Tim Keperawatan Gerontik

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
LINGKUP, PERAN DAN FUNGSI PERAWAT GERONTOLOGY
Advertisements

BERDUKA DAN KEHILANGAN
Terapi Aktivitas kelompok ( TAK )
Sehat mental:  Kemampuan individu untuk mnyesuaikan diri dengan diri sendiri, orang lain, masyarakat dan lingkungan. Kriteria sehat jiwa (WHO)  Dapat.
ASKEP WAHAM.
KONSEP DIRI Oleh Dewi Eka Putri.
ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN HARGA DIRI RENDAH
LINGKUP KEPERAWATAN DEWASA
TUGAS PERKEMBANGAN LANSIA
PENERIMAAN DIRI REMAJA PENYANDANG TUNADAKSA
KASUS PEMICU Nn.S 28 tahun. Tamatan SD. Klien belum menikah dan tidak mempunyai pacar. Klien sering mengatakan kalau dirinya tidak mempunyai teman pria.
ASKEP DEPRESI PD LANSIA
ASPEK SEXUALITAS dalam keperawatan
Ns. SATRIA GOBEL, M.Kep SpKom
Askep Pd Keluarga Yg Menanti kelahiran Oleh kelompok 5 PUTRI DRISSIANTI KHAIRUL AFRIZAL REZA IBRAHIM.
STRESS KERJA PERTEMUAN KE 8.
LINGKUP KEPERAWATAN DEWASA
STRESS KERJA.
PSIKOSOSIAL PADA PASIEN DENGAN MASALAH SISTEM HEMAIMMUNOLOGI
KEHILANGAN DAN BERDUKA
KESEHATAN MENTAL DI SEPANJANG SIKLUS KEHIDUPAN
MASALAH KESEHATAN MENTAL PD LANSIA
KONSEP DIRI By Slametiningsih, M.Kep, Sp. Kep. J
Dissociative disorder
Gangguan Hubungan Sosial: MENARIK DIRI
ASPEK PSIKOSOSIOSPIRITUAL PERAWATAN PALIATIF
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
STRESSOR PADA LANSIA Oleh; Syaifurrahaman Hidayat, S.Kep.,Ns.
Menyampaikan Berita Duka
KOMUNIKASI PADA KEHILANGAN
GANGGUAN KONSEP DIRI istichomah
STRESS KERJA.
Oleh : Afrira Esa Putri, S.SiT
MEMAHAMI FAKTOR2 YANG MEMPENGARUHI MASA NIFAS DAN MENYUSUI
ASPEK PSIKOLOGIK PADA ANAK DENGAN KELAINAN ENDOKRIN
PERUBAHAN PSIKOSOSIAL DAN SEKSUALITAS PADA LANSIA
Lansia dan tugas perkembangan keluarga
“harga diri rendah (hdr)
Komunikasi pada bidang maternitas
MODEL KEPERAWATAN LANSIA
KONSEP KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA KOMUNITAS
PSYCHOSOCIAL PROBLEMS RELATED TO DISASTER AND MANAGEMENT
PENERAPAN PROSES PERAWATAN USILA
ASKEP KLIEN DENGAN SPIRITUAL
GANGGUAN ALAM PERASAAN
ISOLASI SOSIAL NAMA KELOMPOK : D-IV Keperawatan Semarang
ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN WAHAM
OLEH : NS.ERMA KASUMAYANTI,M.Kep
OLEH : NS.ERMA KASUMAYANTI,M.Kep
LINGKUP,PERAN dan FUNGSI PERAWATAN LANSIA
Pembimbing: dr. Dina Fitriningsih,SpKJ, MARS
KONSEP DASAR KEPERAWATAN JIWA
Pengasuhan Anak Usia Sekolah Dasar PERTEMUAN 8
ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN HARGA DIRI RENDAH
ASKEP PENYAKIT TERMINAL dari SEGI PSIKOLOGIS
PROSES KEPERAWATAN GERONTIK
Diah Sukaesti, M. Kep, Sp.Kep J FAKULTAS ILMU KESEHATAN
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN ANAK USIA SEKOLAH DAN REMAJA
Soal kasus 1.Perawat ingin melakukan anamnesis pada pasiennya. Pada saat perawat datang ke tempat tidur pasien. Pasien terlihat sedang sendiri di sudut.
KEPERAWATAN &FAKULTAS ILMU KESEHATAN
ASUHAN KEPERAWATAN PD KLIEN ISOLASI SOSIAL
ASKEP PADA USIA LANJUT By.FITRY ERLIN.
DEMENSIA.
ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN HARGA DIRI RENDAH.
Manajemen Stres TUJUAN PEMBELAJARAN  Peserta pelatihan dapat Mengetahui gambaran umum mengenai Definisi Stress  Peserta dapat Mengetahui Penyebab dan.
Falsafah dan Paradigma Keperawatan. Falsafah Keperawatan Mrpkn pandangan dasar ttg hakekat manusia & esensi keperawatan yg menjadikan kerangka dasar dlm.
Asuhan keperawatan pada klien dengan masalah nyeri Ahmad Zaini Arif. S.Kep., Ns.
Definisi Kebutaaan/Gangguan Penglihatan
ADL ACTIVITY DAILY LIVING. ACTIVITY DAILY LIVING PEMERIKSAAN KEMAMPUAN FUNGSIONAL MERUPAKAN PROSES UNTUK MENGETAHUI KEMAMPUAN PASIEN DALAM MELAKUKAN AKTIVITAS.
Konsep diri.
Transcript presentasi:

Tim Keperawatan Gerontik ASKEP PADA LANSIA Tim Keperawatan Gerontik STIKES HANG TUAH SBY

Keperawatan Gerontik Tujuan ASKEP lansia Agar lansia dapat melakukan kegiatan sehari-hari secara mandiri. Mempertahankan kesehatan serta kemampuan. Membantu mempertahankan serta membesarkan daya hidup atau semangat hidup Menolong & merawat lansia yang menderita sakit atau gangguan tertentu Mencari upaya semaksimal mungkin u/ kemandirian lansia

FOKUS Peningkatan kesehatan (health promotion) Pencegahan penyakit (Preventif) Mengoptimalkan fungsi mental Mengatasi gangguan kesehatan

Faktor yang mempengaruhi pengkajian pada lansia Interelasi antara aspek fisik & psikososial : terjadi pe ↓ kemampuan thd stress, masalah psikis me ↑ & perubahan fisik Penyakit & ketidakmampuan status fungsional Penurunan efisiensi mekanisme homeostatic Kurangnya standar u/ norma kesehatan

Penyesuaian pengkajian pd lansia Ruang yang adekuat Kebisingan minimal Suhu cukup hangat Hindari cahaya langsung Posisi duduk yang nyaman Dekat dengan kamar mandi Privasi yang mutlak Bersikap sabar, relaks, Beri kesempatan pada klien u/berfikir Waspadai tanda – tanda keletihan Lakukan pengkajian selama puncak energi

BAGAIMANA PENDAPAT ANDA

Perubahan fisiologis Persepsi kesehatan mempengaruhi kualitas kesehatan Integumen : pigmentasi, kering, keriput Distribusi lemak : menurun pd ekstremitas, meningkat pd perut Mata : katarak, pe ↓ adaptasi gelap Gastro : pe ↓ enzim digestif, sekresi saliva, peristaltic Kardio : pe ↑ sistolik, perub DJ istirahat Perkemihan : pe ↓ filtrasi renal, inkontinensia Muskuloskeletal : pe ↓ massa & kekuatan otot, demineralisasi tulang

Pengkajian status fungsional Indeks Katz : menilai 6 fungsi ;mandi, berpakaian, toileting, berpindah, kontinen dan makan. Tingkat Kemandirian Lansia : A : kemandirian dalam hal makan, kontinen, berpindah, ke kamar mandi, berpakaian dan mandi B : kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari – hari, kecuali satu dari fungsi tambahan C : kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari – hari, kecuali mandi dan satu fungsi tambahan D : kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari – hari, kecuali mandi, berpakaian dan satu fungsi tambahan E : kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari – hari, kecuali mandi, berpakaian, ke kamar kecil dan satu fungsi tambahan F : kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari – hari, kecuali mandi, berpakaian, ke kamar kecil G : Ketergantungan pada keenam fungsi tersebut

Kriteria Tergantung: Makan: bantuan dalam makan, tidak makan, makan perparentral, Mandi : Bantuan > 1 bagian tubuh, bantu masuk dan keluar KM, tidak sendiri Berpakaian : Tidak memakai baju sendiri, atau sebagian masih tidak menggunakan pakaian Kekamar kecil : Pakai bedpan/pispot, bantuan saat masuk dan menggunakan toilet Berpindah : naik-turun tempat tidur/kursi, tidak pindah > 1 Kontinen : Inkontinensia, kateter, urinal/ bedpan secara teratur

Perubahan Kognitif Dimensia : Alzheimer, multi infark Delirium : sindrom otak menyerupai dimensia ireversibel, disertai perubahan perhatian & kesadaran Penyalahgunaan zat : alkohol

Pengkajian Status Kognitif SPMSQ (Short Portable Mental Status Questionnaire) : mendeteksi adanya & tingkt kerusakan intelektual. Menilai : orientasi, memori, kemampuan matematis MMSE (Mini Mental State Exam) menguji aspek kognitif dari fungsi mental, orientasi, registrasi, perhatian dan kalkulasi, mengingat kembali & bahasa Depresi Beck : berisi gejala dan sikap yang berhubungan dengan depresi. Setiap hal direntang dengan menggunakan skala 4 poin untuk menandakan intensitas gejala.

Perubahan psikososial Post Power syndrom Isolasi sikap terjadi krn nilai pribadi / budaya yg menentang dan menolak lansia. Isolasi penampilan o/k penampilan yg tdk dpt diterima / fx lain yg termasuk menampilkan diri sendiri pada orang lain. Fx kontribusi lain adalah citra tubuh, hygiene, tanda penyakit yang terlihat dan kehilangan fungsi (Ebersole & Hess, 1990). Isolasi perilaku o/k perilaku yg tdk dpt diterima pd semua klpo usia & terutama pd lansia, perilaku yg tdk dpt diterima scr social menyebabkan seseorang menarik diri (konfusi, dimensia, alkoholisme, dan inkontinensia) Isolasi geografis tjd krn jauh dari keluarga, kejahatan di kota dan barier institusi.

Pengkajian sosial APGAR Keluarga Adatation, partnership, growth, affection, resolve Digunakan jika masih di keluarga jika di panti keluarga diganti teman Pertanyaan yang dijawab selalu(2), kadang-kadang(1), hampir tidak pernah (0) Nilai < 3 menandakan disfungsi keluarga sangat tinggi, nilai 4 – 6 disfungsi keluarga sedang.

Sekarang & masa lalu

KEAMANAN RUMAH Penerangan adekuat Jalan bersih bebas dari kabel/ keset yg koyak Alas kaki stabil Kursi, TT dg penopang cukup tinggi sesuai u/ duduk & bangkit Kain / keset di depan kamar mandi Pegangan kokoh pada tangga dan kamar mandi

Masalah Keperawatan Ketegangan peran pemberi asuhan Gangguan interaksi social Kerusakan memori Koping individu tak efektif Strees relokasi Distress spiritual Inkontinensia fungsional Perubahan pola seksualitas

Distress Spiritual Kead ind/klpk mengalami/beresiko mengalami gangg dlm sist keyakinan atau nilai yg memberikan kekuatan, harapan & arti kehidupan B/d penyakit terminal,kehilangan org terdekat, keyakinan yg ditentang keluarga, hambatan dlm plks Mayor : mengalami suatu gangg dlm sistem keyakinan

Minor Mempertanyakan makna kehidupan, kematian & penderitaan Menunjukkan keputusasaan Tidak melaksanakan ritual keagamaan Ragu thd keyakinan Perasaan kekosongan spiritual

Intervensi Tunjukkan sikap tidak menghakimi Nyatakan pentingnya keb spiritual Berikan privasi & ketenangan Selalu bersedia & berkeinginan u/ mendengarkan keluhan klien Ajarkan ritual keagamaan Hubungi pemuka agama

Apakah sex masih diperlukan di usia tua

Perubahan pola seksualitas Indv mengalami suatu perubahan dalam kesehatan seksual. Kesehatan seksual merupakan integrasi aspek somatik, emosional, intelektual & sosial dari seksualitas dlm cara mencapai & meningkatkan kepribadian, komunikasi & cinta

Faktor yg berhubungan : Penyakit, obat – obatan Masalah pasangan, depresi, nyeri Menopouse Kriteria hasil : Menceritakan masalah fungsi seksual Mengidentifikasi stresor dlm hidup Mengekspresikan peningkatan kepuasan Melanjutkan aktivitas seksual sebelumnya

Intervensi Berikan dorongan u/ bertanya ttg seksualitas Gali hubungan pasien dengan pasangan Anjurkan u/ ikut klub Ajarkan keuntungan fisik & psikologis ttg aktivitas fisik teratur (3x seminggu, 30’) Ajarkan tehnik u/ mengurangi konsumsi oksigen, nyeri,beban berlebihan pd jantung

Ketegangan peran pemberi asuhan Indv mengalami beban fisik, emosional, sosial & finansial dlm proses pemberian asuhan u/ orang lain Batasan : Melaporkan ttg ketdkcukupan waktu & energi Perasaan depresi, marah Kesulitan melakukan aktivitas pemberian asuhan yg dibutuhkan

Intervensi Memberikan empati Bicarakan pengaruh ttg jadwal yg ada & tanggung jawab pd kes fisik, emosi Bantu u/ mengidentifikasi bantuan aktivitas yg diperlukan Identifikasi sumber bantuan yg ada Buat jadwal pengasuhan

Kerusakan interaksi sosial Indv mengalami respon negatif, ketidakadekuatan, ketidakpuasan dari interaksi Mayor : Tdk mampu mempertahankan hubungan Ketidakpuasan dengan jaringan sosial

Minor Isolasi sosial Menghindari orang lain Menyalahkan orla Perasaan ttg penolakan, tdk dimengerti Orla melaporkan ttg interaksi bermasalah

Intervensi Berkomunikasi dengan lansia harus dengan kontak mata Ajak lansia untuk melakukan kegiatan sesuai kemampuan fisiknya Menyediakan waktu untuk berbincang dengan lansia Beri kesempatan lansia untuk mengekspresikan perasaannya Hargai pendapat lansia

Pencegahan potensi kecelakaan Anjurkan memakai alat bantu misal : tongkat Latih lansia u/ berpindah dari TT ke kursi Biasakan menggunakan pengaman TT Jika lansia mengalami masalah fisik ex : rematik, latih u/ berjalan & menggunakan alat bantu Usahakan ada yg menemani jika bepergian

terimakasih