Elektronika dan Instrumentasi Materi 12 ADC – SPC – DPE – Data logger

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
BAB XII PERIPHERAL AVR RIZAL SURYANA.
Advertisements

Beberapa Rangkaian Nonlinear
Kuliah Mikrokontroler AVR Contoh Comparator, ADC, DAC AVR
Elektronika dan Instrumentasi Materi 8 Pengenalan Sistem Instrumentasi
Akuisisi Data dan converter Data
Sistem digital SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS NAROTAMA.
DIGITAL TO ANALOG CONVERTER (DAC)
PENDAHULUAN.
Dalam Sinyal Waktu-Kontinu & sinyal Waktu Diskrit
SISTEM AKUISISI SUHU MENGGUNAKAN SENSOR LM35 BAREBASIS Alun Setiawan Sianipar, for further detail, please visit
Elektronika dan Instrumentasi: Elektronika Digital 1 – Sistem Bilangan
Interface Electronic Circuits
Ponco Siwindarto-TEUB
Konversi Sinyal Analog ke Sinyal digital dan sebaliknya
ADC PADA MIKROKONTROLLER AVR
MICROCONTROLER AVR AT MEGA 8535
PENGKONDISIAN SINYAL SIGNAL CONDITIONING
AKUISISI DATA.
Transduser Dan Aplikasi.
PERTEMUAN 13 KONVERTER.
TEORI SINYAL DAN SISTEM
PENGOLAHAN SINYAL DIGITAL (PSD) ADC dan DAC Oleh : Mulyono
Pengantarmukaan Periferal Komputer
Soal-soal Latihan ADC.
Konsep Data Digital Dwi Sudarno Putra
Converter Alat bantu digital yang paling penting untuk teknologi kontrol proses adalah yang menerjemahkan informasi digital ke bentuk analog dan juga sebaliknya.
ADC (ANALOG TO DIGITAL CONVERTER)
ANALOG to DIGITAL CONVERTER (ADC)
ADC (Analog to Digital Converter)
PENGANTAR MIKROKONTROLLER SESI 6
Analog to digital converter (ADC)
Sistem Digital Pendahuluan -1- Sistem Digital. Hal 1.
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TELEMATIKA TELKOM
Sensor infrared Oleh: Sri Supatmi.
Matakuliah : H0072/Elektronika Terpadu Tahun : 2006 Versi : 1
PERTEMUAN DAC & ADC HOME previus next.
PENGOLAHAN SINYAL DAN TEKNOLOGI MULTMEDIA
INSTRUMENTASI INDUSTRI
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TELEMATIKA TELKOM
MICROCONTROLER AVR AT MEGA 8535
APLIKASI OP-AMP PADA SENSOR SUHU
ELEKTRONIKA DAN INSTRUMENTASI LECTURE 2: Hk. Kirchoff, Rangk
PENGKONDISI SINYAL (1).
PENGOLAHAN SINYAL DIGITAL
RANCANG BANGUN KONEKSI GITAR AKUSTIK VIA BLUETOOTH
Elektronika dan Instrumentasi Lecture-1: Introduction
Pemrosesan I/O.
UNIVERSITAS TRUNOJOYO
Karakteristik sinyal statik dan dinamik
Dasar dari Komputer, Sistem Bilangan, dan Gerbang logika
TEKNIK DIGITAL Bab I Pengantar Teknik Digital Oleh : M. Andang N
RANGKAIAN DIGITAL Bab I Pengantar Sistem Digital Oleh : Indra Gunawan ST. M,Pd Jun-18 Teknik Digital.
Pengkondisi Sinyal (1).
Analog to Digital Convertion Arduino
Pengantarmukaan Periferal Komputer
Pertemuan 21 Interface Mikroprosesor dengan Sensor Suhu
Sensor Suhu.
TUJUAN Setelah menyelesaikan perkuliahan ini peserta mampu:
Pengenalan kepada Konsep Digital
UNIVERSITAS TRUNOJOYO
MESIN PENETAS TELUR UNGGAS DENGAN MIKROKONTROLER
SISTEM KENDALI DIGITAL
KONSEP AKUISISI DATA DAN KONVERSI
Pengolahan Sinyal.
Teknik Elektro - Universitas Brawijaya
SISTEM PERANCANGAN PENGERING KERTAS
AKUISISI DATA.
Analog to Digital Converter (ADC) dan
Robotika Dasar AKUISISI DATA.
ARDUINO UNO. Apa itu mikrocontroller ? Mengenal mikrokontroler Arduino UNO Joobsheet ini dimaksudkan agar Anda yang masih pemula dalam dunia mikrokontroller.
Transcript presentasi:

Elektronika dan Instrumentasi Materi 12 ADC – SPC – DPE – Data logger Dimas Firmanda Al Riza, ST, M.Sc

Transducer ADC Display Pengukuran besaran listrik Data logger

Elemen pemroses sinyal: Analog to Digital Converter ADC adalah alat yang dapat mengubah sinyal analog (kuantitas fisik kontinyu) menjadi kode digital (diskrit)

Representasi sinyal analog

Representasi sinyal digital

Representasi sinyal digital

Proses konversi

Kecepatan sampling

Resolusi Resolusi ADC menentukan ketelitian nilai hasil konversi ADC. Sebagai contoh: ADC 8 bit akan memiliki output 8 bit data digital, ini berarti sinyal input dapat dinyatakan dalam 255 (2n – 1) nilai diskrit. ADC 12 bit memiliki 12 bit output data digital, ini berarti sinyal input dapat dinyatakan dalam 4096 nilai diskrit. Dari contoh diatas ADC 12 bit akan memberikan ketelitian nilai hasil konversi yang jauh lebih baik daripada ADC 8 bit.  Full scale measurement range = 0 – 10 Volts ADC resolution is 12 bits: 2^12 = 4096 = 10V AC voltage resolution is: (10-0)/(4096-1)=0.00244 volts Sumber: http://elektronika-dasar.web.id/teori-elektronika/adc-analog-to-digital-convertion/

Proses dalam ADC Pen-cuplik-an adalah proses mengambil suatu nilai pasti (diskrit) dalam suatu data kontinu dalam satu titik waktu tertentu dengan periode yang tetap. http://depokinstruments.com/2011/07/20/adc-analog-to-digital-converter/ Semakin besar frekuensi pen-cuplik-an, berarti semakin banyak data diskrit yang didapatkan, maka semakin cepat ADC tersebut memproses suatu data analog menjadi data digital.

Proses dalam ADC Peng-kuantisasi-an adalah proses pengelompokan data diskrit yang didapatkan pada proses pertama ke dalam kelompok-kelompok data. Kuantisasi, dalam matematika dan pemrosesan sinyal digital, adalah proses pemetaan nilai input seperti nilai pembulatan. Semakin banyak kelompok-kelompok dalam proses kuantisasi, berarti semakin kecil selisih data diskrit yang didapatkan dari data analog, maka semakin teliti ADC tersebut memproses suatu data analog menjadi data digital.

Proses dalam ADC Peng-kode-an adalah meng-kode-kan data hasil kuantisasi ke dalam bentuk digital (0/1) atau dalam suatu nilai biner. Dengan: X1 = 11, X2 = 11, X3 = 10, X4 = 01, X5 = 01, X6 = 10. Secara matematis, proses ADC dapat dinyatakan dalam persamaan: Data ADC = (Vin/Vref) x Maksimal Data Digital   Dengan Vref adalah jenjang tiap kelompok dalam proses kuantisasi,kemudian  maksimal data digital berkaitan proses ke-3 (peng-kode-an). Sedangkan proses ke-1 adalah seberapa cepat data ADC dihasilkan dalam satu kali proses.

CONTOH KASUS 1. Suatu rangkaian ADC dengan IC 0804 diberikan input tegangan analog sebesar 3 volt. Tegangan referensi IC di-set di 5 volt. Berapakah data digital output dari IC? Jawaban: IC 0804 adalah IC ADC dengan output 8 bit data digital. Maka maksimal data digital-nya adalah 28 – 1 = 255 (pengurangan 1 dilakukan karena data dimulai dari 0-255 yang berarti berjumlah 256). Sehingga data digital output IC adalah: Data ADC = (Vin/Vref)  x Maksimal Data Digital Data ADC = (3/5)  x 255 Data digital output IC = 153 = 10011001 http://depokinstruments.com/2011/07/20/adc-analog-to-digital-converter/

CONTOH KASUS 2. Suatu rangkaian mikrokontroler AVR ATmega16 membaca data digital di salah satu pin ADC-nya adalah 0111110100. Dengan diketahui bahwa pin AREF-nya dihubungkan ke tegangan sumber 5 volt, berapakah tegangan input pada pin ADC-nya tersebut? Jawaban: IC mikrokontroler AVR ATmeg16 adalah mikrokontroler yang terdapat rangkaian ADC internal di dalam IC-nya. ADC internal dari ATmega16 memiliki ketelitian sampai dengan 10 bit, sehingga maksimal data digital-nya adalah 210 – 1 = 1023. Pin AREF pada mikrokontroler ini adalah salah satu opsi tegangan referensi ADC-nya. Sehingga tegangan input dapat dihitung dengan cara: Data digital output = 0111110100(2) = 500(10) Data ADC = (Vin/Vref) x Maksimal Data Digital 500 = (Vin/5) x 1023 Vin = (500 x 5 / 1023) = 2,44 Volt

Contoh Kasus 3. Suatu rangkaian mikrokontroler AVR ATmega16 terhubung kepada sensor suhu LM35. Dalam proses pembacaan data pada pin ADC-nya, data yang terbaca adalah 300(10). Berapakah suhu yang terdeteksi oleh LM35 jika pin AREF pada mikrokontroler diset di tegangan 1 volt? Jawaban: Langkah pertama dalam menyelesaikan kasus-3 adalah menentukan tegangan input di pin ADC yang adalah tegangan keluaran dari LM35 dengan cara seperti pada penyelesaian kasus-2: Data ADC = (Vin/Vref) x Maksimal Data Digital 300 = (Vin/1) x 1023 Vin = (300 x 1 / 1023) = 0,2933 Volt Langkah berikutnya adalah menentukan suhu yang dideteksi oleh LM35. Untuk melakukan itu perlu diperhatikan sensitivitas dari LM35. Dari datasheet-nya, LM35 memiliki sensitivitas  10 mV/oC. Sehingga suhu yang terdeteksi oleh LM35 (T): T = (Vin/Sensitivitas) = (0,2933/0,01) = 29,33 oC wikipedia

Mengenal galvanometer wikipedia

Pengukuran tegangan dan arus Sebagai contoh, harga temperature yang tepat dalam pemprosesan minyak mentah (crude oil) akan menghasilkan produk terbaiknya. Jika harga temperature inidigunakan untuk mengontrol aliran atau jumlah bahan bakar yang digunakandidalam proses pemanasan, maka tidak akan terjadi overheating pada prosestersebut sehingga jumlah bahan bakar dapat dihemat.

Pengukuran tegangan

Data logger Sensor (Sensing Element) SCE SPE DPE Setting data logger Sampling time Channel Persamaan Backup data Sebagai contoh, harga temperature yang tepat dalam pemprosesan minyak mentah (crude oil) akan menghasilkan produk terbaiknya. Jika harga temperature inidigunakan untuk mengontrol aliran atau jumlah bahan bakar yang digunakandidalam proses pemanasan, maka tidak akan terjadi overheating pada prosestersebut sehingga jumlah bahan bakar dapat dihemat.