MERANCANG INTEGRASI ORGANISASI PUBLIK DENGAN SISTEM INFORMASI TUJUAN : DAPAT MEMAPARKAN BAGAIMANA MEMBANGUN SISTEM BARU YANG DAPAT MENGHASILKAN PERUBAHAN ORGANISASI MEMBANDINGKAN PERAN SISTEM INFORMASI DALAM TQM DAN PEMBERDAYAAN PROSES PELAYANAN PUBLIK BAGAIMANA ORGANISASI PUBLIK DAPAT MENGEMBANGKAN SIM YANG SESUAI DENGAN TUNTUTAN KEBUTUHAN PELAYANAN PUBLIK MENDIDENTIFIKASI AKTIVITAS INTI (CORE ACTIVITTIES DALAM PROSES PENGEMBANGAN SISTEM MENGEVALUASI MODEL UNTUK MENENTUKAN NILAI PELAYANAN SISTEM INFORMASI
TANTANGAN MANAJEMEN DALAM SIM SISTIM SEBAGAI PERUBAHAN ORGANISASI YANG DIRENCANAKAN Bagaimana Pusat Pengendali Merubah Organisasi Publik Menghubungkan Sistem Organisasi Dengan Rencana (Renstra, Rencana Tahunan, Rencana Evaluasi Dan Monitoring) Dan Rencana Tindakan. Menetapkan Kebutuhan Informasi Organisasi PENGEMBANGAN SISTEM DAN PERUBAHAN ORGANISASI Spektrum Perubahan Organisasi Sarana Pintu Teknologi : Mengintegrasikan dengan internet Pemberdayaan proses pemerintahan dan pelayanan publik Proses Pengembangan dan TQM
TINJAUAN PENGEMBANGAN SISTEM Analisis kebutuhan sistem Perancangan sistem (system design) Penyelesaian proses pengembangan sistem. MEMAHAMI NILAI PEMBERDAYAAN DALAM SIM PUBLIK Kehadiran masyarakat global Tuntutan percepatan masyarakat informasi Sinergi dalam perencanaan, pelansanaan serta pemantauan dan evaluasi. Tuntutan masyarakat madani : Aktualisasi bakat potensi diri, profesionalisasi, partisipasi, kerjasama, dan semangat kebersamaan dalam mewujudkan kesejahteraan yang berkeadilan dan beradab. Kelangsungan hidup lestari
Bagaimana membangun sistem baru dapat meng-hasilkan perubahan organisasi? Membengun sistem informasi baru adalah suatu bentuk perubahan organisasi yang terencana yang banyak melibatkan orang yang berbeda-beda dalam organisasi. Karena sistem informasi yang esensinya bersifat sociotechnical , Suatu perubahan dalam sistem informasi akan melibatkan perubahan dalam kerja, manajemen, dan organisasi. Pengenalan teknologi informasi dapat menimbulkan 4 hal perubahan, yaitu : Otomatisasi Rasionalisasi prosedur Perancangan kembali adminitrasi dan pelayanan publik, dan Perubahan paradigma Pemberdayaan administrasi dan pelayanan publik dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi administrasi dan pelayanan publik
Membandingkan peran sistem informasi dalam TQM dan pemberdayaan proses administrasi dan pelayanan publik! Sim dapat menunjang TQM dengan membantu pengembangan proses adminitrasi dan pelayanan publik. Proses pengembangan tersebut meliputi : Simplifikasi proses adminitrasi dan pelayanan Pengembangan pelayanan masyarakat Menurunkan waktu proses admnistrasi dan pelayanan, dan Meningkatkan kualitas dan akurasi pelayanan dan barang kebutuhan publik. Sim dapat pula membantu pemberdayaan administrasi dan pelayanan publik melalui : Melancarkan arus kerja organisasi Mengindarkan duplikasi dan pengulangan Merancang proses baru yang dapat menjadi terobosan produktivitas pelayanan publik
Bagaimana organisasi dapat mengembangkan sistem informasi (sisfo) yang sesuai dengan perencanaan? Org. pemerintahan seharusnya mengembangkan perencanaan sisfo yang menggambarkan bagaimana teknologi informasi menunjang pencapaian tujuan-tujuan pemerintah dan renstra yang dibuatnya. Renstra menyatakan : Arah pengembangan sistem Rasionalitas Implementasi strategi, dan Anggaran. Analisis kebijakan pemerintah dan faktor-faktor penunjang keberhasilan dapat digunakan untuk menguraikan tuntutan kebutuhan informasi dalam menunjang perencanaan, implementasi, serta monitoring dan evaluasi.
Mengidentifikasi aktivitas inti dalam proses pengembangan sistem Aktivitas inti dalam pengembangan sistem adalah : Analisis sistem (studi dan anlisis masalah2 sistem yang ada dan pembuatan solusi yang diperlukan) Perancangan sistem (melengkapi spesisikasi untuk suatu solusi sistem informasi, menunjukkan bagaimana komponen2 teknis dan organisasi secara keseluruhan berkesesuaian) Pemrograman Penguji-cobaan Pembahasan (penyempurnaan) Pengoperasian dan pemeliharaan.
MENGEVALUASI MODEL UNTUK MENENTUKAN NILAI PELAYANAN SISTEM INFORMASI Ekonomic model seperti : Efisiensi, produktivitas, cost benefit ratio, indeks kebutuhan waktu, dll Socio-political policy model, seperti: Efektifitas pencapaian tujuan Kesesuaian dengan kebutuhan kelompok sasaran dan stakholder Kepuasan publik pelanggan Peningkatan partisipasi Pengayaan dan pembaharuan pelayanan Analisis portifolio dan scoring models termasuk pertimbangan non finansial dan dapat digunakan untuk mengevaluasi alternatif proyek sistem informasi