & pengembangan jangka panjang Laba di waktu yg akan datang Lingkungan sumberdaya waktu yg akan datang Pengembangan potensi mendatang Kesempatan di waktu yg akan datang
Perencanaan Operasional Perencanaan Strategik Organisasi Kepemimpinan Pemecahan Masalah Birokrasi/ stabil Konservatif Berdasarkan pengalaman masa lalu Risiko Rendah Kewiraswastaan/ fleksibel Mengilhami perubahan radikal Antisipasi, menemukan pendekatan2 baru Risiko tinggi
Efektivitas Perencanaan Ketepatan Waktu Kegunaan Efektivitas biaya EFEKTIVITAS PERENCANAAN Ketepatan & obyektivitas Akuntabilitas Ruang Lingkup
Kegunaan → agar berguna bagi manajemen, rencana harus: fleksibel, stabil, berkesinambungan, & sederhana. Ketepatan & obyektivitas → harus dievaluasi untuk mengetahui apakah jelas, ringkas, nyata & akurat.