Kuliah KEDUA MPK FUNGSI DAN MANFAAT MEDIA PEMBELAJARAN 25/6/2018

FUNGSI MEDIA PEMBELAJARAN Mengatasi perbedaan pengalaman pribadi siswa. Mengatasi batas-batas ruang kelas. Mengatasi kesulitan jika suatu benda secara langsung tidak bisa diamati karena terlalu kecil, misalnya sel, bakteri, atom, dapat digunakan media gambar, slide, film dan sebagainya. Mengatasi gerak benda yang terlalu cepat atau terlalu lambat, sedangkan proses gerakan itu menjadi pusat perhatian siswa. 25/6/2018

FUNGSI MEDIA, ………(LANJUTAN) Mengatasi hal-hal yang terlalu kompleks dapat dipisahkan bagian demi bagian untuk diamati secara terpisah Mengatasi suara yang terlalu halus untuk didengar secara langsung. Menjelaskan tentang peristiwa – peristiwa alam. Misalnya terjadinya gempa bumi, banjir banding, gerhana matahari, pembiakan hewan, Memungkinkan terjadinya kontak langsung dengan masyarakat atau dengan keadaan alam sekitar. 25/6/2018

FUNGSI MEDIA, …… (LANJUTAN) Memberikan kesamaan/kesatuan dalam pengamatan terhadap sesuatu yang pada awal pengamatan siswa berbeda-beda. Membangkitkan minat dan motivasi belajar aiawa Memberikan kejelasan materi pelajaran yang sulit dipahami oleh siswa jika hanya menggunakan ucapan secara verbal saja. Mendorong terjadinya interaksi langsung antara siswa dengan dengan guru, siswa dengan siswa lainnya, dan siswa dengan lingkungannya. Mencegah terjadinya verbalisme pada siswa. 25/6/2018

MANFAAT MEDIA PEMBELAJARAN penyampaian materi pembelajaran dapat diseragamkan proses pembelajaran menjadi lebih jelas dan menarik; proses pembelajaran menjadi lebih interaktif efisiensi dalam waktu dan tenaga meningkatkan kualitas hasil belajar siswa media memungkinkan proses belajar dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja media dapat menumbuhkan sikap positif siswa terhadap materi dan proses belajar merubah peran guru kearah yang lebih positif dan produktif 25/6/2018

MANFAAT MEDIA PEMB., .. (LANJUTAN) Membuat materi pelajaran yang abstrak menjadi lebih konkrit. Media dapat mengatsi kendala keterbatasan ruang dan waktu Media membantu mengatasi keterbatasan indera manusia Media dapat menyajikan obyek pelajaran berupa benda dan peristiwa langka dan berbahaya kedalam kelas informasi pelajaran yang disajikan dengan media, memberikan kesan mendalam dan lebih lama tersimpan pada diri siswa 25/6/2018

PRINSIP-PRINSIP PENGGUNAAN MEDIA Tidak ada satu media yang harus digunakan dengan meniadakan media lain Media tertentu cenderung untuk lebih tepat dalam menyajikan suatu unit pelajaran tertentu dari pada media lain Tidak ada suatu media yang dapat sesuai untuk segala macam kegiatan belajar Penggunaan media yang terlalu banyak sekaligus justru akan membingungkan – tidak akan memperjelas pelajaran Harus dilakukan persiapan yang matang dalam menggunakan media pembelajaran 25/6/2018

PRINSIP PENGGUNAAN MEDIA, …(lanjutan) Media harus merupakan bagian integral dari seluruh program pembelajaran Siswa harus disiapkan dan diperlakukan sebagai peserta aktif Siswa harus ikut bertanggung jawab terhadap apa yang terjadi selama belajar Tidak menggunakan media pembelajaran hanya sebagai selingan atau hiburan, pengisi waktu saja. Perlu penampilan yang positif Pergunakan kesempatan menggunakan media yang tepat dapat ditanggapi untuk melatih perkembangan bahasa peserta secara lisan maupun tulisan 25/6/2018

25/6/2018

25/6/2018

25/6/2018

KLASIFIKASI MEDIA PEMBELAJARAN MENURUT: A..Gerlach B. Edgar Dale C. R.Murry Thomas D.Rudy Bretsz E. Anderson F. Santoso Hamijoyo 25/6/2018

KLASIFIKASI MENURUT EDGAR DALE kerucut pengalaman (cone of experience) Pengalaman melalui lambang kata/verbal Pengalaman melalui lambang visual (peta, diagram) Pengalaman melalui gambar (foto, album) Pengalaman melalui rekaman, radio Pengalaman melalui gambar hidup, film Pengalaman melalui televisi Pengalaman melalui pameran Pengalaman melalui widia wisata Pengalaman melalui kegiatan demonstrasi Pengalaman melalui dramatisasi/partisipasi Pegalaman melalui mode /benda tiruan Pengalaman melalui pengalaman langsung 25/6/2018

KLASIFIKASI MENURUT GERLACH. Benda-benda asli dan manusia (reals materials and people) Gambar-gambar dan gambar yang disorotkan (visuals and projection) Benda-benda yang didengar (audio materials) Benda-benda cetakan (printed materials) Benda-benda yang dipamerkan (display materials) 25/6/2018

Klasifikasi menurut R.Murry Thomas Tiga jenjang pengalaman yaitu: Pengalaman dari benda asli seperti kereta api, mobil, bola, rumah, dan sebagainya. Pengalaman dari benda tiruan seperti gaambar, film, model, sandiwara, dan sebagainya Pengalamanan dari kata-kata seperti buku, majalah, kaset, piringan hitam, dan sebagainya. 25/6/2018

. KLASIFIKASI MENURUT RUDY BRETZ. . Tujuh kelompok yaitu: Media audio-motion-visual yaitu media yang menampilkan suara, gerak, dan visual seperti televise, film, video tape, dan sebagainya. Media audio-still-visual, media yang dapat menampilkan suara dan gambar tanpa gerak seperti sound film strip, sound slide Media audio-seminotion, yaitu media yang menampilkan suatu motion yang berupa titik-titik, tidak secara utuh. Misalnya telewriting, recorder telewriting. Media motion-visual, yaitu media yang hanya menampilkan visual dan gerak tanpa suara sepereti film bisu Media still visual, yaitu media yang hanya menampilkan gambar tanpa gerak dan suara. Media audio, yaitu media yang hanya menampilkan suara saja seperti radio, tetepon, tape recorder. Media yang hanya mampu menampilkan informasi berupa symbol-simbol tertentu saja 25/6/2018

KLASIFIKASI MENURUT ANDERSON. Audio : Radio, kaset recorder Cetak : Buku, majalah Audio cetak: Buku latihan/kaset Proyek visual diam: film bingkai Proyek visual diam dg.audio: slide suara Visual gerak: Film bisu Visual gerak dengan audio: film suara Benda : benda nyata, model tiruan Manusia dan sumber lingkungan : manusia, lingkungan Komputer : program komputer 25/6/2018

Santoso Hamijoyo Dikaitkan dgn penggunaannya : MEDIA & TEKNOLOGI PENDIDIKAN YG PENGGUNAANNYA SECARA MASSAL MEDIA & TEKNOLOGI PENDIDIKAN YG PENGGUNAANNYA SECARA INDIVIDUAL MEDIA & TEKNOLOGI PENDIDIKAN YG PENGGUNAANNYA SECARA KONVENSIONAL MEDIA & TEKNOLOGI PENDIDIKAN PADA PENDIDIKAN MODERN 25/6/2018

BERDASARKAN INDERA YANG DIGUNAKAN Media audio Media visual Media audio-visual. 25/6/2018

BERDASARKAN JENIS PESAN YANG DISAMPAIKAN Media cetak Media non cetak Media grafis Media non grafis 25/6/2018

BERDASARKAN SASARANNYA Media jangkauan terbatas Media iangkauan yang luas 25/6/2018

BERDASARKAN PENGGUNAAN TENAGA LISTERIK MEDIA ELEKTRONIKA MEDIA NON ELEKTRONIKA 25/6/2018

BERDASARKAN KESIAPAN DALAM PENGGUNAANNYA MEDIA SIAP PAKAI/JADI (MEDIA BY UTILIZATION) MEDIA SIAP RANCANG (MEDIA BY DESIGN) 25/6/2018

BERDASARKAN ASALNYA MEDIA DARI SPESIMEN HIDUP YANG MASIH HIDUP: AQUARIUM MEDIA DARI SPESIMEN HIDUP YG SUDAH MATI: HERBARIUM MEDIA DARI SPESIMEN BENDA TDK HIDUP: BATUAN-BATUAN MEDIA ASLI BUKAN MH.HIDUP: RADIO, MOBIL MODEL (TIRUAN BENDA-BENDA) 25/6/2018

KARAKTERISTIK MEDIA PEMBELAJARAN BERBEDA MENURUT: TUJUAN ATAU MAKSUD PENGELOMPOKANNYA. SEGI EKONOMIS TIDAKNYA, LINGKUP SASARAN YANG INGIN DILIPUT, KEMUDAHAN DAN KONTROLNYA OLEH PEMAKAI, KEMAMPUAN MEMBANGKITKAN RANGSANGAN INDERA PENGLIHATAN, PENDENGARAN, PERABAAN, PENGECAPAN, DAN PENCIUMAN.. KESESUAIANNYA DENGAN TINGKATAN HIRARGI BELAJAR. 25/6/2018

KARAKTERISITIK SUATU MEDIA PEMBELAJARAN MERUPAKAN DASAR DALAM PEMILIHAN MEDIA KLASIFIKASI, KARAKTERISTIK, PEMILIHAN, DAN EVALUASI MEDIA MERUPAKAN SUATU RANGKAIAN KEGIATAN YANG TIDAK BISA DIPISAHKAN DALAM KONTEKS KEGIATAN PEMBELAJARAN. 25/6/2018

GAMBAR /FOTO Kelebihan-kelebihan: sifatnya konkrit, lebih realistis dalam menunjukkan pokok masalah dibandingkan dengan media verbal saja; dapat mengatasi batasan ruang dan waktu, dapat mengatasi keterbatasan pengamatan dapat memperjelas suatu masalah sehingga dapat mencegah terjadinya kesalahpahaman, dan harganya lebih murah serta mudah diperoleh 25/6/2018

Kelemahan dari media gambar/foto hanya menekankan pada persepsi indera mata saja, kurang efektif untuk kelompok yang besar; gambar /foto yang terlalu kompleks kurang efektif untuk kegiatan pembelajaran 25/6/2018

POSTER Merupakan media grafis yang tidak saja penting untuk menyampaikan pesan/informasi, tetapi juga mampu mempengaruhi dan memotivasi sikap dan perilaku peserta didik. Poster bersifat persuasive. Poster biasanya berisi pesan berupa himbauan, anjuran, perintah atau larangan. Suatu poster yang baik seharusnya : sederhana, menyajikan satu ide, untuk mencapai satu tujuan pokok; berwarna; slogannya ringkas dan jitu; tulisannya jelas, dan motiv / desain bervariasi. 25/6/2018

MEDIA TRANSPARANSI (OHT) overhead transparency (OHT) sering disebut juga OHP merupakan media visual proyeksi yang dibuat diatas transparan./beningan. Berbagai obyek atau pesan dapat ditulis langsung di transparan atau bisa juga diketik dan kemudian dikopi ke transparan. 25/6/2018

tidak memerlukan tenaga bantuan operator; lebih sehat dibandingkan menggunakan papan tulis; bisa untuk beberapa kali kegiatan mengajar (bisa digunakan berulang-ulang); praktis dapat digunakan untuk semua ukuran kelas/ruangan; mempunyai variasi teknik penyajian yang menarik dan tidak membosankan, terutama untuk proses yang kompleks dan bertahap; 25/6/2018

sepenuhnya dibawah control guru/dosen; dapat menstimulasi efek gerak yang sederhana dan warna pada proyeksinya. . 25/6/2018

KELEMAHAN/KENDALA PENGGUNAAN OHT . Memerlukan peralatan khusus untuk memproyeksi-kannya (OHP), sementara OHP itu sendiri kadang-kadang sulit didapat, karena harganya relative mahal; Jika listerik padam, tidak bisa digunakan; Memerlukan waktu, usaha dan persiapan yang baik, lebih-lebih kalau menggunakan teknik penyajian yang kompleks; Kadang-kadang OHT digunakan sebagai pengganti papan tulis sehingga siswa kembali menjadi pasif dalam menerima pelajaran. 25/6/2018

MEDIA TIGA DIMENSI Jenis media berupa benda, baik yang dibuat atau yang sudah ada. Media ini bisa dilihat, diraba, dan dirasakan. Bentuk media tiga dimensi ini sangat bervariasi, mulai dari model yang menyerupai benda sesungguhnya atau kit yang dapat digunakan sebagai sarana percobaan oleh mahasiswa/ siswa Bisa juga berupa alat bantu pembelajaran yang terbuat dari barang-barang bekas dan sederhana. 25/6/2018

Media tiga dimensi bisa juga berasal dari tumbuhan/ tanaman yang digunakan sebagai alat peraga bagi guru/dosen dalam menjelaskan tentang pertanian/biologi misalnya, Benda atau alat-alat kantor atau apa saja yang berupa barang.benda yang bisa digunakan sebagi alat bantu/alat peraga dalam mengajar. . 25/6/2018

PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN Beberapa penyebab mengapa orang memilih media di antaranya adalah: Jika ingin mendemonstrasikan media yang akan dipilihnya Merasa sudah akrab dengan media tersebut Ingin memberi gambaran atau penjelasan yang lebih konkrit Jika seseorang merasa yakin bahwa media tersebut memungkinkan ia berbuat lebih banyak dalam proses pembelajaran seperti bisa menarik minat, me-ningkatkan motivasi belajar peserta didik. 25/6/2018

PERTANYAAN DALAM PEMILIHAN MEDIA Apakah media itu relevan dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai Apakah ada sumber informasi, catalog, mengenai media tersebut Apakah perlu dibentuk tim untuk mereviu media sehingga sesuai dengan situasi dan kondisi setempat. Apakah ada media di pasaran yang telah di validasi Apakah media yang bersangkutan boleh direviu terlebih dulu Apakah tersedia format reviu yang sudah dibakukan. 25/6/2018

ELY Perlu diperhatikan sebelum memilih media: Kesesuaian dengan tujuan pembelajaran Karakteristik peserta didik, Strategi belajar-mengajar , Organisasi kelompok belajar, Alokasi waktu dan sumber, Prosedur penilaian. 25/6/2018

DICK & CAREY (1978) Empat factor yang perlu diperhatikan dalam pemilihan media: Ketersediaan sumber setempat, Ketersediaan dana, tenaga, dan fasiliatasnya; Keluwesan, kepraktisan, dan ketahanan media Efektivitas biaya dalam waktu yang panjang. Hakikat dari pemilihan media: Keputusan untuk memakai, tidak memakai, atau mengadaptasi media yang bersangkutan. 25/6/2018

MODEL PEMILIHAN MEDIA Model ASSURE Model Flowchart Model Matriks Model Checklist Model Prosedural 25/6/2018

MODEL ASSURE Ada enam langkah yang ditempuh dalam model ini yaitu : A atau Analysis learners, yaitu pengenalan karakteristik peserta didik berupa karakteristik umum dan kemampuan awal peserta didik secara spesifik. 25/6/2018

S atau State obyectives, berupa penetapan tujuan; maksudnya apakah tujuan dirumuskan dengan memenuhi unsur-unsur ABCD (audience, behavior, conditions, dan degree), bagaimana klasifikasi tujuan instruksional itu? 25/6/2018

Apakah meliputi ranah kognitif, afektif, dan psikomotor Apakah meliputi ranah kognitif, afektif, dan psikomotor. Bagaimana tipe hubungan interpersonal dalam belajar, dan hubungan tujuan dengan perbedaan individual. S atau Select media and matrerials, meliputi pemilihan format atau bentuk media, memperoleh materi khusus, mengubah materi yang telah tersedia, dan merancang materi baru. 25/6/2018

U atau Utilize atau penggunaan materi, meliputi meninjau materi instruksional pada tahap awal, menyajikan materi secara praktis, mempersiapkan lingkungan, , merpersiapkan peserta didik, menyajikan materi dalam kegiatan belajar mengajar. R atau Require learner performance atau penentuan perubahan perilaku peserta didik. E atau Evaluate and revite, yaitu, evaluasi kecakapan peserta didik, evaluasi metode dan media, evaluasi proses instruksional, dan perbaikan-perbaikan seperlunya. 25/6/2018

MODEL FLOWCHART Model ini menggunakan system eliminasi atau pengguguran untuk pengambilan keputusan pemilihan media, misalnya dalam menentukan keputusan jadi tidaknya membeli media film atau media untuk pembelajaran mandiri. (lihat contoh ) 25/6/2018

MODEL MATRIKS Model ini menangguhkan proses pengambilan keputusan sampai seluruh kriteria pemilihan media diidentifikasi Model matriks lebih serasi digunakan dalam pemilihan media rancangan. Dikembangkan oleh W. Schramn (1977) untuk melihat kesesuaian media dengan tingkat kesulitan pengendaliannya oleh pemakai. 25/6/2018

Allen menggunakan model matriks untuk pemilihan media menurut tujuan-tujuan belajar yang telah ditetapkan. Allen: pemilihan media yang tepat akan menopang pencapaian tujuan belajar secara berhasil.. Setiap media instruksional memiliki kelebihan tertentu dibandingkan media yang lain. 25/6/2018

MODEL CHECK LIST Menangguhkan keputusan pemilihan sampai kriteria seluruhnya dipertimbangkan. Model ini lebih sesuai untuk mempertimbangkan pemilihan media jadi. Format model dikembangkan dan disusun sendiri oleh dosen/guru sesuai mdengan kebutuhan dan tujuan instruksional. Format model chek list ini sering juga digunakan sebagai format evaluasi media dengan skala rating. 25/6/2018

MODEL PROSEDURAL Pemilihan media dengan model procedural ini dikembangkan oleh Anderson (1976). Prosedur pemilihannya : Dimulai dengan pertanyaan apakah pesan yang akan disampaikan bersifat informasi ataukah pesan instruksional. Jika pesan instruksional yang ingin ditampilkan, pertanyaan selanjutnya yang harus dijawab adalah apakah media yang dipilih akan berfungsi sebagai sarana belajar (media) ataukah sarana mengajar (peraga). 25/6/2018

Kemudian menetapkan strategi instruksional, yaitu apakah ingin memberikan pengalaman belajar sikap, keterampilan atau kognitif. 25/6/2018

Strategi instruksional yang telah ditentukan digunakan untuk memilih media dengan melihat tabel media dan diperbandingkan manakah yang sekiranya mudah dan memungkinkan untuk digunakan. 25/6/2018

PROSEDUR PEMILIHAN MEDIA ENAM LANGKAH POKOK Menentukan tujuan program; Menetapkan metode transmisi ( informasi atau pesan instruksional); Menentukan ciri khas pelajaran; Memilih media pembelajaran; Menganalisis ciri khas media; Merencanakan tes pengembangan media. 25/6/2018

KRITERIA YG PERLU DI PERHATIKAN DLM PEMILIHAN & PEMANFAATAN MEDIA Tujuan Ketepatgunaan Keadaan Peserta Didik Ketersediaan Mutu Teknis Biaya 25/6/2018

FAKTOR-FAKTOR YG DIPERTIMBANGKAN DLM PEMILIHAN (PRIORITAS) PENGADAAN MEDIA INTRUKSIONAL EDUKATIF Relevansi pengadaan media instruksional edukatif Kelayakan pengadaan media instruksional edukatif Kemudahan pengadaan media instruksional edukatif 25/6/2018

FAKTOR YG DIPERTIMBANGKAN DALAM PEMILIHAN MEDIA Menurut DICK and CARRY Biaya yg lebih murah, pada saat pembelian maupun pemeliharaan Kesesuaian dgn metode instruksional Kesesuaian dgn karakteristik peserta didik Pertimbangan praktis Ketersediaan media tersebut berikut suku cadangnya di pasaran serta keterbatasan bagi peserta didik 25/6/2018

Pertimbangan Guru : Teacher-Utilization & Teacher Peace of Mind HARTONO KASMADI, EMPAT HAL YG DIPERTIMBANGKAN DLM MENGGUNAKAN & MEMILIH MEDIA PEMBELAJARAN Pertimbangan Produksi : tersedianya bahan, harga, kondisi fisik, mudah dicapai & emotional impact. Pertimbangan Peserta Didik : watak peserta didik, sesuai dgn peserta didik & keterlibatan peserta didik. Pertimbangan Isi : Curiculair-Relevance, Content-Soundness & Content-Presentation. Pertimbangan Guru : Teacher-Utilization & Teacher Peace of Mind 25/6/2018

EVALUASI MEDIA PEMBELAJARAN Apapun media yang dibuat/dipilih atau dibeli, sebelum digunakan secara luas harus dievaluasi terlebih dulu. Eavluasi ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah media tersebut dapat mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan atau tidak. Hal ini penting untuk diingat dan dilakukan agar kita tidak salah arah dalam melakukan proses pembelajaran. 25/6/2018

PERTANYAAN YG SELALU MUNCUL DLM EVALUASI MEDIA Apakah tujuan penggunaan media pembelajaran itu telah tercapai atau belum? Kriteria apakah yang dapat digunakan untuk memilih media tersebut? Apakah prosedur/mekanisasi penggunaan media itu telah memadai? Apakah guru/dosen telah berhasil membawa peserta didik dalam proses belajar? 25/6/2018

TUJUAN EVALUASI MEDIA Memilih media yang akan digunakan dalam proses pembelajaran Untuk melihat prosedur penggunaan suatu media Untuk memeriksa apakah tujuan penggunaan media tersebut telah tercapai Menilai kemampuan guru/dosen dalam menggunakan media pembelajaran Memberikan informasi untuk kepentingan administrasi Untuk memperbaiki alat/media itu sendiri 25/6/2018

HAMALIK Jenis media yang sering dievaluasi sebelum penggunaannya adalah: Bahan bacaan, Papan tulis/white board, Bulletin board, Gambar, Film strip, Film, Tape recorder, Alat-alat audio, Program computer, Studi masyarakat (community study). 25/6/2018

Bentuk Evaluasi Media Ada dua macam bentuk evaluasi media: Evaluasi formatif dan Evaluasi sumatif. Evaluasi formatif bertujuan untuk mengumpulkan data tentang efektvitas dan efisiensi bahan-bahan pelajaran (termasuk di dalamnya media pembelajaran ) untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan data tersebut dimaksudkan untuk memperbaiki dan menyempurnakan media yang bersangkutan agar lebih efektif dan efisien.. 25/6/2018

Evaluasi Sumatif, evaluasi dalam bentuk final, setelah diperbaiki dan disempurnakan orang lain atau mungkin yang bersangkutan sendiri, akan dikumpulkan data untuk menentukan apakah media itu patut digunakan dalam situasi-situasi tertentu atau apakah media itu benar-benar efektif. . 25/6/2018

EVALUASI FORMATIF Ada tiga tahapan dalam evaluasi formatif suatu media pembelajaran yaitu: (1) evaluasi satu lawan satu (secara individual); (2) evaluasi kelompok kecil; (3) evaluasi lapangan. 25/6/2018

EVALUASI SATU LAWAN SATU Dipilih dua atau lebih siswa yang dapat mewakili populasi target dari media yang dikembangkan. Sajikan media tersebut kepada mereka secara individual. Prosedurnya adalah: Jelaskan kepada siswa bahwa anda sedang merancang suatu media baru dan ingin mengetahui reaksi mereka. 25/6/2018

Katakan kepada mereka bahwa kalau ada kesalahan pada mereka, dikarenakan kekurang sempurnaan dari media, bukan kesalahan siswa; 25/6/2018

Berikan tes awal kepada mereka; Usahakan agar mereka bersikap relaks dan bebas dalam mengemukakan pendapat tentang media; Berikan tes awal kepada mereka; Sajikan media dan catat berapa lama waktu yang diperlukan untuk menyajikan materi melalui media tersebut; Berikan tes akhir; Analisis informasi yang terkumpul. 25/6/2018

EVALUASI KELOMPOK KECIL Jumlah siswa sekitar 10 – 20 orang Langkah-langkah tersebut adalah: Jelaskan kepada siswa bahwa media tersebut berada dalam tahap formatif yang memerlukan umpan balik untuk perbaikan; Berikan tes awal; Sajikan media atau minta kepada siswa untuk mempelajari media tersebut; 25/6/2018

Catat waktu yang diperlukan dan semua bentuk umpan balik; Berikan tes akhir untuk mengetahui apakah keberhasilan tujuan bisa tercapai; Bagikan questioner kepada siswa tentang seputar manfaat dari media tersebut; Analisis data yang terkumpul. 25/6/2018

EVALUASI LAPANGAN Evaluasi dilakukan pada kondisi dan situasi yang sebenarnya. Merupakan tahap terakhir dari evaluasi formatif suatu media. Prosedur yang dilakukan dalam evaluasi lapangan ini adalah: Pilih siswa yang benar-benar mewakili populasi target sebanyak 30 orang siswa lakukan tes kemampuan awal tadi. 25/6/2018

Jelaskan kepada mereka maksud uji lapangan terhadap media tersebut. Berikan tes awal; 25/6/2018

Sajikan media tersebut kepada mereka; Catat semua respon yang muncul dari siswa selama sajian. Berikan tes akhir untuk mengetahui pencapaian hasil belajar mereka.; Berikan questioner kepada mereka seputar sikap dan pendapat mereka tentang media yang telah disajikan. Ringkas dan analisis data yang diperoleh dangan kegiatan-kegiatan 25/6/2018

SAMPAI JUMPA LAGI 25/6/2018